Wadirkuad Selaku Irup Resmi Tutup Pendidikan 75 Orang Siswa Dikpadalku dan Dikba PPABP MK

"Pusdikku Ditkuad"

2 min read


ZONASIONAL
-  Wadirkuad Kolonel Cku Herry Haerudin, S.Sos., mewakili Dirkuad Brigjen TNI Andi Tjarwandi, S.E., M.M. resmi tutup dua satuan Pendidikan Siswa Pusdikku Ditkuad bertempat di Balai Prajurit Oetoro Pusdikku Ditkuad. Senin (25/03/2024).

Wadirkuad selaku Irup resmi tutup pendidikan 75 orang siswa diantaranya Prodi Dikpadalku TA 2024 dan Prodi Dikba PPABP MK TA 2024. Pada kesempatan ini Wadirkuad membacakan amanat Dirkuad Selaku Pembina Korps Keuangan, mengucapkan selamat dan sukses kepada mantan siswa Dikpadalku dan PPABP MK TA 2024 yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan dengan baik. Dalam amanat Dirkuad juga berharap kepada para mantan siswa agar:

- Pertama. Tetap memilihara dan meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, etika dan berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat berdasarkan Pancasila.

- Kedua. Bagi mantan siswa Dikpadalku, miliki pengetahuan dan keterampilan dengan menguasai konsep teoritis bidang Peraturan Pengelolaan Keuangan Negara, bidang Pengendalian dan Pengawasan Keuangan, mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja yang bertanggungjawab.

- Ketiga. Bagi mantan siswa Dikba PPABP MK, pelihara kemampuan untuk menyelesaikan tugas dasar  Administrasi Belanja Pegawai, penatausahaan Belanja Pegawai, dan menyusun pertanggungjawaban Belanja Pegawai serta mampu menunjukan mutu dan kualitas yang terukur sehingga dapat meminimalisir terjadinya kesalahan administrasi Belanja Pegawai seperti Anomali Tunkin. 

- Keempat. Mampu memelihara postur tubuh, melaksanakan kesegaran jasmani serta ketangkasan jasmani untuk menjamin kesiapan fisik dalam melaksanakan tugas. 

- Kelima. Jadikan ilmu yang didapat di Pusdikku sebagai bekal di satuan kerja, ikuti perkembangan informasi dan aturan yang berlaku serta tingkatkan kemampuan, keterampilan wawasan dengan satu tekad bahwa profesionalisme dapat dicapai dengan belajar dan berlatih.


Kegiatan dilanjutkan tradisi lembaga penyiraman air bunga “Suci Bhakti Karya Utama” yang dipimpin oleh Wadirkuad. (Pen Pusdikku)

(Dadan Sambas)

Posting Komentar