Senin, 14 Oktober 2024

Plh. Kadisdik Jabar Hadiri Lomba Lintas Alam XXIX Se-Jawa Bali Tahun 2024


ZONASIONAL
 - Sebanyak 1.140 siswa mengikuti Lomba Lintas Alam XXIX Se-Jawa Bali Tahun 2024 di Kabupaten Sumedang, Minggu (13/10/2024). Lomba yang diikuti oleh anggota Pramuka tersebut dibuka oleh Asisten Deputi Organisasi Kepemudaan & Kepramukaan Kemenpora, Amar Ahmad.

"Ini adalah bentuk semangat dari gerakan Pramuka di Kabupaten Sumedang. Terselenggaranya kegiatan atas sinergi dengan pemda setempat adalah hal yang luar biasa," tuturnya pada acara pembukaan.


Sedangkan Pj. Gubernur Jawa Barat (Jabar) yang diwakili oleh Plh. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, Bambang Tirtoyuliono mengatakan, ada beragam tujuan yang didapatkan oleh siswa yang mengikuti kegiatan ini.

"Pertama, menunjukan kelompok yang menjadi kesatuan, mencintai ekologi dan ekosistem serta dengan dekat alam, dengan sang Pencipta dan kepada sesama," ungkapnya.

Seluruh peserta secara berkelompok akan berkeliling di daerah Sumedang Selatan dengan sistem pos, lalu menghadapi berbagai tantangan untuk menguji pengetahuan dan kreativitas. Kegiatan yang diinisiasi oleh Ambalan Soeriaatmaja-Dewi Sartika tersebut akan berpusat di SMAN 1 Sumedang yang diisi kegiatan kreatif lain dan hiburan.*

Atasi Krisis Sampah, Pemkab Bandung Dorong Masyarakat Untuk Memilah Sampah di Rumah


ZONASIONAL
 - Persoalan sampah menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung maupun Pemerintah Provinsi Jawa Barat, menyusul adanya pembatasan atau pengurangan pengiriman sampah ke TPAS (Tempat Pengolahan Akhir Sampah) Sarimukti Kabupaten Bandung Barat.

"Kami OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di lingkungan Pemkab Bandung melakukan rapat koordinasi di satuan tugas pengendalian sampah Provinsi Jawa Barat, yaitu di Bapenda Jawa Barat," kata Pjs. Bupati Bandung Dikky Achmad Sidik dalam keterangannya, Minggu (13/10/2024).


Menurutnya, rapat koordinasi itu membahas berkaitan dengan rencana kedepan terkait dengan pengendalian sampah.

"Mengingat kapasitas TPPAS Sarimukti yang tentu saja perlu adanya optimalisasi bidang pengelolaan sampah di kabupaten/kota se-Bandung Raya," tutur Dikky.

Upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bandung, lanjut Dikky, berkaitan hal itu adalah melakukan optimalisasi pengelolaan sampah. Pertama terkait dengan pelayanan sampah yang akan dibawa ke TPAS Sarimukti.

"Kita mempunyai kuota kurang lebih sekitar 40 rit setiap hari. Oleh karena itu, kita berusaha untuk mengoptimalkan pelayanan sampah hingga kita bisa memenuhi kuota tersebut," ujarnya.

Menurutnya, untuk sisa sampah yang belum terangkut, diolah di UPTD Pengolahan Sampah.

"Kurang lebih ada sekitar 38 ton per hari, yang kita coba optimalkan atau maksimalkan kemampuan TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) yang ada di Kabupaten Bandung, di antaranya di PUSPA (Pusat Edukasi Pengelolaan Sampah) Jelekong, ada juga di Citaliktik Soreang. Kita optimalkan sisa sampah yang tidak terangkut ke TPAS Sarimukti bisa diolah dan digunakan menjadi bahan yang bermanfaat seperti RDF (Refuse Derived Fuel) maupun kompos," katanya.

Tentu saja, kata Dikky, apa yang dilakukan ini bukan akhir dari segalanya. Bahkan coba terus optimalkan TPST yang lain untuk memaksimalkan kapasitas pengelolaan sampah-sampah, termasuk TPS3R (Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle) di Kabupaten Bandung.

