Kisah R-BEAT di Dunia Musik, Dari Bandung ke Nusantara
ZONASIONAL - R-BEAT adalah band cafe/bar asal Bandung yang dibentuk sejak Tahun 2013. Band ini sering membawakan musik rock, tapi sebenarnya mereka juga suka memainkan genre musik lainnya yang masih bersinggungan dengan musik populer, seperti soul dan R&B.
R-BEAT 2013 |
Band yang satu ini juga bisa disebut band underrated di Bandung, namun perjalanan karir mereka dari 2013 cukup mengesankan dengan menjadi band reguler dan kontrak Long Trip di berbagai provinsi di Indonesia.
Berikut venue di luar Provinsi Jawa Barat yang sudah pernah bekerjasama dan mengundang R-BEAT untuk menjadi Home Band di tempat tersebut
Band Long Trip R-BEAT:
- Padang : Witz Club, Teebox
- Banjarmasin : Lee Bistro, Rattan
- Ternate : Laguna, New Laguna
- Palu : P4
- Kupang : Venice Club
- Lombok : New Surya, New Paragon, Citra
- Balikpapan : Tavern Pub
- Makassar : Malibu, Zona, Ninetyone, Liquid, Zona Nyaman, Fireflies
- Jayapura : Horyzon 3, Double 0, Horyzon 2
- Batam : Fourplay, Dragon
- Mamuju : Club 37
- Medan : Tavern
- Bali : Boshe
Selain Long Trip, R-BEAT juga pernah beberapa kali mengisi event lain sebagai Band Pembuka diantaranya; Aldi Taher, Rocket Rockers dan Glory of Love.
Tak hanya itu, R-BEAT seringkali juga menjadi Band Pengiring, diantaranya; Adi Naff, Zul Zivilia, Iman J-Rocks, Jenita Janet, Cita-Citata, Virgoun, Afgan dan Citra Scholastika.
Hebatnya lagi, sejak 2013 R-BEAT berhasil mempertahankan eksistensi nama band mereka. Tidak hanya itu saja, sejak memutuskan untuk tinggal di Bandung dan mulai produksi karya sendiri, R-BEAT sudah merilis 2 Single dan di susul dengan Album yang sudah rilis bulan Agustus 2024.
Saat ini, Band R-BEAT terdiri dari 5 personil. Mereka adalah Enk sebagai Vokalis, Aldi sebagai Gitaris, Ule sebagai Bassist, Ijo sebagai Penabuh Drum dan Anggie sebagai Keyboardist. Selain itu, ada juga Tiwi yang sering bergabung sebagai partner Enk ketika mendapat tawaran Job Reguler Bar dan Cafe.
Nama R-BEAT awalnya dipilih oleh Enk Karena Terinsiprasi dari musik Rock dan RnB. Agar tidak terkesan garang, akhirnya menginisialkan Rock & Beat menjadi R-BEAT.
Fun Fact, Gambar kelinci yang ada pada logo R-BEAT Berasal dari seringkalinya MC atau Pengunjung Cafe yang kesulitan mengeja nama R-BEAT yang seharusnya di baca AR-BIT menjadi Rebit (Rabbit).