Sebagai Bagian Pelaksanaan P5, SMPN 1 Cimahi Gelar Simulasi Pemilu Ketua OSIS/MPK

Oleh: Osbert Alexander
Kelas 8i SMPN 1 Cimahi 

ZONASIONAL - Telah dilaksanakan simulasi pemilu Ketua OSIS/MPK oleh siswa-siswi SMPN 1 Cimahi yang bertempat di kelas 8I SMPN 1 Cimahi, Jl. Rd. Embang Artawidjaja, Karangmekar, Kec. Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, Senin 7 Februari 2024 pada pukul 08.00-14.35 WIB.

Simulasi pemilu ini dilaksanakan pada kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang bertemakan demokrasi, salah satu kegiatannya yaitu simulasi pemilu, simulasi pemilu ini diawali dengan pengarahan oleh guru walikelas yaitu ibu Neti Mulyati, S.Pd. , lalu dilanjutkan dengan pembuatan sarana dan prasarana yang akan digunakan ketika simulasi pemilu, contohnya kotak suara, surat suara, tinta, serta bilik pemungutan suara yang dibuat dari bahan-bahan bekas seperti kardus dan lain-lain.

Kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan pembukaan debat oleh Moderator dan MC, lalu dilanjutkan dengan pembacaan pertanyaan/materi debat oleh Panelis,  dilanjutkan dengan acara debat yang diikuti oleh 3 kandidat calon ketua MPK yakni kandidat nomor 1 yaitu Bagas, nomor 2 yaitu Gaza, dan nomor 3 yaitu Luqman, lalu setelah acara debat selesai dilaksanakan pemilihan  oleh siswa-siswi kelas 8I, setelah pemilu selesai dilakukanlah penghitungan suara yang dimenangkan oleh kandidat nomor 1 yakni Bagas, dengan hasil akhir Bagas: 17 suara, Gaza: 3 suara, dan Luqman: 13 suara.

Menurut salah satu siswa, Lingga (14), “Simulasi debat di SMPN 1 Cimahi sangat baik, karena memberikan wawasan kepada para siswa-siswi cara berdebat di pemilihan umum sekarang, dan wawasan debat tersebut akan menjadi bekal nantinya untuk para siswa dan siswi, ketika bergabung pada suatu organisasi di kehidupan bermasyarakat.” ujar Lingga.

Simulasi debat ini dilakukan sebelum pemilihan umum Ketua OSIS/MPK masa jabatan 2024-2025, yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 Februari 2024 di SMPN 1 Cimahi, simulasi debat ini juga dapat memberikan wawasan kepada para siswa-siswi mengenai demokrasi, lebih tepatnya mengenai pemilu.

Menurut Aqshal (15), “Seru, menyenangkan saya jadi bisa mengetahui bagaimana sistematika dari pemilihan ketua MPK.” ujar Aqshal.

(Red)