Pemimpin Berintegritas: Lebih dari Sekadar Ambisi Kekuasaan
"Calon Walikota Bandung"
ZONASIONAL - Mencari calon pemimpin yang ideal, yang siap mengabdi 24 jam demi kepentingan rakyatnya, calon pemimpin yang lebih mendahulukan kepentingan rakyatnya dibandingkan dengan kepentingan pribadi atau golongannya, calon pemimipin yang tidak ambisius terhadap harta benda, calon pemimpin yang spritualime, calon pemimpin yang tidak korupsi kolusi dan nepotisme serta calon pemimpin yang "berani mengambil resiko apapun" demi rakyatnya.
Di zaman sekarang mencari pemimpin seperti itu bagaikan mencari jarum di tumpukan jerami, walaupun bukanlah hal yang mustahil, karena calon pemimpin seperti itu tentu masih ada walaupun belum bisa eksis tampil ke permukaan hanya karena ketiadaan dukungan parpol, dukungan ormas serta dukungan finansial sebagai ongkos demokrasi yang jumlahnya tidak sedikit.
Kendati demikian, kita harus tetap optimis dan harus tepat bahwa calon-calon pemimpin yang akan kita pilih nanti pada tanggal 27 November 2024 itulah yang baik, tinggal kita memilih yang terbaik di antara yang baik, agar jangan sampai kita salah pilih, karena salah dalam memilih calon pemimpin maka resikonya kita sendiri yang akan menanggung akibatnya.
Salah satu indikator calon pemimpin yang baik adalah pemimpin yang menjauhi perilaku-perilaku korup, karena perilaku korup bagi calon pemimpin biasanya akan dimulai ketika fase sang calon pemimpin sudah resmi dilantik menjadi pemimpin di suatu daerah. Lalu bagaimana dengan pejabat yang pernah melakukan tindak pidana korupsi ingin menjabat kembali menjadi kepala daerah?Maka hal itu kita kembalikan lagi kepada diri kita dengan berfikiran jernih dan mengikuti langkah secara naluriah kita sebagai insan manusia.
Sumber: Artikel Mahkamah Agung RI, Pengadilan Negeri Palopo Kelas 1 B