Selasa, 02 Januari 2024

Guna Percepatan Revitalisasi Mitigasi Bencana Banjir, Pj Gubernur Jabar Tinjau Langsung Oxbow Rancamanyar


ZONASIONAL - Percepatan Revitalisasi mitigasi bencana banjir, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin didampingi Pangdam III/Slw Mayjen TNI Erwin Djatniko tinjau langsung Oxbow Rancamanyar yang berada di wilayah kerja Sektor 7 Citarum Harum. Selasa 2 Januari 2024.

Terpantau juga hadir dilokasi peninjauan, Kepala BBWS Citarum, Bupati Kab Bandung, Kalakhar Citarum Harum, Dansektor 7, Kazidam III/Slw, Dandim O624/Kab Bandung, Danramil 0609/Dayeuhkolot, Danramil 2408/Ciparay, Camat Baleendah, Kades Cangkuang Wetan, Kades Rancamanyar dan tokoh masyarakat.

Pada kesempatannya Dansektor 7 Citarum Harum Kolonel Caj (K) Nurjanah Suat mewakili Pangdam III/Slw memaparkan kehadiran Oxbow Rancamanyar sebagai mitigasi banjir yang kerap terjadi di wilayah Dayeuhkolot dan Rancamanyar, Oxbow yang tadinya sungai mati di aktifkan kembali guna menjadi solusi alternatif pemecah banjir.

"Bahkan, kehadiran Oxbow juga berguna untuk menstabilkan debit air bahkan perencanaan kedepan beberapa fasilitas umum akan di bangun seperti sarana olah raga joging track yang di peruntukkan bagi warga masyarakat," ucapnya.

Dilanjutkannya, selain itu Sektor 7 Citarum Harum sudah mempersiapkan jenis tanaman Vertiver atau biasa di sebut akar wangi yang akan di tanam di pinggiran sungai, guna mencegah longsor dan banjir serta memperbaiki kualitas air, melindungi infrastruktur, menyerap racun juga menyuburkan tanah.

Menanggapi penjelasan tersebut Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memberikan apresiasi kepada Kodam III/Slw dan jajaran atas kerjasama dan kerja keras yang berkompeten dalam pengelolaan di wilayah.

Bahkan Bey juga menyebutkan, "ini adalah contoh bagaimana kita menegakkan aturan supaya masyarakat paham bahwa semuanya harus sesuai dengan koridor yang ada dan pada akhirnya masyarakat juga yang menikmati dari pekerjaan ini," ujarnya.

Tentunya, sambung Bey, juga ujungnya akan mensejahterakan masyarakat. Terkait dengan pengelolaan sampah, bersama tim mungkin kedepannya bisa digunakan untuk pariwisata di wilayah ini.

"Jadi pada prinsipnya kita mendukung pada kegiatan ini dan akan terus berlanjut pada Tahun 2024 baik, Oxbow dan pengolahan sampah," imbuhnya.

Dadang Supriatna Bupati Kab. Bandung menambahkan, ini memang terobosan yang sangat luar biasa, jadi kalau saya lihat disini Pak RW sudah bikin komunitas walungan Citarum yang tentunya nanti saya minta Pak Kades Rancamanyar dengan Pak Kades Cangkuangwetan berkolaborasi.

"Ada dua strategi yang dilakukan, yang pertama boleh nanti komunitas ini membuat suatu kegiatan usaha dalam rangka memelihara seperti kita halnya di Jogjakarta jadi ini bisa dijadikan tempat untuk pemeliharaan ikan, dengan menggunakan jaring dan juga tempat wisata menggunakan perahu kejat seperti apa," jelas Dadang.

Dilanjutkannya, nanti saya minta Pak Kades dan Pak Camat dengan 2 Desa ini berkolaborasi tentunya izin dari kepala BBWS Pak Bastari, karna kalau Pak Bastari tidak mengizinkan sulit untuk bisa digunakan.

"Mumpung sekarang beliau hadir nanti kita akan adakan diskusi tapi saya cenderung bagaimana masyarakat setempat ini ikut terlibat dalam peengelolaan, baik itu pemeliharaan ikan ataupun kegiatan wisata lainnya, seperti halnya kita waktu  kunjungan ke Jogjakarta jadi lokasi ini bisa betul-betul bisa menghasikan dan meningkatkan taraf ekonomi masyarakat," tandasnya.

Hadirnya Oxbow Rancamanyar tentu memberikan nilai positif seperti berkurangnya bencana banjir saat musim penghujan, bahkan dengan perawatan dari Satgas Citarum Harum, sampah di sungai sudah mulai berkurang dan hal tersebut di kemukakan Eman Ule salah satu perwakilan dari warga masyarakat pada saat peninjauan.

(Red)

Previous Post
Next Post

0 Comments: