Jumat, 05 Januari 2024

Asisten Pemerintah Kesra Kota Bandung Tinjau Pembangunan Hanggar Magot

ZONASIONAL - Pembangunan Hanggar Magot yang berlokasi di RW 09 Kelurahan Babakan Kecamatan Babakan Ciparay telah rampung dan sudah mulai digunakan dan Budi daya larva dari lalat tentara hitam itu diharapkan bisa mengolah sampah organik di kewilayahan.

Asisten Pemerintah Kesejahteraan Rakyat Kota Bandung Drs. Asep Saeful Gufron, M.Si di sela-sela meresmikan gedung kantor kelurahan Margahayu Utara langsung meninjau lokasi Budi daya Hanggar Magot bersama Camat Babakan Ciparay H. Suparjo, S. Sos., Lurah Babakan Ridwan Hermansyah S. Sos., Ketua Pelaksana dan juga Ketua FPK Kecamatan Babakan Ciparay Agus Permana., Ketua LPM Kelurahan Babakan Dudin.

Drs. Asep Saeful Gufron, M.Si menyatakan, "Masalah sampah itu adalah tanggung jawab kita semua dan untuk menyelesaikannya kita edukasi dari bawah supaya warga masyarakat memilah sampah mulai dari Rumah tangga dan yang organiknya kita arahkan ke Hanggar Magot atau untuk Pembuatan Kompos".

Dan kedepannya masyarakat jangan sampai berpikir setelah Satgas penanganan sampah berhenti pola pikirnya kembali ke yang dulu. Tapi harus mempunyai pemikiran dan menyakini bahwa sampah jika diolah dengan benar akan mempunyai nilai ekonomis jelasnya.

"Pembangunan Hanggar Magot ini sudah menjadi kewenangan kelurahan. Karena pemerintah sudah membantu berupa hanggar di 136 juta plus pajak di setiap kelurahan. Pemerintah memberikan stimulan rangsangan untuk kedepannya silakan diuji di sini pak lurah ya sejauh mana orang bisa mengembangkan, mempertahankan terutama mengedukasi masyarakat dengan otomatis di masyarakat itu sudah dipilah dan minimal bisa diantar dan  diolah di sini," imbuhnya 

"Kita berbicara hilir dan hulu nya lagi kita dipikirkan, kalau seandainya nanti di 151 Kelurahan anggap sekian ton magot dan pemerintah memikirkan juga nanti gimana untuk fasilitasnya, berupa kebijakan nanti dari pemerintah. Kalau misalnya organik itu dibuat menjadi kompos bisa dimanfaatkan untuk buruan Sae," tandas Drs. Asep Gupron. 

(Red)

Previous Post
Next Post

0 Comments: