Dukungan Penuh Berbagai Pihak pada Musda APJI Jabar, Dorong Kemajuan Industri Jasaboga

"APJI Jabar"

4 min read

Ocha Cahya Tedjawisastra 

ZONASIONAL
- Gelaran Musyawarah Daerah (Musda) III Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia (APJI) Jawa Barat berlangsung meriah di Hotel Topas Galeria, Bandung. Dengan tema besar “Bangkit dan Berkolaborasi Menuju Jabar Bergizi serta Berdaya Saing”, acara ini mengundang perhatian luas dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting dari sektor pemerintahan, industri, dan keamanan. Musda ini juga menjadi momen bersejarah dengan pelantikan Ocha Cahya Tedjawisastra sebagai Ketua APJI Jabar yang baru, serta para Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) APJI dari kota dan kabupaten di Jawa Barat. Bandung, 12 November 2024

*Hadirnya Para Tokoh Terkemuka*

Musda III APJI Jabar dihadiri oleh Ketua Umum APJI, Tashya Megananda Yukki, yang dalam pidatonya menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha kuliner dalam upaya meningkatkan kualitas gizi masyarakat Jawa Barat. “Kolaborasi adalah kunci untuk menciptakan inovasi dan solusi yang dapat memperkuat sektor jasaboga serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujar Tashya dengan penuh semangat.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, dr. R. Vini Adiani Dewi, turut hadir dan menyampaikan pandangannya tentang peran penting APJI dalam mendukung program kesehatan dan gizi pemerintah. “Pengusaha jasaboga memiliki peran strategis dalam memastikan akses masyarakat terhadap makanan yang bergizi dan aman. Melalui kerja sama dengan sektor kesehatan, kita bisa menciptakan dampak positif yang lebih luas,” kata dr. Vini.

Satuan Tugas Produk Halal yang diwakili oleh Saeful Falah dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat juga menyampaikan pentingnya kepatuhan terhadap standar halal dalam industri makanan. Hal ini, menurut Saeful, adalah upaya untuk memberikan rasa aman bagi konsumen Muslim dan memperluas pasar produk jasaboga di Jawa Barat.

Sementara itu, melalui platform digital, Badan Gizi Nasional yang diwakili oleh Prof. Dr. Abdul Gofur Ahmad hadir dalam Musda ini dan menekankan pentingnya kesadaran gizi dalam setiap produk yang ditawarkan. “Peningkatan kualitas gizi harus menjadi prioritas utama dalam industri makanan, dan APJI bisa menjadi ujung tombak dalam transformasi ini,” ujar Prof. Abdul melalui sesi daring.

*Dukungan Pemerintah dan Sektor Keamanan*

PJ Gubernur Provinsi Jawa Barat diwakili oleh Jafung Adyatama Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ahli Muda Disparbud Jabar, Melinda Rizki, S.S., M.M., menyampaikan apresiasi atas komitmen APJI dalam mendukung pariwisata dan ekonomi kreatif. “Industri kuliner memiliki peran penting dalam menarik wisatawan dan memajukan ekonomi kreatif. Kami berharap APJI dapat terus berinovasi dan berkolaborasi untuk meningkatkan daya saing Jawa Barat di tingkat nasional dan internasional,” ujar Melinda.

Dari sisi keamanan dan pertahanan, Kabekangdam III/Siliwangi, Kolonel CBA Faryan Noversyah PPY. S.Sos. CHRMP, dan Kabid Keuangan Polda Jawa Barat, Kombes. Pol. Heni Kresnowati, S.P., S.E., M.Si, juga hadir untuk menunjukkan dukungan mereka terhadap stabilitas dan pengembangan usaha kuliner. Kombes Heni menekankan pentingnya pengelolaan keuangan yang baik dan kerjasama yang erat antara sektor usaha dan keamanan guna menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif.

*Pelantikan Ocha Cahya Tedjawisastra dan Para Ketua DPC*

Pelantikan Ocha Cahya Tedjawisastra sebagai Ketua APJI Jabar yang baru menjadi salah satu sorotan utama dalam Musda ini. Dalam pidato pelantikannya, Ocha menyampaikan visinya untuk membawa APJI Jabar ke arah yang lebih progresif dan kolaboratif. “Tema ‘Bangkit dan Berkolaborasi Menuju Jabar Bergizi serta Berdaya Saing’ mengingatkan kita bahwa untuk maju, kita perlu berjalan bersama, saling mendukung, dan menghadirkan inovasi yang menjawab kebutuhan pasar sekaligus memperhatikan kesehatan masyarakat,” ungkap Ocha.


Tidak hanya itu, pelantikan para Ketua DPC APJI dari berbagai kota dan kabupaten di Jawa Barat juga menandai babak baru bagi pengembangan APJI di tingkat daerah. Dengan kepemimpinan yang baru ini, diharapkan setiap cabang mampu menjadi pilar yang memperkuat peran APJI dalam memajukan industri jasaboga secara lokal dan regional.

*Kolaborasi Lintas Sektor dan Harapan Masa Depan*

Selain tokoh-tokoh di atas, hadir pula Ketua Asgeprindo Jawa Barat, Nico Raymond, yang mendukung pengembangan jaringan antara pelaku usaha jasaboga dan penyedia fasilitas pernikahan di Jawa Barat. Ketua Kadin Jawa Barat, Almer Faiq Rusydi, menegaskan bahwa kemitraan antara APJI dan Kadin akan membawa dampak positif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. “Kolaborasi antara sektor jasaboga dengan sektor lainnya sangat penting. Ini bukan hanya tentang kompetisi, tetapi tentang sinergi untuk menciptakan ekosistem yang sehat,” ujarnya.

Dari sisi ketahanan ekonomi dan kebudayaan, Analis Seni dan Budaya Bakesbangpol Jawa Barat, Dani Hadianto, SE., MAB., turut memberikan pandangan bahwa kekuatan seni dan budaya bisa menjadi bagian dari pengembangan sektor kuliner. Ketua GIPI Jabar, Herman Muchtar, juga hadir memberikan dukungan terkait potensi pariwisata kuliner sebagai daya tarik utama Jawa Barat.

*Penutup: Membangun Masa Depan yang Lebih Bergizi dan Kompetitif*

Musda III APJI Jabar ini menandai tonggak penting dalam upaya penguatan sektor jasaboga di Jawa Barat. Dengan pelantikan ketua baru dan komitmen yang diperbarui dari para pemimpin DPC, diharapkan APJI Jabar bisa terus berinovasi dan meningkatkan kontribusinya dalam menciptakan produk makanan yang bergizi, aman, dan berkualitas tinggi. Semangat kolaborasi lintas sektor yang ditunjukkan dalam acara ini menjadi bukti bahwa dengan dukungan bersama, Jawa Barat dapat meraih masa depan yang lebih sehat dan berdaya saing.(Red) ***

Posting Komentar