"Ayo kita mari sama-sama mengoptimalkan pengelolaan sampah mulai dari rumah tangga masing-masing. Kita harus memilah sampah yang ada di rumah tangga masing-masing, baik sampah organik maupun anorganik. Supaya lebih mudah dalam pengelolaan sampah, supaya kita lebih optimal di dalam mengelola sampah tadi dan lebih bermanfaat kedepannya," harapnya.***

Kecamatan Cinambo Kota Bandung Pastikan Warganya Sudah Mampu Memilah Sampah Tidak Dibuang Sembarangan


ZONASIONAL
- Kecamatan Cinambo Kota Bandung menyebut wilayahnya sudah mampu zero waste.  Masyarakat di Kecamatan Cinambo sudah memilah sampah dari rumah.

Sampah anorganik mempunyai ekonomi akan dijual, sementara sampah organik diurai oleh magot. 

Camat Cinambo, Hakim Satya Budhi mengungkapkan, TPS di daerah Cinambo juga sudah difungsikan sebagai tempat pemilihan sampah. Jadi semua warga Cinambo sudah memilah sampah dari rumah. Masyarakat pun sudah tidak membuang sampah ke TPS.

"Alhamdulillah, warga Kecamatan Cinambo sudah memilah sampah dari rumah dan tidak dibuang sembarangan," ungkap Hakim.

Hakim mengakui, dahalu masih ada warga yang membuang sampah sembarangan. Sampah masih belum bisa diselesaikan dari sumbernya.

Berkat tekad luar biasa dari warga, pengurus, serta pemerintahan permasalahan sampah pun dapat diselesaikan.

"Sekarang masyarakat sudah bahagia karena sudah rapih, bersih serta tidak buang sampah di mana saja. Sampah organik dan anorganik sudah dikelola dengan baik," kata Hakim.

Menurutnya, saat ini sampah organik diurai oleh maggot. Sedangkan sampah anorganik dikumpulkan untuk direcyle menjadi kerajinan tangan dan sisanya dijual. Sedangkan sampah residu baru dibuang ke TPA.

Maggot dewasa bisa dipanen atau dijual. Selain dijual, maggot itu diberikan ke lele dari Buruan Sae. Buruan Sae di Kecamatan Cinambo juga berjalan dengan baik.

"Sebagai manusia pasti akan menghasilkan sampah tapi harus diimbangi dengan memilah sampah dan dibuang pada tempatnya," tutur Hakim. (gur)**

Kepala Diskominfo Kota Bandung

Sabtu, 12 Oktober 2024

Temu Roti, Sarapan di Joglo Lezat dan Cozy


ZONASIONAL
- Sejumlah toko roti tengah ngehits di Kota Bandung. Di beberapa tempat, tak jarang calon konsumen harus mengantre demi nikmatnya sepotong roti.

Nah di tempat yang satu ini, tak hanya menyajikan roti yang lezat tetapi juga suasana yang sejuk dan rindang. Namanya Temu Roti di Jalan Cigadung Raya Barat No. 2 Cigadung Kota Bandung.

Di sini, pengunjung bisa bersantai sambil menikmati hidangan di joglo. Saat memasuki area joglo pengunjung akan disuguhkan wanginya pembuatan roti.

Joglo juga dilengkapi mini library yang bisa kamu nikmati sambil menikmati roti khas di sini. Di bagian langit-langit joglo, kamu bisa melihat pahatan-pahatan kayu khas jawa yang kental. 

"Iya konsep Temu Roti ini untuk tempat sarapan. Kita memproduksi langsung roti di sini. Ada mini library yang bisa dimanfaatkan pengunjung. Jadi sambil menikmati roti sambil baca-baca," Tim Operasional Temu Roti, Muhammad Rifki Maulidan. 

Ada 4 jenis roti yang dijual di sini yaitu cranberry cheese, gandum coklat, bawang keju, dan roti tawar.

"Roti favorit di sini yaitu cranberry cheese. Rasa asin keju dan berry yang segar bikin ketangihan," ujar Rifki. 

Selain roti, ada juga sajian lainnya seperti nasi goreng, mie, dan tahu walik. Untuk mie joglo disajikan menggunakan panci gerabah dari tanah liat yang dipanaskan seperti hot plate. 

Sedangkan untuk minuman ada korean fresh milk manggo, strawberry, dan avocado. Ada juga yang wajib dicoba yaitu es kopi susu gula aren yang cocok banget berdampingan dengan sepotong roti khas di sini. 

