Selasa, 25 Juni 2024

SMAN 3 Bandung Terpilih Sebagai Pilot Projek di Indonesia Dalam Program BPIP Goes To School

ZONASIONAL - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bidang Biro Fasilitasi Pimpinan, Hubungan Masyarakat, dan Administrasi gelar Pancasila Saka Adisiswa dalam membentuk Pancasila Tiang Penyangga Siswa Yang Unggul di Aula SMAN 3 Bandung, Selasa 25 Juni 2024.

Hadir dalam acara Pancasila Saka Adisiswa ini antara lain Sekertaris Utama BPIP Dr. Tonny Agung Arifianto, S.E., M.AB., Pj Gubernur Jabar yang diwakili oleh Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Jabar Dr. Eni Rohyani, S.H., M.Hum., Staff Khusus Dewan Pengarah BPIP Dr. Antonius Beni Susetyo, M.Ikom., Kepala Biro Fasilitasi Pimpinan, Hubungan Masyarakat dan Administrasi BPIP dr. Mahnan Marbawi, M.A., Plt Kepala SMAN 3 Bandung Heru Ekowati, M.Pd., perwakilan guru SMAN 3 Bandung, perwakilan siswa-siswi SMAN 3 Bandung, Miss Internasional 2017 Kevin Liliana, serta tamu undangan lainnya.

Plt Kepala SMAN 3 Bandung Heru Ekowati, S.Pd., M.Pd., menyatakan rasa bahagia karena SMAN 3 Bandung terpilih menjadi sekolah pertama yang dipilih BPIP menjadi pilot projek dalam program BPIP Goes To School, yang kali ini mengambil sub tema Pancasila Tiang Penyangga Siswa Yang Unggul.

Dalam sambutannya Pj Gubernur yang diwakili Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Jabar Dr. Eni Rohyani, S.H., M.Hum., menyambut baik program BPIP To School/Campus. Hal ini berkaitan dengan Pancasila sebagai dasar negara harus dipelihara dan dilestarikan keberadaannya. Pancasila sebagai ideologi yang menjadi dasar negara dengan berbagai dinamika yang ada. Pancasila sangat tepat dalam kehidupan bangsa Indonesia dan program ini merupakan usaha BPIP guna mengembalikan semangat Pancasila.

Dengan potensi generasi emas diharapkan para generasi ini memiliki jiwa Pancasila dan membawa kejayaan Indonesia di era Indonesia emas tahun 2045. Pancasila bukan hanya hapalan tetapi harus diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, dengan melakukan kegiatan yang mengarah pada kecintaan pada tanah air.

Siswa-siswi SMAN 3 Bandung dengan segala prestasinya diharapkan menjadi inspirator dalam pelaksanaan Pancasila Saka Adisiswa oleh BPIP, tuturnya.

Sekertaris utama BPIP Dr. Tonny Agung Arifianto, S.E., M.BA., menyatakan bahwa hari ini merupakan acara luara biasa dalam pelaksanaan perdana BPIP Goes To School/Campus. Siswa-siswi SMAN 3 Bandung sebagai sekolah favorit di Kota Bandung diharapkan bisa menyebarkan virus-virus kebaikan dalam kehidupan sesuai dengan profile Pelajar Pancasila.

BPIP sebagai sebuah lembaga dengan program Pancasila Saka Adisiswa, diharapkan bisa memunculkan aktor aktor penentu kejayaan bangsa Indonesia khususnya para pelajar .

Program BPIP ini dilaksanakan guna mengantisipasi bonus demografi dan pembentukan generasi emas sesuai dengan harapan Indonesia Emas tahun 2045, yang harus menghadapi berbagai tantangan seperti miras, narkoba, degradasi moral, pengaruh negatif media sosial dan lain sebagainya.

Sudah 2 dekade adanya degradasi moral dan harus dibentuk karakter serta jiwa unggul dalam membentuk spirit kebersamaan sebagai satu bangsa yang besar.

Pancasila bukan hanya ideologi semata tetapi sebagai satu roh yang menjiwai kehidupan, karakter yang unggul dan Pancasila sebagi Living Ideologi. Semuanya itu bisa terbentuk dengan dilandasi sikap diyakini, dipelajari, diamalkan serta dijalankan secara simultan.

Wakasek Sarpras SMAN 3 Bandung Dede Saepudin, M.Pd.

Wakasek Sarpras SMAN 3 Bandung Dede Saepudin, M.Pd., menyatakan rasa bangganya bahwa SMAN 3 Bandung dijadikan pilot projek dalam program BPIP Goes To School. Hal ini merupakan satu bukti bahwa siswa-siswi SMAN 3 Bandung merupakan generasi dengan potensi yang bisa memberikan kontribusinya terutama dalam menggapai Indonesia Emas tahun 2045, selain itu diharapkan setelah mengikuti acara ini maka siswa-siswi SMAN 3 Bandung dapat melaksanakan pengimbasan bagi sekolah lainnya serta diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Acara Pancasila Saka Adisiswa BPIP diisi dengan berbagai acara diantaranya Coaching Clinic dengan membuat konten kreatif dan narasi yang bersifat positif dalam aplikasi nilai nilai Pancasila, diskusi tetapi isi dan butir Pancasila serta penyerahan plakat oleh BPIP.

(Dadan Sambas)

Previous Post
Next Post

0 Comments: