Ketua PDM Garut: Pentingnya Menjalankan Politik Dengan Orientasi Kepada Segala Hal yang Baik

"Dialog Kebangsaan Muhammadiyah"

3 min read


ZONASIONAL
- Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Garut Dr. Agus Rahmat Nugraha, M.Ag, didampingi Ketua LHKP Pimpinan Daerah Garut Muhammadiyah Kabupaten Dr. Rd. Ahmad Buchari, S.iP., M.Si., menegaskan pentingnya menjalankan politik dengan orientasi kepada segala hal yang baik, seperti yang diuraikan dalam konsep Ibn Qayyim Al-Jauziyyah.

“Politik dalam perspektif Muhammadiyah adalah bagian dari muamalah duniawiyah yang harus diurus dalam kerangka menjalankan dan mewujudkan ajaran Islam dalam kehidupan umat dan bangsa.” ujar Ketua PDM Garut, Dr. Agus Rahmat Nugraha, M.Ag, dalam acara Silaturahmi dan Dialog Kebangsaan Muhammadiyah Daerah Garut, di Gedung Muhammadiyah Garut, Minggu 28 Januari 2024.


Dr. Agus Rahmat Nugraha mengungkapkan bahwa dalam Khittah Denpasar 2002, Muhammadiyah menegaskan bahwa perjuangan politik merupakan bagian dari upaya menciptakan masyarakat Madani yang kuat.

“Perjuangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara harus dilakukan melalui usaha pembinaan atau pemberdayaan masyarakat guna terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya," tuturnya.

Ia mengatakan bahwa Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (PHIWM) mewajibkan setiap warga Muhammadiyah untuk terlibat aktif dalam kehidupan politik dengan prinsip-prinsip etika Islam.

“Warga Muhammadiyah perlu mengambil bagian dalam kehidupan politik secara positif, dengan menjunjung tinggi prinsip-prinsip moral dan etika Islam,” ujar Dr. Agus Rahmat Nugraha.


Dr. Agus Rahmat Nugraha, menambahkan bahwa elaborasi ideologi Muhammadiyah menekankan pentingnya kesadaran kolektif dalam berpolitik.

“Kesadaran kolektif dibangun melalui hadirnya pribadi-pribadi yang sehat, yang mampu mengelola emosi dan menjaga nilai-nilai etika dan adab,” terangnya.

Dalam politik, Dr. Agus menegaskan Muhammadiyah menekankan pentingnya menjaga harmoni dan persahabatan.

“Politik bukan hanya arena persaingan kekuasaan, tetapi juga merupakan ajang persahabatan, rekam jejak, dan lomba amal shaleh bagi seluruh kader Muhammadiyah,” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Garut Dr. Rd. Ahmad Buchari, S.iP., M.Si., menyampaikan bahwa Muhammadiyah netral tetapi independent dan objektif. Objektifitas lebih penting dari netralitas. Objektif dan independent berdasarkan nilai yang diyakini, netralitas berdasarkan ketidakmampuan untuk bersikap. Sikap independent ini berdasarkan Keputusan Muktamar Muhammadiyah tahun 1978 di Surabaya. Dan Ahmad Buchari menambahkan pula untuk menjadi calon legislator maka harus berdasarkan 4K (Kecukupan, Kecakapan, Kearifan, Kematangan) serta 2H (Humble, Humanis) tegasnya.


Silaturahmi dan Dialog Kebangsaan Muhammadiyah Daerah Garut dihadiri pula oleh Pj Bupati Garut Drs. H. Barnas Adjijin, M.M., M.M.Pd dan Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha, S.I.K., M.Si.

(Mang Sambas)

Posting Komentar