ZONASIONAL - Pelaksanaan pelantikan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Ikatan Asesor Profesional Indonesia (IASPRO) Bandung Raya yang meliputi wilayah Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Sumedang dilaksanakan di ruang multimedia SMKN 7 jalan Soekarno Hatta No. 596 Kota Bandung, Sabtu (17/02/2024).
Hadir dalam pelantikan pengurus DPC IASPRO Bandung Raya ini Wakil Ketua Umum Nasional IASPRO Dr. Ir. H. Wahyu Ardiartoni, MBA, PhD., Dewan Pengurus IASPRO Jawa Barat, Dewan Penasehat DPC IASPRO Bandung Raya, Pengurus DPC IASPRO Kota Bandung, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya Wakil Ketua Umum Nasional IASPRO Dr. Ir. H. Wahyu Ardiartoni, MBA, PhD, bahwa moment pelantikan DPC IASPRO Bandung Raya adalah hal yang sangat ditunggu, dan memberikan apresiasi karena DPW IASPRO Jawa Barat dengan dilantiknya DPC IASPRO Bandung Raya maka telah memiliki 6 DPC.
Sebuah organisasi apabila semakin besar dan semakin tinggi maka akan semakin dilihat oleh masyarakat, tetapi dengan sikap tetap rendah hati serta legowo. Pengembangan IASPRO telah dimulai sejak tahun 2021, semoga Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) akan merasa terbantu dengan keberadaan IASPRO. LSP yang telah ada di SMK-SMK masih perlu dibantu dalam pendalaman tugasnya, semoga IASPRO bisa memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada, ungkap Dr. Ir. H. Wahyu Ardiartoni.
Dr. Ir. H. Wahyu Ardiartoni, MBA, PhD., menambahkan waktu 3 bulan ini menjadi waktu untuk identifikasi mengenai permasalahan yang ada sekaligus bisa dijadikan dasar untuk menentukan program kerja. Asesor memegang peranan penting dalam ikut serta menentukan kualitas anak bangsa, terutama dalam membentuk sumber daya manusia yang berkompeten guna mendukung Indonesia Emas di tahun 2045.
Ketua DPW IASPRO Jawa Barat Iwan Setiawan, PhD., dalam sambutannya menyampaikan bahwa Bandung memiliki histori dan realita yang berbeda.
Asesor menjadi penentu sehingga tidak bisa main-main dalam menentukan kompetensi seseorang. Salah satu pendukung bagi seorang asesor adalah harus mengetahui mengenai teknis dalam bidang yang digeluti. Sehingga ada prinsip yang harus dipegang dan dijalankan oleh seorang asesor.
- Connecting, bisa berkoneksi dengan asesor yang lain
- Collabs, bisa melakukan kolaborasi dengan seluruh anggota yang ada
- Chemistry, menguatkan asesor untuk lebih bagus sesuai bidangnya.
Kompetensi teknis harus benar benar dikuasai.
Asesor apabila ada masalah maka bisa downgrade turun ke bawah guna mencari solusi yang ada. Di IASPRO tujuan utama adalah branding dalam chemistry yaitu bisa memberikan manfaat.
Ketua DPC IASPRO Bandung Raya Azis Soleh, S.T., M.M., memaparkan rencana kerja secara umum dari pengurus DPC periode 2024-2029 guna mengembangkan kapasitas, meningkatkan kualitas layanan dan peningkatan kualitas pengakuan publik.
Meningkatkan kapasitas:
- Pelatihan dan workshop
- Kolaborasi dengan institusi pendidikan
Kualitas layanan:
- Mentorship guna saling bertukar pikiran
- Evaluasi dan pembaharuan
Peningkatan kualitas pengakuan publik:
- Kampanye publik tentang peran asesor dalam segala bidang
- Kolaborasi dengan pemerintah dan lembaga industri
- Partisipasi dalam forum dan konfrensi
Semuanya itu merupakan komitmen dan diperlukan kolaborasi agar bisa tercapai dalam memberikan kontribusi bagi masyarakat, tutur Azis Soleh.
Pelantikan pengurus DPC IASPRO Bandung Raya diisi dengan pembacaan naskah pelantikan, pengambilan sumpah profesi, penyematan pin serta penyerahan bendera pataka yang langsung dipimpin dan diserahkan oleh Wakil Ketua Umum Nasional IASPRO Dr. Ir. H. Wahyu Ardiartoni, MBA, PhD.
(Mang Sambas)
0 Comments: