SMPN 1 Cimahi Adakan Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar Bekerja Sama Dengan AJMII

"Pelatihan Jurnalistik"

4 min read


ZONASIONAL
- SMPN 1 Cimahi adakan pelatihan jurnalistik tingkat dasar bekerja sama dengan Aliansi Jurnalis Media Independent Indonesia (AJMII) dengan tema "Jurnalisme Muda: Membangun Calon Pemimpin Berani Di Era Informasi" di kampus SMPN 1 Cimahi, 1 - 2 Februari 2024.

Dalam sambutannya Kepala SMPN 1 Cimahi Sri Mulyaningsih, S.Pd., M.Pd., menyatakan kegiatan pelatihan jurnalistik ini diikuti oleh 30 siswa-siswi dan 5 guru pembimbing. Para peserta sangat antusias mengikuti pelatihan jurnalistik, semoga ke depannya buletin "Berita Satu" dapat aktif kembali yang didukung oleh media digital lainnya, sehingga informasi kegiatan, prestasi siswa dan info lainnya mengenai SMPN 1 Cimahi dapat diinformasikan bagi seluruh warga sekolah maupun masyarakat luas, tuturnya.


Menulis berita adalah salah satu keterampilan yang penting untuk dipelajari oleh remaja, terutama bagi pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ingin mengembangkan kemampuan menulis mereka. Berita adalah cara yang efektif untuk menyampaikan informasi secara jelas dan objektif kepada pembaca.

Bagi sebagian pelajar SMP, menulis berita mungkin masih dianggap tidak mudah dan membingungkan. Hal tersebut wajar saja karena mereka belum terbiasa menulis berita dan mereka juga belum  mengetahui cara yang tepat untuk memulainya.

Untuk membantu para remaja SMP yang mau belajar menulis berita, berikut ada enam langkah sederhana yang bisa dipelajari dan dipahami dengan mudah, yaitu:

Pertama, pilihlah topik yang menarik perhatian pembaca. Kamu bisa memilih topik yang sedang tren atau memiliki relevansi dengan kehidupan sehari-hari para pelajar seusiammu.

Kedua, gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca. Hindari penggunaan istilah teknis atau bahasa yang terlalu formal. Usahakan untuk menggunakan kalimat-kalimat singkat dan langsung pada intinya.

Ketiga, ikuti struktur berita yang benar. Berita umumnya memiliki struktur yang terdiri dari judul, lead, isi berita, dan penutup. Pastikan setiap bagian memiliki informasi yang relevan dan disusun secara teratur.


Keempat, sertakan fakta yang akurat. Pastikan setiap informasi yang kamu sertakan dalam berita adalah fakta yang akurat. Lakukan riset dengan seksama dan pastikan sumber informasi yang kamu gunakan dapat dipercaya.

Kelima, gunakan kutipan yang mendukung. Untuk memberikan kekuatan pada berita yang kamu tulis, sertakan juga kutipan dari sumber terpercaya yang mendukung informasi yang disampaikan dalam berita.

Keenam, edit dan periksa kembali tulisan yang sudah kamu buat. Sebelum mengirimkan berita, pastikan untuk melakukan penyuntingan dan pengecekan ulang. Periksa tata bahasa, ejaan, dan kesesuaian informasi.

Salah satu cara yang paling mudah dalam memulai tulisan adalah belajar menulis dengan memakai metoda free writing. Apa itu metoda free writing? Berikut penjelasannya.

Free writing adalah teknik menulis di mana seseorang menulis tanpa henti atau menghentikan pena selama periode waktu tertentu, biasanya dalam rentang waktu singkat, tanpa memperhatikan tata bahasa, ejaan, atau kelengkapan kalimat. Tujuannya adalah untuk mengatasi kebuntuan dalam menulis.

Cara Melakukan Free Writing:

Tentukan Waktu: Atur timer untuk jangka waktu tertentu, misalnya 5, 10, atau 15 menit.

Mulai Menulis: Mulailah menulis dengan topik atau kata kunci tertentu. Tidak perlu memikirkan struktur atau tata bahasa yang benar.

Jangan Berhenti: Selama waktu yang ditentukan, tulis terus menerus. Jika Anda tidak tahu apa yang harus ditulis, tulislah apa pun yang muncul dalam pikiran Anda, bahkan jika itu hanya kata-kata acak atau pikiran yang tidak berhubungan.


Jangan Edit: Jangan memperhatikan kesalahan ejaan, tata bahasa yang buruk, atau kesalahan lainnya. Fokuslah pada proses menulis dan biarkan pikiran Anda mengalir tanpa hambatan.

Hentikan Saat Waktu Berakhir: Ketika waktu berakhir, hentikan menulis dan berhenti sejenak untuk melihat apa yang telah Anda tulis.

Tentu saja tulisan yang dihasilkan dari penerapan metoda  free writing bukan merupakan tulisan final, melainkan sebuah tulisan draf. Tuisan ini perlu disempurnakan dengan melakukan perbaikan seperlunya.

Manfaat menulis berita bagi para pelajar

Salah satu manfaat terbesar dari menulis berita bagi pelajar adalah kemampuan untuk mengasah keterampilan menulis. Dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, kemampuan menyampaikan ide dan informasi secara tertulis merupakan keterampilan yang sangat berharga. Dengan menulis berita, pelajar akan belajar untuk menyusun kalimat-kalimat yang jelas dan efektif, serta mengatur informasi dengan baik.

Selain itu, menulis berita juga membantu pelajar untuk mengembangkan kemampuan penelitian, sebab untuk menulis berita yang akurat, pelajar perlu melakukan penelitian yang baik. Hal ini akan mengembangkan kemampuan mereka dalam mencari informasi, mengevaluasi sumber, dan menyusun informasi dengan logis.

Menulis berita juga dapat meningkatkan keterampilan berkomunikasi. Mereka belajar untuk menyampaikan informasi secara jelas, padat, dan objektif kepada pembaca. Mau tidak mau para pelajar akan banyak membaca dari berbagai sumber untuk memperkuat tulisan mereka sehingga wawasan mereka pun bertambah.

Dengan demikian, menulis berita bukan hanya sekadar tugas di sekolah, tetapi juga merupakan investasi dalam pengembangan diri yang akan memberikan manfaat jangka panjang bagi pelajar, baik dalam pendidikan maupun karir mereka di masa depan.

Pada pelatihan jurnalistik tingkat dasar SMPN 1 Cimahi menghadirkan nara sumber Jumari Haryadi dari Pratama Media News dan Dadan Sambas dari Sambasnews.

(Mang Sambas)

Posting Komentar