Bagaimana Pandangan Generasi Muda atas Absennya Satu Paslon di Uji Kelayakan?
"Uji Kelayakan Wali Kota Bandung"
ZONASIONAL - KNPI Kota Bandung gelar agenda Uji Publik Calon Wali Kota Bandung 2024, sebagai upaya memperkenalkan gagasan para kandidat yang akan bertarung di Pilwalkot 2024.
Tiga pasangam calon yakni, Dandan Riza Wardana-Arif Wijaya, Haru Suandharu-Ridwan Dhani Wirianata, serta Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar Masoem, hadir dalam acara yang digelar di studio Bandung TV, pada Rabu (16/10/2024) malam.
Edwin Khadafi selaku ketua KNPI Kota Bandung mengatakan bahwa uji publik diselenggarakan pihaknya untuk memberikan ruang bagi masyarakat, khususnya generasi muda, agar mereka lebih memahami visi, misi, dan gagasan setiap kandidat.
“Kegiatan ini merupakan langkah kami untuk membantu masyarakat Kota Bandung memilih berdasarkan gagasan dan program, bukan sekadar popularitas atau kesukaan pada sosok kandidat,”kata Edwin.
Atas dasar itu, Edwin menyayangkan ketidakhadiran pasangan Muhammad Farhan dan Erwin. Sebab dari empat pasangan calon yang diundang, tiga di antaranya hadir lengkap bersama wakilnya.
"Kita sangat berharap Kang Farhan dan Kang Erwin hadir, sehingga kita sangat menyayangkan karena Kang Farhan dan Kang Erwin tidak hadir". Pungkasnya
Kendati demikian, Edwin mengapresiasi kepada tiga pasangan calon lainnya yang memprioritaskan acara uji publik dan hadir untuk menyampaikan gagasan mereka.
"Kehadiran tiga paslon ini menjadi gambaran keseriusan mereka untuk mendengarkan dan menyampaikan gagasan kepada masyarakat Bandung," ucap Edwin.
Edwin menekankan pentingnya bagi pemilih, terutama generasi muda, untuk mempertimbangkan gagasan dan ide yang ditawarkan para calon. Artinya, jangan sekadar menilai dari citra di media sosial.
"Paling penting pokok pikiran para kandidat, track record, sejauh mereka mengaplikasikan ide gagasannya. Jangan cuma karena lihat di medsos aja," tandasnya.