So! Mau sarapan vibes Jogja? me time? work for cafe atau nongkrong? Wajib coba ke sini! Berlokasi di Jalan Cigadung Raya Barat No. 2 Cigadung Kota Bandung, Temu Roti buka setiap hari Selasa sampai Jumat pukul 09.00 - 21.00 WIB. Untuk Sabtu dan Minggu pukul 07.00 - 21.00 WIB.***

Sumber: Diskominfo Kota Bandung

Game On Arcade: Arena Petualangan Bagi Para Pecinta Permainan


ZONASIONAL
- Kota Bandung tak hanya dikenal sebagai kota wisata kuliner. Ada sejumlah destinasi wisata lainnya yang juga layak dikunjungi.

Salah satunya yaitu wisata yang menawarkan permainan klasik, Game On Arcade “The Floor Is Lava” di Jalan Karang Layung No. 24. Tempat ini mengusung konsep hiburan unik dengan permainan yang klasik dan futuristik pertama di Kota Bandung.

"Betul Game On Arcade pertama di Kota Bandung baru mulai di bulan September ini. Permainan ini tuh tempat buat siapapun yang masuk bisa merasa ada di dalam sebuah game arcade dijamin seru," kata Pemilik Game On Arcade, Mikha Julius Santoso. 

Saat memasuki permainan ini pengunjung akan disuguhkan dengan lampu-lampu LED yang terang dan menarik. Saat permaian dimulai pengunjung diberi tugas untuk menyelesaikan misi. Semua dilalui dengan menginjak, menekan dan menghindari blok berwarna tertentu agar tidak kehilangan nyawa.

Dalam permainan ini bisa dilakukan oleh 1-6 orang. Permainan ini cocok untuk para pecinta game dengan suasana yang berbeda dan seru. Di sini para pengunjung bisa melatih fokus, konsentrasi, dan kerja sama tim, bersama teman-teman tercinta. 

Game On Arcade memiliki 9 jenis permainan yang seru yang harus  diselesaikan. Permainan tersebut akan dimulai dari playlist dengan tingkat mudah sampai yang paling sulit. 

"Nanti ada 9 mode yang harus diselesaikan olah para pemain. Seperti Eliminate Blue, Space Inuaders. Di game ini pemain harus menginjak balok biru untuk menembak pesawat, atau Tetris terinspirasi dari game Tetris. Para pemain harus menghindari balok merah dan menginjak semua balok biru dan lain-lain", ujarnya 

Harga tiket masuknya Rp85.000 per sesi dengan kapasitas 1-6 orang dan tidak ada batasan usia. Satu sesinya membutuhkan waktu permainan sekitar 20 menit. Buka setiap hari mulai pukul 08.00-20.00 WIB. 

So! Buat kamu pecinta game mau seru-seruan bareng bestie wajib cobain Game On Arcade “The Floor Is Lava” dijamin seruuuuu banget! ***

Sumber: Diskominfo Kota Bandung

Pemkot Bandung Terapkan Pendekatan Wilayah untuk Tekan Sampah di Sumber


ZONASIONAL
- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung siap memperkuat upaya pengurangan sampah dengan pendekatan berbasis kewilayahan. Hal ini disampaikan Pj Wali Kota Bandung, A. Koswara, dalam rapat Satuan Tugas (Satgas) Sampah Kota Bandung di Pendopo Kota Bandung, Sabtu 12 Oktober 2024.

Koswara menegaskan pentingnya pengelolaan sampah yang lebih terorganisir dan cepat. Pendekatan baru yang diterapkan, menurutnya, dengan memperkuat peran kecamatan dan sektor terkait dalam mengurangi sampah di sumbernya. 

“Pengelolaan Satgas ini kita rombak berdasarkan kewilayahan atau sektor. Setiap kawasan akan memiliki tim khusus dari berbagai OPD yang bertanggung jawab,” ujar Koswara.

Dalam pelaksanaannya, seluruh kluster di tiap kecamatan akan bekerja sama dalam mengurangi sampah di tempat penampungan sementara (TPS). Target pengurangan sampah di tiap kecamatan ditetapkan secara spesifik. 

