Pemkot Bandung Berhasil Kurangi Ritase Sampah ke TPA Sarimukti

" Pemkot Bandung"

2 min read


ZONASIONAL
- Pemerintah Kota (Prmkot) Bandung berhasil mencatat penurunan ritase pembuangan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti selama dua pekan terakhir.

Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bandung, Dharmawan, melaporkan rata-rata ritase harian pada Oktober 2024 mencapai 174 ritase per hari.

Namun, sejak awal November, terjadi penurunan bertahap:

1-7 November: Rata-rata 158 ritase per hari.

8-14 November: Berkurang lebih jauh menjadi 153 ritase per hari.

1-14 November: Turun menjadi 155,9 ritase per hari.

"Penurunan ini membuktikan bahwa upaya pemilahan sampah di sumber dan pengelolaan di cluster mulai menunjukkan hasil," ujar Dharmawan pada Rapat Evaluasi Satgas Penanganan Sampah Terpadu di Balai Kota Bandung, Sabtu, 16 November 2024.

Langkah Strategis Pengelolaan Sampah

Salah satu kunci keberhasilan turinnya pengangkuta sampah ke TPA adalah penerapan kebijakan "tidak dipilah, tidak diangkut". Sampah yang tidak dipilah di sumber tidak akan diangkut ke TPS.

Selain itu, pengawasan yang dilakukan di tingkat kewilayahan juga turut mempercepat implementasi pengelolaan sampah di cluster.

Meski demikian, Dharmawan menekankan, pengelolaan sampah di cluster dan sumber masih memerlukan optimasi lebih lanjut untuk mencapai target 140 ritase per hari pada akhir November.

“Kami memohon dukungan dari seluruh pihak, termasuk kewilayahan dan pengelola cluster, untuk terus meningkatkan kinerja dan mencapai target ini," tambahnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung, Dudi Prayudi mengapresiasi kinerja seluruh tim yang telah berhasil mengurangi ritase sampah.

“Kinerja bapak dan ibu sekalian sangat kami apresiasi. Namun, upaya ini perlu dipertahankan dan ditingkatkan agar target 140 ritase per hari dapat tercapai,” ujarnya.

Pemkot Bandung berkomitmen untuk terus mengurangi beban sampah yang masuk ke TPA Sarimukti melalui pengelolaan yang lebih terintegrasi.

Langkah ini diharapkan tidak hanya mengurangi ritase, tetapi juga memperkuat kesadaran masyarakat untuk memilah sampah sejak dari sumber. ***

Sumber: Diskominfo Kota Bandung

Posting Komentar