Kamis, 16 Mei 2024

Usung Konsep “Semesta Daharan”, De Braga By Artotel Hadirkan Jelajah Kuliner Jawa Tengah dan Timur


BANDUNG, MEI 2024
— Pada bulan Mei 2024 ini, Artotel Group kembali menghadirkan rangkaian menu pilihan yang mengangkat tema kuliner Indonesia. Sesuai dengan program Artotel Group “Jelajah Nusantara” Artotel Group bersama dengan de Braga by Artotel memiliki tujuan untuk meningkatkan kecintaan kembali kepada kuliner eksotik Indonesia.

Pada bulan Mei ini, Artotel Wanderlust mengusung konsep “Semesta Daharan” yang mengangkat kembali kuliner Jawa Tengah dan Timur sebagai bagian kegiatan jelajah nusantara, di mana Artotel Wanderlust akan memberikan penawaran khusus untuk seluruh hotelnya di Indonesia untuk memperkenalkan maupun sekedar bernostalgia kepada masakan Jawa Tengah dan Timur yang memiliki cita rasa yang unik, yang dapat dinikmati oleh para tamu di semua hotel,  seperti yang tersedia di B 10 City Terrace Café yang terletak di lantai dasar de Braga by ARTOTEL dengan beberapa pilihan menu:

Udang Bakar, dilengkapi dengan nasi dan sayuran dengan harga Rp. 125.000,-net;

Tumisan Sari Laut, tumisan makanan laut seperti kerang bambu, kerang simping, cumi-cumi dan udang segar  dengan harga Rp.110.000,-net;

Rawon Iga hidangan khas Jawa Timur yang dikombinasikan dengan Iga Bakar yang lembut Rp. 135.000,-net;

Salmon Bumbu Rujak hidangan salmon yang dikombinasikan dengan sambal rujak yang segar Rp. 125.000,-net;

Wedang Teh Wasgithel, teh dengan jargon manis legit kentel dengan harga Rp. 35.000,- net;

Adon-adon Coro, Minuman unik Khas Jepara dengan harga Rp. 35.000,-net.


Diharapkan selanjutnya menu-menu ini tidak hanya dicintai oleh seluruh tamu dan masyarakat pada umumnya namun juga sebagai usaha pelestarian terhadap budaya Indonesia agar terus hadir dalam kehidupan sehari-hari kita. Menu ini dapat direquest secara langsung untuk dinikmati di tempat maupun sebagai oleh-oleh di rumah.

Reza Farhan, General Manager de Braga by ARTOTEL menjelaskan “Makanan dan minuman dengan cita rasa asli Indonesia itu bukan hanya nikmat untuk disantap namun bisa menjadi wadah bercerita mengenai sejarah budaya Indonesia. Dan bisa juga mengobati kerinduan para pendatang khususnya yang berasal dari Jawa Tengah maupun Jawa Timur,”.

(Red)
Previous Post
Next Post

0 Comments: