Kepala SMA 16 Bandung Serahkan Ijazah dan Berikan Bantuan Pengambilan Ijazah SMP Kepada Alumni Tahun 2021
" Kepala SMAN 16 Bandung"
ZONASIONAL - Berita bahwa SMAN 16 Bandung telah menahan ijazah pada pemberitaan di media saat demontrasi oleh salah seorang calon legislatif, langsung direspon oleh Manajemen SMAN 16 Bandung.
Seperti yang disampaikan Kepala SMAN 16 Bandung Dra. Eha Julaeha, M.Pd., Senin 29 Januari 2024, bahwa adanya pemberitaan bahwa SMAN 16 Bandung yang masih melakukan penahanan Ijazah pada alumni 2021, tentunya hal ini segera direspon positif karena setelah 2 tahun berjalan di masa kepemimpinannya menjadi Kepala SMAN 16 Bandung tidak pernah terjadi adanya penahanan Ijazah.
Terlebih seperti yang ditulis diberita bahwa orang tua siswa menyatakan harus membayar tunggakan sebesar 2,5 juta rupiah, apabila ingin mengambil ijazah.
Pada Jum'at 26 Januari 2024 orang tua siswa Toto Suwarto dan Gina Meilany, diundang ke sekolah untuk mengambil langsung ijazah putrinya tanpa syarat apapun. Alangkah kagetnya Toto dan Gina menerima cara penerimaan manajemen SMAN 16 Bandung yang begitu familiar serta menerima dengan tangan terbuka, tidak seperti yang dibayangkan sebelumnya.
Setelah diberikan ijazah putrinya, Kepala SMAN 16 Bandung Dra. Eha Julaeha mengajak ngobrol orang tua siswa tersebut, ternyata Toto dan Gina curhat mengenai kondisi keluarganya saat ini yang dialaminya. Sampai mereka mengutarakan bahwa ijazah SMP putrinya pun masih ditahan di SMP Muhammadiyah 5.
Naluri keibuan seorang Eha Julaeha pun muncul dengan alami, Beliau menggambarkan anak Pak Toto dan Bu Gina sebagai anaknya, dan langsung memberikan bantuan senilai satu juta rupiah agar ijazah SMP nya bisa diambil.
Dengan pengalaman empiris yang ada Toto dan Gina menggambarkan Ibu Kepala SMAN 16 Bandung sebagai sosok penolong dengan solusi yang diberikan, sehingga permasalahan ijazah putrinya dapat selesai dengan pertolongan seorang Eha Julaeha. Mereka tidak putus-putusnya mengucapkan terima kasih kepada Kepala SMAN 16 Bandung dan seluruh manajemen.
(Mang Sambas)