Selasa, 25 Juni 2024

Sejarah Nama Bintaro di Sekitar Muara Ciseundeuhan Wisata Gunung Geder Cijambe Garut Selatan


Oleh: Kang Oos Supyadin, Pemerhati Kesejarahan & Budaya

ZONASIONAL - Di Desa Cijambe Kecamatan Cikelet ada lokasi namanya Bintaro, jadi apa itu Bintaro?

Entah sejak kapan sesepuh di wilayah Cikelet memberi nama Bintaro pada area pesawahan disebelah Muara Ciseundeuhan yang masuk wilayah Wisata Gunung Geder Desa Cijambe Kecamatan Cikelet tersebut. Nama Bintaro membuat penasaran penulis untuk mencoba menggali nilai sejarah nama Bintaro tersebut.

Ternyata kata Bintaro penulis dapatkan dari sebuah tulisan cerita Kerajaan Agrabintapura di wilayah Cianjur. Kata Agrabintapura itu sendiri terdiri atas tiga kata yaitu Agra, Binta dan Pura.

Kata Agra berasal dari Bahasa Sangsekerta yang berarti pucuk atau puncak, kata Binta merupakan penggalan dari kata Bintaro (dalam bahasa latin Cerbera manghas) yaitu tumbuhan pantai atau paya berupa pohon dengan ketinggian dapat mencapai 12 m, yang mana daunnya berbentuk elips dengan ujung runcing, berwarna hijau tua, yang tersusun berselingan. Bunganya harum dengan mahkota berdiameter 3-5 cm berbentuk terompet dengan pangkal merah muda. Benang sari berjumlah lima dan posisi bakal buah tinggi. Buah berbentuk telur, panjang 5-10 cm, dan berwarna merah cerah jika masak.

Dari cerita diatas rupanya Pohon Bintaro dahulu banyak terdapat di wilayah area pesisir dekat Muara Ciseundeuhan Gunung Geder Desa Cijambe Kec Cikelet Kab Garut, karena alasan keberadaan pohon Bintaro tersebut maka oleh para orang tua terdahulu maka area tersebut diberi nama Bintaro yakni sebuah area berupa pesawahan dan kolam-kolam ikan.

Mengenal Lebih Lengkap Pohon Bintaro

Pohon Bintaro (Cerbera manghas) adalah salah satu spesies pohon yang memiliki keunikan tersendiri dan menjadi bagian penting dari ekosistem Indonesia. Dikenal juga dengan nama-nama lokal seperti Bintara, Bintar, atau Wintar, pohon ini memiliki sejumlah kegunaan serta kisah menarik di baliknya. Mari kita mengenal lebih jauh tentang pohon Bintaro, salah satu keajaiban alam Indonesia.

1. Deskripsi Pohon Bintaro

Pohon Bintaro adalah sejenis tumbuhan berbunga dari keluarga Apocynaceae yang banyak ditemukan di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Pohon ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Tinggi Pohon: Biasanya mencapai ketinggian sekitar 5 hingga 15 meter.
- Batang: Berkayu dan berwarna cokelat tua, sering kali bercabang sejak pangkal.
- Daun: Daunnya berbentuk elips dengan ujung runcing, tersusun secara berlawanan, dan berwarna hijau mengkilap.
- Bunga: Bunga berbentuk bintang, berwarna putih, dan memiliki aroma yang harum.
- Buah: Buahnya berbentuk bulat dengan diameter sekitar 2 hingga 3 cm, berwarna hijau saat muda dan berubah menjadi merah ketika matang.

2. Habitat dan Penyebaran

Pohon Bintaro banyak ditemukan tumbuh liar di daerah pantai, rawa-rawa, hutan bakau, serta daerah pantai pasang surut di sepanjang pesisir Indonesia, terutama di Pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Pohon ini juga dapat ditemukan di wilayah-wilayah tropis lainnya seperti Malaysia, Thailand, dan Filipina.

3. Kegunaan Pohon Bintaro

Meskipun pohon Bintaro secara alami mengandung zat yang sangat beracun, namun di beberapa daerah, buah dan bijinya dimanfaatkan setelah melalui proses pengolahan tertentu. Beberapa kegunaan pohon Bintaro antara lain:
- Buah Bintaro: Buah Bintaro memiliki biji yang mengandung minyak yang dapat diolah menjadi minyak nabati. Minyak ini sering digunakan sebagai bahan baku pembuatan lilin, sabun, dan bahan bakar.
- Kayu Bintaro: Kayu pohon Bintaro memiliki serat yang kuat dan tahan terhadap air, sehingga sering digunakan dalam pembuatan perabotan rumah tangga, kapal-kapal tradisional, serta bahan bangunan.
- Di Indonesia sendiri pohon ini sering digunakan sebagai pohon peneduh yang ditanam di pingiran jalan.

4. Ancaman dan Konservasi

Meskipun pohon Bintaro masih cukup umum ditemukan di beberapa daerah, namun seperti banyak spesies pohon lainnya, habitatnya terancam oleh deforestasi, perubahan iklim, dan aktivitas manusia lainnya. Upaya konservasi perlu dilakukan untuk memastikan kelangsungan hidup pohon Bintaro dan ekosistem di sekitarnya.

Pohon Bintaro adalah salah satu kekayaan alam Indonesia yang patut kita jaga dan lestarikan. Selain memberikan manfaat bagi kehidupan manusia, pohon ini juga memiliki nilai ekologis dan budaya yang penting. Melalui pemahaman dan upaya konservasi yang berkelanjutan, kita dapat memastikan bahwa keajaiban alam ini tetap ada untuk dinikmati oleh generasi mendatang.

Sangat disayangkan pohon Bintaro yang unik, menakjubkan dan wangi tersebut di area Bintaro Muara Ciseundeuhan Gunung Geder Desa Cijambe Kecamatan Cikelet Garut Selatan ini entah sejak kapan tidak ada pohonnya.

Semoga para pemerhati dan pelestari lingkungan dan tanaman suatu saat bisa menanam kembali pohon Bintaro di area Bintaro Muara Ciseundeuhan wisata Gunung Geder Desa Cijambe Kecamatan Cikelet Kabupaten Garut.

Semoga bermanfaat

(Dadan Sambas)

Previous Post
Next Post

0 Comments: