ZONASIONAL - Di hari terakhir masa kampanye ini, Partai Bulan Bintang (PBB) Kota Bandung terus mengoptimalkan pergerakannya melalui silaturrahim politik ke masyarakat. Salah satunya adalah kegiatan silaturrahim politik Ketua DPC Partai Bulan Bintang (PBB) Kota Bandung H. Fadlullah Rusyad, ST yang menyambangi warga masyarakat Kelurahan Ciroyom Kecamatan Andir, khususnya di RW.07 yang merupakan tempat kelahirannya.
H. Fadlullah Rusyad atau akrab di panggil Pak Ade ini juga merupakan Calon Legislatif DPRD Kota Bandung asal Partai Bulan Bintang (PBB) dari Daerah Pemilihan (Dapil) 7 yang meliputi 4 Kecamatan di Kota Bandung yaitu Andir, Sukajadi, Cicendo dan Sukasari.
Di sela sela kegiatan kampanyenya di Kelurahan Ciroyom H Fadlullah Rusyad menyampaikan kepada media terkait program kerja yang akan di perjuangkan oleh dirinya dan program yang memang saat ini sedang berjalan.
H. Fadlullah Rusyad dengan pengalamannya sebagai Anggota Tim Kebijakan Walikota Bandung Periode 2018 - 2021 ini sangat peduli dengan kondisi UMKM saat ini. Menurutnya, ada 2 program yang saat ini sedang berjalan yaitu
1. Membantu Pelaku UMKM terkait pembuatan NIB (Nomor Induk Berusaha) dan sertifikasi Halal secara gratis
2. Membantu akses permodalan terkait Hibah ataupun berupa kredit usaha (KUR) bagi pelaku UMKM.
Namun, berbagai permasalahan yang ada di masyarakat Kota Bandung saat ini membuatnya terus berjuang agar aspirasi dari masyarakat Kota Bandung ini dapat terfasilitasi dengan baik.
Menurut H Fadlullah Rusyad dirinya kini baik sebagai Ketua DPC Partai Bulan Bintang (PBB) Kota Bandung maupun sebagai Calon legislatif DPRD Kota Bandung sedang memperjuangkan 6 hal penting yang saat ini sedang menjadi masalah di masyarakat.
Pertama adalah penghapusan sistem zonasi sekolah yang sampai saat ini menjadi permasalahan yang terulang setiap tahun. Sistem ini menurutnya belum bisa berjalan optimal karena belum meratanya fasilitas pendidikan.
Lalu yang kedua adalah pembentukan koperasi warga berbasis rumah ibadah di setiap kelurahan. Karena saat ini banyak warga masyarakat Kota Bandung yang terjerat hutang ke rentenir atau pinjaman online (pinjol) yang tentunya menjadi bumerang bagi masyarakat itu sendiri.
Ketiga sebagai jembatan komunikasi masyarakat kepada stakeholder di pemerintahan adalah perlunya pembentukan layanan pengaduan masyarakat di setiap kantor RW. Hal ini menurut H Fadlullah juga sesuai dengan rekomendasi yang diberikan oleh lembaga Ombudsman.
Hal penting lainnya yang juga masuk dalam program kerja H Fadlullah Rusyad adalah peningkatan pelayan kesehatan bagi warga masyarakat yang tidak mampu, pemberdayaan rumah ibadah dalam pergerakan perekonomian masyarakat dan perbaikan sistem sosial kemasyarakatan bagi warga masyarakat Kota Bandung.
H. Fadlullah Rusyad atau yang biasa di panggil pak Ade ini merupakan putra dari K.H. Muhammad Rusyad Nurdin, seorang ulama, guru, dan politikus Indonesia. Ia merupakan salah seorang pendiri Universitas Islam Bandung (Unisba) dan tokoh Masyumi.
Jiwa pergerakan sang ayah menitis ke putra bungsunya H Fadlullah Rusyad, yang memulai. Karir politiknya terus setia di Partai Bulan Bintang (PBB) dari tahun 1998 sebagai ketua PAC PBB kecamatan Andir hingga akhirnya menjadi Ketua DPC PBB Kota Bandung masa periode 2012 hingga kini.
Sebagai Ketua DPC Partai Bulan Bintang (PBB) Kota Bandung dirinya mengajak agar masyarakat kota Bandung agar jangan menggadaikan hak pilihnya hanya karena uang yang tidak seberapa.
"Kami juga ingin memberikan pendidikan politik kepada masyarakat, jangan sampai karena uang tidak seberapa hak pilih masyarakat tergadaikan dan pada akhirnya permasalahan yang ada di masyarakat tidak bisa sampai ke pengambil keputusan yaitu pemerintah karena masyarakat salah memilih wakilnya, "ujar H Fadlullah.
Dirinya berharap, dirinya dapat memperjuangkan aspirasi masyarakat dengan program kerja yang telah di laksanan maupun akan dilaksanakan.
"Jika Allah SWT mempercayakan amanah dari masyarakat kepada saya. Saya ingin fokus bekerjasama dengan Pemerintah Kota Bandung untuk lebih meningkatkan dan memperhatikan terkait permasalahan Kesehatan, pendidikan dan pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat, " pungkas H Fadlullah Rusyad mengakhiri pembicaraan.
(Tim)
0 Comments: