Senin, 07 Oktober 2024

Kang Arfi Blusukan ke Sejumlah RW di Kel. Babakan Asih Kec. Bojongloa Kaler Kota Bandung


ZONASIONAL
- Pasangan calon Wali Kota Bandung dan Wakil Wali Kota Bandung nomor urut 4, Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar Ma'soem memiliki visi mewujudkan Kota Bandung yang nyaman, inklusif, maju dan berkelanjutan untuk mendukung kehidupan yang berkualitas.

Kata nyaman dalam visi tercakup pada tiap-tiap misi Kang Arfi-Teh Yena, yakni mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, religius kreatif dan berdaya saing, meningkatkan kesejahteraan warga melalui pengembangan ekonomi, meningkatkan mobilitas dan keyamanan ruang-ruang kota, mewujudkan kota yang tangguh dan berkelanjutan, memperkuat tata kelola pemerintahan untuk layanan publik yang responsif dan partisipatif.

"Bersilaturahmi dengan warga Babakan Asih, Kecamatan Bojongloa Kaler. Sejumlah faktor yang bisa memberikan kenyamanan warga, saat ada cahaya cukup masuk ke rumah, ada ruang publik, sarana bermain anak, serta ruang terbuka hijau," ucap Kang Arfi pada sela-sela blusukan ke sejumlah RW di Kelurahan Babakan Asih, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung, Senin (7/10/2024).

Namun, Babakan Asih merupakan wilayah padat penduduk. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung, Bojongloa Kaler menjadi kecamatan tertinggi dalam hal kepadatan penduduk. Kepadatan penduduk di kecamatan itu berada di angka 40,05 ribu jiwa per kilometer persegi.

Rumah Mak Sujana dapat menjadi gambaran kepadatan penduduk di Kelurahan Babakan Asih. Secara administrasi, tercatat delapan keluarga yang tinggal di rumah itu.

"Usia Mak Sujana hampir 80 tahun, punya 10 anak, sekitar 20 cucu, dan 15 cicit. Akan tetapi, menurut Mak Sujana, beberapa sudah tinggal di tempat lain. Menurut kriteria Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, itu tak memenuhi kategori rumah sehat. Kami akan membantu keluarga Mak Sujana maupun warga lain yang mengalami kondisi serupa agar punya tempat tinggal yang lebih nyaman," tutur Kang Arfi.

Untuk menghadirkan aspek nyaman dalam hal permukiman warga Babakan Asih serta wilayah lain yang juga padat penduduk, Kang Arfi mengatakan, siap mengupayakan penataan kawasan. Untuk beberapa wilayah padat penduduk itu, perlu hunian vertikal yang memiliki ruang publik.

"Nanti, warga setempat dapat memanfaatkan ruang publik untuk kegiatan bersama, olahraga. Hal yang terbayang, ada juga tempat bermain anak dan sarana aktivitas lainnya bagi warga," tutur Kang Arfi.

Kang Arfi mengatakan, penataan kawasan serta penanganan wilayah untuk mewujudkan kenyamanan bagi warga tak hanya bersumber dari APBD Kota Bandung. Pemkot Bandung bisa menggali peluang penataan dari APBD Jawa Barat maupun APBN.

"Anggaran bisa dari mana saja (tak hanya APBD Kota Bandung). Pemkot Bandung yang paling dekat dan kerap berinteraksi dengan warga secara langsung. Lantaran demikiam, inisiatif itu mesti timbul dari Pemkot Bandung," ucap Kang Arfi.

Untuk kelompok ibu-ibu di Babakan Asih, Kang Arfi mengatakan, perwujudan nyaman berupaya bantuan modal usaha. Kang Arfi bersama Teh Yena siap menghadirkan bantuan modal usaha dengan bunga ringan, tak sampai memberatkan seperti rentenir atau bank emok.*

Previous Post
Next Post

0 Comments: