AKSPI Turut Prihatin dan Berduka Atas Musibah Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana Depok
"Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana Depok"
ZONASIONAL - Asosiasi Komite Satuan Pendidikan Se Indonesia (AKSPI) ikut merasa prihatin dan ikut berduka atas musibah kecelakaan rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang menyebabkan korban jiwa serta luka-luka di daerah Ciater Subang, Sabtu (11/05/2024).
Seperti yang disampaikan Ketua AKSPI Drs. H. Bambang Haryono, atas kejadian tersebut, kami minta kepolisian untuk menyelidiki tentang penyebab kecelakaan serta mengambil tindakan hukum yg diperlukan.
Hal ini mengingat telah menimbulkan korban jiwa 9 siswa, 1 guru dan 1 pemotor warga subang meninggal. Demikian pula Dinas Perhubungan harus memperketat tentang ijin Operasi kendaraannya, kalau perlu cabut ijin usahanya, apabila PO yang mengantarkan rombongan SMK Lingga Kencana Depok banyak melanggar aturan yang telah ditentukan, ujar Bambang.
Lebih penting kepada sekolah dalam menyediakan barang dan jasa hendaknya berpedoman sesuai aturan lelang terbuka dengan standar kelayakan dan keamanan, faktor legalitas, kenyamanan dan keamanan lah yang harus menjadi prioritas.
Apabila ada satu kegiatan maka segala sesuatunya harus dibentuk dalam satu berkas yang berisi surat undangan, daftar hadir, berita acara, notulen serta dokumentasi. Agar lebih lengkap berkas tersebut tembuskan pula ke stakeholder terkait termasuk KCD. Sehingga dengan laporan tersebut satu kegiatan bisa transparan, bisa dipertanggungjawabkan dan bisa dilakukan pengawasan secara bersama.
Dan terima kasih kepada Pj Gubernur yang telah menaruh perhatian menjenguk korban dan menanggung biaya serta perawatan siswa korban kecelakaan lalu lintas tersebut.
Selanjutnya Bambang Haryono berpesan kepada komite sekolah untuk lebih pro aktif lagi support program sekolah serta melakukan pengawasan sesuai dengan tupoksi agar kejadian musibah seperti itu tidak terulang, pungkasnya.
(Dadan Sambas)