Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Dukung Program TAFISA dan KORMI Nasional
"Kemenpora RI"
BALIKPAPAN, ZONASIONAL - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) ingin memastikan bahwa semua negara anggota Asean telah siap dan organisasinya matang saat rencana program The Association For International Sport for All (TAFISA) Games 2026 dilaksanakan dan berkelanjutan di masa depan.
"Kemenpora ingin pastikan kedepan lebih banyak negara, syukur semua negara Asean terlibat dan menyepakati pembentukan TAFISA Asean Games dan semua negara Asean sudah siap karena organisasinya sudah matang," kata Asisten Deputi Olahraga Masyarakat Suyadi Pawiro saat menghadiri Gala Dinner TAFISA Southeast Asian Sport for All Forum (TSAF) 2024 di Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (7/10) malam.
"Karena memang untuk saat ini belum siap, sehingga kita Kemenpora ingin memastikan bahwa kemudian organisasi bisa terbentuk dengan baik dan rencana-rencana kegiatannya itu kelanjutannya bisa dipastikan," imbuhnya.
Menurut Asdep Suyadi, TAFISA Southeast Asian Sport for All Forum (TSAF) 2024 adalah tindak lanjut dari pertemuan TAFISA tahun lalu di Jerman yang juga dihadiri oleh Menpora Dito.
"Ini adalah tindak lanjut pertemuan di Jerman. Ada komitmen yang diberikan oleh Pemprov. Kaltim pada forum yang untuk pertama kalinya diselenggarakan antar negara Asean ini yang ingin membangun dan mengembangkan sebuah organisasi TAFISA tingkat Asia Tenggara," paparnya.
Kemenpora bersama K/L terkait sangat mendukung program-program TAFISA dan KORMI Nasional, pemerintah tentunya akan terus mengawal seluruh prosesnya agar berjalan dengan baik.
"Atas nama pemerintah tentu kita mendukung dan terus mengawal memastikan prosesnya berjalan dengan baik. Jangan terlalu tergesa-gesa, tetapi lebih baik kemudian matang dalam segala halnya. Sehingga rencana-rencana kedepan yang ingin adanya TAFISA Games tingkat Asia Tenggara agar jauh lebih matang persiapannya agar juga semua negara Asean juga sepakat," tegasnya lagi.
"Saya ingin memastikan agar itu yang bisa dilakukan, kemudian karena TAFISA Games tingkat Asean seperti halnya game-game yang lain seperti SEA Games, Asian Games maka harapannya kemudian setiap negara memang sudah siap untuk menjadi tuan rumah tidak hanya Indonesia tapi juga negara Asean lainnya," urai Suyadi.
TAFISA Southeast Asian Sport for All Forum (TSAF) 2024 kali pertama diselenggarakan di Kota Balikpapan, Kaltim ini dihadiri enam negara yakni Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Korea Selatan dan Jepang serta Indonesia selaku tuan rumah.
"Baru empat negara Asean dan Indonesia jadi lima negara Asean dan masih ada lima negara lainnya yang belum hadir. Jadi nanti lets see Indonesia atau tuan rumah Kaltim siap di 2026. Dan bagaimana setelah itu, negara mana yang sudah siap itu yang ingin kita pastikan," ujarnya.
"Secara umum apa yang dilakukan oleh TAFISA dan KORMI seperti World Walking Day kemarin adalah inisiatif yang baik, mengingatkan kepada semua elemen masyarakat pentingnya kesehatan melalui aktifitas fisik dan olahraga yang merupakan bagian dari kita mendorong Indonesia Bugar pada 2045," pungkasnya.
Ketua KORMI Nasional Hayono Isman menyampaikan bahwa pertemuan TSAF 2024 memperkuat kerjasama diantara negara-negara anggota Asean yang telah berlangsung dengan baik dan menjaga persaudaraan Asean ditengah-tengah pergolakan dunia
"Pada pertemuan ini kita ingin memperkuat Asean dengan people to people contact melalui olahraga masyarakat. Hasil dari pertemuan ini akan dibawa ke Senior Official Meeting di Vietnam minggu depan. Semoga pemerintah kedepan dapat memberikan dukungan yang tepat kepada kita olahraga masyarakat yang peduli kebersamaan, kesehatan, kebugaran dan lingkungan hidup yang akan membuat Indonesia sukses memasuki Indonesia Emas 2045," ujarnya.
(Red)