Uji Publik Cawalkot, Edwin Khadafi: "Kami Perlu Menyebarluaskan Gagasan Dari Tiap-Tiap Pasangan Calon"
"Arfi Rafnialdi "
ZONASIONAL- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bandung bekerja sama dengan Bandung TV mengadakan Uji Publik Calon Wali Kota Bandung, Rabu (16/10/2024) malam. Format acara itu mengingatkan debat pasangan calon pada tahapan pemilu maupun Pilkada.
Ketua DPD KNPI Kota Bandung, Edwin Khadafi menyampaikan, penyelenggaraan acara berlandaskan tujuan menebarkan semangat kontestasi berbasis gagasan. Apalagi, generasi Z dan milenial mendominasi pemilih di Kota Bandung.
"Gabungan generasi Z dan milenial di Kota Bandung hampir 60 persen. Salah satu karakteristik pemilih usia muda, yaknu melek informasi. Berlandaskan hal itu, kami perlu menyebarluaskan gagasan dari tiap-tiap pasangan calon," ucap Edwin sesuai acara.
Berkenaan dengan harapan utama pemuda kepada pemimpin Kota Bandung, Edwin mengungkapkan, yang mampu mewujudkan semangat partisipatif. Pemuda ingin pemimpin yang merangkul, mendengar, serta menghadirkan semangat kebersamaan dalam pembangunan Kota Bandung.
"Energi pemuda kan luar biasa besar. Harapannya, siapa pun (paslon) yang terpilih nanti, merangkul pemuda dengan energi yang begitu besar itu untuk semakin memajukan dan memberikan kebahagiaan bagi masyarakat Kota Bandung," ucap Edwin.
Calon Wali Kota Bandung nomor urut 4, Arfi Rafnialdi memuji KNPI atas penyelenggaraan acara yang sangat bagus. Bersama Bandung TV, KNPI Kota Bandung mengundang para paslon, membangun iklim kontestasi yang cerdas.
"Masyarakat beroleh kesempatan untuk bisa mendengar, mengetahui, bahkan mengupas gagasan dari para paslon ihwal langkah menuntaskan tiap-tiap persoalan di Kota Bandung. Memfasilitasi dan mengajak para pemuda dalam membangun maupun menyelesaikan persoalan di Kota Bandung menjadi poin penting dalam program pasangan Arfi-Yena," ucap Kang Arfi.
Sebelumnya, Kang Arfi menyampaikan, pasangan nomor urut 4 di Pilkada Kota Bandung berkomitmen untuk menjalin kolaborasi dengan berbagai elemen di Kota Bandung. Kolaborasi itu sampai ke tataran gagasan, tak hanya dalam aksi.***