Gelaran Kegiatan Lokakarya 7 Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 9
"Program Guru Penggerak"
ZONASIONAL - Kegiatan Lokakarya 7 Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 9, dilaksanakan di Aula KCD Wilayah 7 jalan Baros Kota Cimahi, 26 - 27 April 2024.
Hadir dalam kegiatan Lokakarya 7 Calon Guru Penggerak angkatan 9 ini pejabat Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Barat, Kadisdik Kota Cimahi, Sekdisdik Kota Cimahi, Kabid GTK Disdik Kota Cimahi, Ketua PGRI Kota Cimahi, Komunitas Guru Penggerak Kota Cimahi, Ketua MKKS SMK Kota Cimahi, Ketua MKKS SMP Kota Cimahi, Ketua K3S SD Kota Cimahi, Kepala SMP se Kota Cimahi, Kepala SD se Kota Cimahi, pengawas SD dan SMP, serta tamu undangan lainnya.
Kadisdik Kota Cimahi Nana Suyatna, S.STP., M.Si., dalam sambutannya menyatakan saat berbicara guru penggerak maka ada dalam konsep bergerak dan menggerakkan, hal ini semoga bisa ditularkan kepada rekan rekannya sesama profesi, untuk selalu inovasi dan berkolaborasi positif dalam pembelajaran. Peningkatan kualitas pendidikan, komunikasi yang baik dan skala prioritas dalam menentukan program, penggalian sumber daya yang ada di sekolah, yang didorong dengan satu kebijakan guna mendukung program yang ada terutama mendukung perwujudan pendidikan karakter dalam membentuk generasi emas di tahun 2045. Kita harus menyiapkan akses pendidikan bagi semua warga yang diimbangi peningkatan kualitas pendidikan, hal ini merupakan satu tantangan solusi berbagai inovasi, tutur Kadisdik.
Perwakilan Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Barat Nuraida, S.Si., M.Pd., sebagai penanggung jawab giat lokakarya 7 dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Disdik Cimahi yang selalu mendukung program guru penggerak. Lokakarya 7 ini bukan yang pertama, tetapi ini merupakan rangkaian lokakarya yang dilaksanakan. Dari panen karya yang ditampilkan secara kelompok dalam lokakarya ini, kita bisa melihat hasil pelaksanaan dan implementasi dari program di sekolah, termasuk program yang sudah dirancang oleh guru-guru penggerak untuk dijadikan inspirasi maupun contoh, serta siap menerima masukan guna penyempurnaan dari program yang sudah dilaksanakan maupun yang akan dilakukan.
Lokakarya 7 ini bukan terakhir tetapi merupakan awal pembuka dalam menerima tantangan kedepannya setelah mengikuti program -+ 9 bulan, serta menjadikan CGP menjadi orang kuat dalam menerima tantangan dengan mengimplementasikan semua yang telah diterima.
Dukungan dari kepala sekolah sangat berarti saat ikut menjadi CGP, sehingga bisa membantu untuk berkarya serta diimplementasikan di sekolah masing-masing, terang Heni Tishaini.
Pada lokakarya 7 calon guru penggerak angkatan 9 ini, diadakan kelas berbagi dengan nara sumber dari peserta, antara lain Febry Kristianggoro Yugo, S.T., M.Pd.Gr., dari SMK TI Pembangunan, Dewi Cahyanti dari SDN Cigugur Tengah dan Elin Kurnia dari SDN Baros Mandiri 5, dengan Moderator Kelas Berbagi yaitu Sony Hariana, S.Pd., M.M. sekaligus Koordinator Pengajar Praktik Kota Cimahi, yang menerangkan dalam program Kelas Berbagi ini merupakan program pemaparan dari peserta calon guru penggerak yang terpilih untuk memaparkan materi perjalanan CGP, refleksi dan program yang akan dilaksanakan di sekolah, dan kegiatan lokakarya ini diikuti oleh 41 calon guru penggerak sert 7 pengajar praktis yang pelaksanaannya serempak secara tingkat nasional.
Febry Kristianggoro Yugo sekaligus Kepala SMK TI Pembangunan Cimahi, membagikan berbagai pengalaman dalam perjalanan menjadi CGP, yang memaparkan tujuan mengikuti pendidikan CGP karir di sekolah, dan inovasi yang dilakukan di sekolah.
Dewi Cahyanti dari SDN Cigugur Tengah membagikan refleksi saat sebelum dan pasca mengikuti pendidikan guru penggerak yang banyak memberikan manfaat positif dalam pengembangan mutu pendidikan dengan berbagai program dan perasaan yang dirasakan selama mengikuti program CGP.
Elin Kurnia dari SDN Baros Mandiri 5 memaparkan program yang dilaksanakan di sekolah hasil dari pendidikan CGP dengan mengutamakan aset yang ada. Di SDN Baros Mandiri 5 program unggulan yaitu Cilung Pedas, dengan harapan siswa bisa mencintai dan bisa memainkan alat kesenian tradisional yaitu angklung.
Acara lokakarya 7 calon guru penggerak angkatan 9 Kota Cimahi ini diisi pula dengan pameran panen karya calon guru penggerak yang dikunjungi langsung oleh Kadisdik Kota Cimahi beserta rombongan dan tampilan karya seni yang dipentaskan oleh masing-masing kelompok.
(Dadan Sambas)