Pemkot Bandung juga akan mengintegrasikan tugas Satgas dengan pengelolaan sampah secara lebih komprehensif. Sistem pengangkutan akan dibedakan antara sampah organik dan anorganik, dengan tagline "Tidak Dipilah, Tidak Diangkut." 

Menurut Koswara, pemilahan sampah mulai dari sumbernya. Sampah organik akan diarahkan ke pusat komposting, sedangkan anorganik ke bank sampah atau pusat pengolahan.

Dalam pelaksanaannya, Satgas Sampah akan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Koramil, Babinsa, dan Polsek untuk memastikan keberhasilan program ini. Setiap wilayah akan memiliki tim pemantau yang akan mengontrol dan mengevaluasi pengurangan sampah di sumber. 

“Kita akan melibatkan semua pihak, dari aparat kewilayahan hingga masyarakat, untuk mencapai target pengurangan sampah,” ujarnya.

Selain fokus pada pengurangan sampah, sosialisasi besar-besaran akan dilakukan di setiap kecamatan, dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat seperti LSM, tokoh agama, dan organisasi masyarakat. Sosialisasi ini ditujukan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pemilahan sampah dan tata cara pengelolaan yang benar.

Menurutnya, Pemkot akan melakukan intervensi di berbagai aspek pengelolaan sampah, mulai dari pemilahan, pengangkutan, hingga di Tempat Pembuangan Sementara (TPS). 

Setiap langkah pemilahan akan ditingkatkan, termasuk penyediaan roda, tempat sampah khusus, dan rompi untuk petugas, serta memastikan sampah organik langsung masuk ke tempat pengolahan, bukan ke TPS.

Jika hal ini berjalan konsisten, ia optimis kebutuhan akan tempat pembuangan akhir seperti Sarimukti dan Legoknangka dapat dikurangi, bahkan tidak diperlukan lagi. 

"Jika sudah mencapai zero waste, kita patenkan pola ini sebagai pengelolaan permanen. TPS akan difungsikan sebagai tempat pemanfaatan sampah, bukan lagi sebagai pembuangan," ujarnya.

"Kedaruratan pengelolaan sampah tidak boleh terjadi lagi. Zero waste menjadi target utama kami. Jika semua sudah siap, kita bisa mulai pelaksanaannya minggu depan," imbuhnya.***

Kepala Diskominfo Kota Bandung

Jumat, 11 Oktober 2024

DPKP Kota Cimahi Luncurkan “IMAH KOERING PLUS”


ZONASIONAL
- Dalam rangka optimalisasi layanan Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang Inklusif dan Kolaboratif, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Cimahi meluncurkan Intervensi ruMAH dengan peningkatan Komunikasi, Edukasi, dan infoRmasi melalui pelibatan Tenaga Sanitasi LINGkungan - untuk Pastikan output yang Layak dan mengUtamakan Sehat (IMAH KOERING PLUS).

IMAH KOERING PLUS adalah wujud pengejewantahan dari 3 strategi untuk mengatasi permasalahan layanan rehabilitasi yang telah dilakukan selama ini di Kota Cimahi, yaitu dengan peningkatan cakupan pelayanan rehabilitasi RTLH melalui penambahan sasaran masyarakat miskin/miskin ektsrem dan masyarakat penderita penyakit berbasis lingkungan. Selain itu juga strategi percepatan proses penilaian kelayakan Calon Penerima Bantuan – Calon Lokasi (CPCL) melalui penggunaan aplikasi Decision Support System, serta strategi untuk peningkatan kualitas output kegiatan melalui pelibatan Tenaga Sanitasi Lingkungan (TSL) Puskesmas dalam proses penilaian, pemantauan serta pembinaan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) penerima bantuan pasca kegiatan rehabilitasi RTLH.


Sebagai persiapan pelaksanaan standar pelayanan dan prosedur baru yang inklusif dan kolaboratif dalam layanan ini, diselenggarakan workshop pada Rabu, (09/10) di Aula Kecamatan Cimahi Utara, yang dihadiri oleh Tenaga Sanitasi Lingkungan dari 13 Puskesmas se-Kota Cimahi, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan Bapelitbangda Kota Cimahi.

