Dewan Pakar GLB Prabudi Dharma: "Saat Ini Gentra Lestari Budaya Masuk Dalam Organisasi FORMAS"

"Gentra Lestari Budaya"

1 min read


ZONASIONAL
- Disampaikan Dewan pakar GLB Prabudi Dharma, Selasa (19/11/2024), saat ini Gentra Lestari Budaya masuk dalam organisasi FORMAS dengan dewan pembina Bapak Hasyim Joyo Kusumo (adik dari Bapak Presiden Prabowo Subianto) Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menjelaskan, tugas dan fungsi organisasi Forum Masyarakat Indonesia Emas (Formas) untuk pemerintahan Prabowo-Gibran.

Formas adalah ormas yang diusulkannya menjadi lembaga pengawas dan pengawal program-program Prabowo-Gibran.
Anggota Gentra Lestari Budaya yang ada di dalam kepengurusan FORMAS diantaranya Ardian Elkana ditunjuk sebagai Wakil ketua Formas, Prabudi Dharma dan Ratu Ratna Dewi Kartika ditunjuk sebagai Kabid Performing Arts.

"Komunitas (Formas) ini diusulkan untuk jadi pengawas, untuk jadi pengawal program-program dari Prabowo-Gibran. Program-program Prabowo-Gibran sebenarnya lahir karena kebutuhan masyarakat Indonesia," kata Hashim selaku Ketua Dewan Pembina Formas ini dalam pidatonya di acara dialog nasional 'Program Makanan Bergizi Wujudkan SDM Unggul Menuju Indonesia Emas 2045' dan Peresmian Forum Masyarakat Indonesia Emas, di Gedung LPP RRI, Jakarta, Sabtu (3/8/2024).

Terkait Organisasi Formas, Hasyim memastikan, akan mengawal ketat seluruh program pemerintahan Prabowo-Gibran. Diharapkannya, seluruh program andalan Prabowo-Gibran dapat berjalan mulus tanpa gangguan.

"(Formas) jadi pengawal, pemantau, sekaligus pengawas program-program yang akan dilaksanakan oleh pemerintahan Prabowo-Gibran. Tentu kita harapkan yang terbaik, tentu kita harapkan seluruh program berjalan mulus," ucapnya.

Hashim juga menyarankan, masyarakat Indonesia membaca buku Paradox Indonesia yang ditulis langsung oleh Prabowo. Buku tersebut, dibuat Prabowo bersama tim ahlinya sejak 10 tahun lalu. Dan menyarankan untuk membaca buku yang berjudul Paradoks Indonesia yang sudah menjalani beberapa revisi. Waktu itu mulai ditulis Prabowo dibantu tim ahlinya kurang lebih 10 tahun lalu dan direvisi terus," ujarnya.(Red) ***

Posting Komentar