Pelantikan Pengurus, Dewan Penasehat dan Komisi Pengawas DPC PERADI Bandung

"Peradi Bandung"

Tema yang diusung dalam halal bihalal yaitu "Mempertahankan Marwah Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) Sebagai Wadah Tunggal Organisasi Advokat Indonesia". Hadir dalam kegiatan pelantikan DPC Peradi Kota Bandung Ketua Umum DPN Peradi Prof. Dr. Otto Hasibuan, S.H., M.M, Kabidkum Polda Jabar, Kemenkumham Perwakilan Jawa Barat, DPRD Kota Bandung, para Dekan Fakultas Hukum, dan MC Rofi Chen serta Nida M Sholihah.

Ketua pelaksana pelantikan DPC Peradi Bandung Soni, S.H., M.H., dalam laporannya menyatakan bahwa tema yang diusung sesuai dengan amanat dari dewan pimpinan nasional, dan jumlah Pengurus DPC Peradi yang dilantik yaitu 130 pengurus.

Ketua DPC Peradi Bandung Dr. (C) Mohamad Ali Nurdin, S.H., M.H., MKN., dalam sambutannya menerangkan bahwa acara pelantikan disatukan dengan acara halal bihalal guna mempererat tali silaturahmi. Mudah mudahan pengurus yang telah dilantik menjadikan hal ini menjadi satu amanah dan bekerja secara kolaborasi serta selalu bekerja keras serta mengucapkan terima atas support dari pihak pihak yang telah mendukung sehingga acara pelantikan dan halal bihalal pengurus Peradi Bandung dapat terlaksanakan.

Ketua Komisi Pengawas Advokat Daerah Bandung Dr. Ir. Daniel Romi Sihombing, S.H., M.H., M.M., mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan, semoga fungsi pengawasan bisa berfungsi sesuai tugas pokok yang ada dalam aturan organisasi.

Ketua DPC Peradi periode 2018-2023 DR. Roely Panggabean, S.H., M.H., melihat acara pelantikan pengurus DPC Peradi Bandung para peserta sangat antusias, dan bersyukur bahwa DPC Peradi Bandung telah memiliki kantor sendiri. Manfaatkan kantor Peradi itu dengan sebaik baiknya, dengan dijadikan tempat diskusi dan bersilaturahmi antar anggota.

Ketua Umum DPN Peradi Prof. Dr. Otto Hasibuan, S H., M.M., dalam sambutannya memberikan apresiasi atas kehadiran para pengurus DPC DPC Peradi dari luar Bandung.

Berbicara mengenai sejarah advokat sudah ada semenjak zaman penjajahan sehingga eksis di zaman kemerdekaan yang diresmikan di solo tahun 1964 dengan Peradin. Dengan wadah tunggal dan bersatu maka semua kepentingan dapat terlindungi, karena untuk melindungi masyarakat maka diperlukan advokat yang pintar, jujur dan berkualitas.

Peradi bisa menjadi standar advokat yang baik dengan kualitas yang bisa dipertanggungjawabkan. Kalau ada advokat yang hidup bebas maka akan merugikan bagi pihak pencari keadilan. Semuanya harus diperjuangkan dan difahami secara bersama-sama.

Acara pelantikan pengurus DPC Peradi Bandung diisi dengan acara pemasangan iket khas Sunda kepada ketua DPN Peradi dan Ketua DPC Peradi Bandung, tampilan tari jaipongan, pemutaran video sejarah Peradi, penyerahan pataka dan pengambilan sumpah pada pengurus Peradi Bandung periode 2024-2029, tampilan DJ Advokat serta penampilan bintang tamu T-Five.

(Dadan Sambas)