ZONASIONAL - Musibah yang menimpa SMAN 9 Bandung dengan copotnya plafon kelas serta selasar, telah beres diperbaiki oleh para orang tua siswa melalui Komite sekolah serta Manajemen SMAN 9 Bandung.
Seperti yang disampaikan Kepala SMAN 9 Bandung Andang Segara pada awak media, Jum'at 19 Januari 2024, bahwa musibah copotnya plafon kelas dan selasar terjadi pada tanggal 23 Desember 2023 malam akibat hujan yang deras disertai angin kencang yang terjadi secara merata. Hal ini diketahui oleh Beliau saat datang ke sekolah tanggal 24 Desember 2023 dan langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pengurus Komite Sekolah.
Ketua Komite Bapak Joko Sriwandono bersama pengurus lainnya hari itu juga datang langsung ke sekolah guna melihat bersama atas musibah yang terjadi untuk menentukan gerakan cepat guna memperbaiki plafon yang berbahan PVC untuk diperbaiki agar tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar siswa SMAN 9 Bandung.
Dari 17 ruang yang mengalami rehab dengan sumber DAK, satu ruang 1/4 plafonnya copot dari ikatan yang diduga akibat hujan lebat dan kencangnya angin, ujar Andang.
Dari fakta di lapangan secara langsung terlihat permasalahan copotnya plafon di SMAN 9 telah tuntas diperbaiki sehingga bisa kembali digunakan dan tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar.
Bapak Arif Garnida perwakilan pengurus komite SMAN 9 bidang sarpras, menegaskan bahwa
faktor copotnya plafon kelas dan selasar diantaranya cuaca dan angin yang ekstrim, dan atas pemberitahuan kepala sekolah maka pengurus komite datang sekolah.
Alhamdulillah selama 6 hari kerja yang dimulai 26 - 31 Desember 2023 perbaikan plafon kelas dan selasar yang copot bisa diselesaikan dengan dana dari komite sekolah, sehingga kegiatan belajar mengajar para siswa tidak terganggu dan bisa dilaksanakan seperti biasa.
Arif menegaskan peranan orang tua melalui wadah komite ini merupakan satu pembuktian bahwa pendidikan masih tetap memerlukan peranan aktif masyarakat dalam ikut serta memajukan mutu pendidikan, pungkasnya.
(Mang Sambas)
0 Comments: