Kegiatan Musyawarah Antara Manajemen SMKN 3 Cimahi, Komite Dengan Orang Tua Siswa Kelas XI, XII
"Musyawarah Manajemen"
ZONASIONAL - Musyawarah antara manajemen SMKN 3 Cimahi, komite dengan orang tua XI, XII dalam pemaparan program kerja Wakasek Hubin, Wakasek Kurikulum, serta Wakasek Kesiswaan dilaksanakan di ruang Alamanda kampus SMKN 3 Cimahi, Rabu 31 Januari 2024.
Hadir dalam kegiatan musyawarah ini Manajemen SMKN 3 Cimahi, pengurus komite, 32 perwakilan korlas kelas XI, 22 perwakilan korlas kelas XII. Musyawarah dilaksanakan 2 sesion untuk kelas XII dilaksanakan mulai pukul 09.00 - 11.00 WIB dan kelas XI mulai pukul 13.00 - 15.00 WIB.
Kepala SMKN 3 Cimahi Agus Muslihin, S.Pd., M.T., menyampaikan secara gamblang mengenai dana bantuan yang diterima dari BOS dan BOPD serta penggunaannya, baik untuk pengeluaran rutin maupun untuk pemenuhan 8 standar nasional pendidikan.
Untuk di SMK ada pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah dan di luar sekolah. Untuk kelas XI misalnya ada program Kunjungan Industri (Kunjin), kelas XII ada kegiatan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) yang melibatkan pihak luar baik LSP, Asosiasi, maupun Industri dalam pelaksanaannya, tutur Agus Muslihin.
Wakasek Hubin SMKN 3 Cimahi Ade Sudrajat, M.Pd., Wakasek Kesiswaan Tenta Paramanik, M.Pd, dan Wakasek Kurikulum Eni Apriani, M.T., menambahkan bahwa program kerja SMKN 3 Cimahi serta visi misi SMKN 3 Cimahi dalam membentuk siswa yang Terampil, Inovatif, Berwawasan Global dan Agamis. Pendidikan adalah investasi manusia yang dipandang strategis dalam menyiapkan sumber daya manusia, baik secara keilmuan, fisik dan mental, tutur Ade Sudrajat.
Adapun poin-poin yang disampaikan untuk kelas XI, antara lain:
- Paparan program Wakasek Hubin, Kesiswaan dan Kurikulum yang berkaitan dengan program Kunjungan Industri , program Pembinaan Fisik dan Mental, serta pembuatan BPJS ketenagakerjaan saat anak PKL yang dilaksanakan secara mandiri dalam pembayarannya. Dan untuk siswa yang tidak bisa ikut kunjungan industri ke luar kota, maka manajemen sekolah telah menyiapkan program untuk tetap melaksanakan kunjungan industri yang dilakukan di daerah terdekat baik Kota Bandung/Kota Cimahi, dengan tetap dibimbing oleh guru dan bobot nilai yang sama dengan siswa yang berangkat kunjin ke luar kota.
- Pelaksanaan Pembinaan Fisik dan Mental (PFM) yang rencananya bekerjasama dengan Pusdikjas, guna persiapan siswa melaksanakan PKL. Program ini akan ditindaklanjuti berikutnya.
- Pembuatan BPJS Ketenagakerjaan bagi siswa khususnya yang melaksanakan PKL di hotel, sekolah hanya membantu secara data yang akan ikut, sedangkan untuk pembayaran dilakukan oleh siswa/ortusis secara mandiri.
Dan untuk poin-poin musyawarah kelas XII, antara lain:
- Paparan program Wakasek Hubin, Kesiswaan dan Kurikulum yang berkaitan dengan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) dan perpisahan
- Untuk perpisahan kelas XII bersifat tidak memaksa dan orang tua mendukung, dengan diawali penyebaran google form yang harus diketahui siswa+ortusis. Dan yang tidak ikut tetap akan diberikan hak-haknya.
Dalam musyawarah ini mayoritas orang tua siswa mendukung program yang ada, yang diawali dengan penyebaran google form guna memberikan opsi bagi siswa dan orang tua, menyetujui atau tidak menyetujui program yang akan dilaksanakan, sehingga tidak ada orang tua yang merasa dipaksa, merasa diberatkan dengan program yang ada.
(Mang Sambas)