Halo Effect: Mengenal Karakter Seseorang Melalui Citra Sosial
"Halo Effect"
ZONASIONAL - Sebagai makhluk sosial, manusia memiliki intensitas yang cukup sering untuk berinteraksi dengan orang baru, sehingga secara tidak langsung kita memberikan kesan secara spontan untuk menilai citra orang tersebut.
Hal itu dikenal sebagai "Halo Effect" yaitu sebuah bias kognitif atau distorsi yang dimiliki oleh setiap orang. Apa saja sih yang dapat kita lakukan untuk mendapatkan kesan menarik di mata orang lain? Yuk, simak beberapa trik ini!
1. Berpenampilan menarik adalah salah satu hal yang wajib!
Kesan pertama yang sering kita lakukan adalah dengan menilai seseorang dari segi penampilan, karena fisik bagi kebanyakan orang adalah sebuah citra yang harus diperlihatkan agar mereka mendapatkan penilaian serta kesan yang baik dihadapan umum.
Pernahkah kita melihat seseorang dengan penampilan yang keren serta menarik perhatian? Nah, hal tersebut secara tidak langsung menarik asumsi kita, sehingga dapat memunculkan berbagai macam pandangan yang positif terkait orang tersebut.
2. Memilik kemampuan berbicara yang baik di depan khalayak umum (public speaking)
Tidak dapat dipungkiri jika kemampuan public speaking yang mumpuni merupakan poin penting untuk mendapatkan nilai plus! Dengan cara kita mengasah kemampuan berbicara kita, kita akan mendapatkan kesan positif di mata orang lain.
Public speaking juga merupakan sebuah skill yang sudah seharusnya ada pada setiap orang, tidak hanya untuk kepentingan pekerjaan, public speaking juga merupakan salah satu syarat tak tertulis untuk dapat melakukan interaksi sosial dengan orang lain di luar sana.
3. Lingkungan yang positif serta relasi yang luas
Efek "halo" bagi sebagian orang merupakan salah satu cara untuk membangun sebuah citra di depan khalayak umum, tujuannya tak lain adalah untuk membangun sebuah branding pada diri sendiri, dimana hal tersebut begitu penting untuk bisa membuat sebuah relasi.
Namun, bagaimanapun efek "halo" hanya sebuah kesan pertama yang kita tampilkan, sehingga dapat mendapatkan kesan yang positif dari orang lain. Penilaian secara objektif serta rasional masih diperlukan sebagai sebuah tindakan lanjutan disaat orang lain ingin mengetahui kita lebih dalam. Jadi, bagaimana menurutmu
(Nazwa Fauzya)