Konsep Sekolah Ramah Anak dan Responsif Gender, Konsep yang Dicanangkan SMP Negeri 7 Cimahi

"SMPN 7 Cimahi "

2 min read

SMP Negeri 7 Cimahi terapkan konsep sebagai Sekolah Ramah Anak dan Responsif Gender 

ZONASIOANAL 
- SMP Negeri 7 Cimahi menerapkan konsep sebagai Sekolah Ramah Anak dan Responsif Gender guna mengimplementasikan tujuan dari penerapan kurikulum merdeka yang berkonsep merdeka belajar guna membentuk satuan pendidikan yang aman, nyaman serta menyenangkan.

Seperti yang disampaikan Kepala SMP Negeri 7 Cimahi Dr. H. Dahi Juwandi, S.Pd., M.M., bahwa konsep yang dicanangkan di SMPN 7 Cimahi merupakan konsep tindak lanjut serta sebagai usaha guna menghindari 3 dosa dalam pendidikan yang disampaikan oleh Mas Menteri dulu, yaitu bullying, tindak kekerasan dan pelecehan seksual. Dengan terpampang di sekolah saat masuk ke lingkungan sekolah, hal ini menjadi remainding kepada seluruh guru dan tenaga kependidikan di SMPN 7 Cimahi guna menjalankannya.

Kepala SMP Negeri 7 Cimahi Dr. H. Dahi Juwandi, S.Pd., M.M

Dengan konsep utama dalam kurikulum merdeka yang mengutamakan pembentukan perilaku dan karakter baik bagi siswa, maka peranan guru sebagai pihak yang memberikan sentuhan inspirasi bagi seluruh siswa dengan harapan tercapainya tujuan sekolah yang dituangkan dalam visi serta misi. Kurikulum merdeka dengan konsep merdeka belajar tentunya belum sempurna dan masih perlu untuk disempurnakan guna membentuk perilaku dan karakter yang sesuai dengan tujuan Generasi Emas di tahun 2045, tutur H. Dahi Juwandi.

Salah satu usaha menciptakan sekolah yang aman, nyaman dan menyenangkan, SMPN 7 Cimahi telah membentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK). Tim ini dibentuk sebagai upaya pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan pendidikan.

Konsep Responsif Gender sebagai penegasan bahwa di SMPN 7 Cimahi tidak ada kebijakan yang membeda-bedakan antara laki-laki dan perempuan, dimana semuanya memiliki hak yang sama. Meskipun responsif gender ini diberlakukan, tetap kaum wanita adalah kaum yang harus dihargai sebagaimana kita menghargai ibu kita atau adik perempuan kita, ujar H. Dahi Juwandi.

H. Dahi Juwandi menambahkan bahwa pola pembiasaan menjadi media yang rutin dilaksanakan mulai hari Senin sampai Jumat. Dalam pembiasaan ini meskipun tema yang dilaksanakan berbeda-beda, tetapi tetap menyelipkan pesan mengenai konsep ramah anak, atau ditambah juga saat siswa mendapatkan prestasi di berbagai lomba maka sekolah memberikan apresiasi dan penghargaan sehingga siswa merasa dihargai atas prestasi yang diraihnya. Ke depannya SMPN 7 Cimahi akan melakukan survey kepuasan pada seluruh siswa, hal ini dilaksanakan guna mengukur tingkat kepuasan dari program yang telah dilaksanakan sebagai bahan evaluasi dan perbaikan, sehingga konsep sekolah yang aman, nyaman dan menyenangkan benar-benar terealisasi, pungkas H. Dahi Juwandi. (Red)**

Posting Komentar