Dalam sambutannya Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Endang, menyampaikan bahwa salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Daerah Kota Cimahi dalam meningkatkan kualitas permukiman adalah dengan melakukan rehabilitasi RTLH. Ia menyoroti pentingnya keterlibatan Tenaga Sanitasi Lingkungan untuk turut serta membenahi aspek Kesehatan Lingkungan rumah selain aspek ketahanan serta kecukupan ruang.

Ia pun menyebutkan bahwa dalam pelaksanannya, rehabilitasi RTLH juga masih menghadapi beberapa kendala, “Saat ini masih ada permasalahan terkait belum terfasilitasinya masyarakat yang miskin/miskin ekstrem oleh kegiatan rehabiltasi RTLH karena ketiadaan swadaya,” ujarnya.

Untuk mengatasi hal tersebut, DPKP saat ini sedang merumuskan adanya standar harga untuk bantuan stimulan yang khusus untuk masyarakat miskin/miskin ekstrem.

Sementara itu Kepala Bidang Perumahan Permukiman, Sambas Subagdja, menyampaikan melalui aplikasi ini, diharapkan penilaian CPCL akan menjadi lebih cepat dan transparan, karena sudah menghitung nilai dari berbagai aspek, diantaranya aspek keselamatan, kecukupan ruang dan kesehatan rumah serta aspek inklusifitas dari CPCL. Ia menjelaskan kelompok masyarakat yang berhak menerima bantuan RTLH ini adalah masyarakat fakir miskin/miskin ekstrem, kepala keluarga lansia, kepala keluarga penyandang disabilitas, kepala keluarga perempuan rawan ekonomi serta penderita penyakit berbasis lingkungan (TB Paru, Pneumonia, stunting, dll).

Lebih lanjut Sambas menerangkan bahwa impelementasi inovasi ini sudah dimulai sejak September 2024 lalu, diawali dengan kegiatan pembentukan Tim CEKAS, pelaksanaan Focus Group Discussion, penyusunan proses bisnis yang inklusif dan kolaboratif, penyusunan standar pelayanan dan SOP baru, penyusunan standar harga inklusif serta pembentukan Tim Verifikator Lintas Sektor.

Dengan adanya inovasi ini diharapkan akan mempermudah masyarakat dalam mendapatkan rumah yang layak huni dan menjadikan penghuninya sehat sekaligus mengentaskan berbagai masalah lingkungan lainnya di Kota Cimahi, “Harapan ke depan, kegiatan Rehab RTLH juga menunjang dan bersinergi terhadap pelaksanaan program lainnya yang dilaksanakan Pemerintah Daerah Kota Cimahi, diantaranya pengentasan kemiskinan, pencegahan dan penanggulangan Tuberculosis dan stunting, serta deklarasi Open Defecation Free (ODF),” pungkasnya.***

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Cimahi Sosialisasikan SI KASEV BERPRESTASI


ZONASIONAL
- Dalam rangka mempermudah pelayanan kepada masyarakat dalam hal Surat Keterangan melakukan Penelitian dan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di wilayah Kota Cimahi, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Cimahi mensosialisasikan layanan secara online melalui aplikasi Si Kasev Berprestasi (Bakesbangpol Internship Servic Dan Pelayanan Surat Keterangan Penelitian).

Sosialisasi dan workshop dilakukan kepada perwakilan OPD di lingkungan Pemerintah Kota Cimahi, perwakilan dari beberapa perguruan tinggi seperti UPI, Unjani, Poltekes Bandung, IKIP Siliwangi, STKIP Siliwangi dan lainnya pada Rabu (09/10) bertempat di kantor Bakesbangpol Kota Cimahi.


Dalam paparannya Sekretaris Bakesbangpol Kota Cimahi Saipul Nurjaman menyebutkan bahwa Digitalisasi Organisasi pada saat ini sangat diperlukan dalam rangka optimalisasi pelayanan dan peningkatan kinerja. Aplikasi Sistem Layanan Surat Keterangan Penelitian dan Praktek Kerja Lapangan merupakan sebuah aplikasi penerbitan surat keterangan secara elektronik yang dapat di akses oleh seluruh mahasiswa dan siswa serta sekolah/perguruan tinggi yang mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2018 tentang Penerbitan Surat Keterangan Penelitian dan Peraturan menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 19 Tahun 2018 Tentang Peta Proses Bisnis Instansi Pemerintah.

Melalui peningkatan layanan ini maka akan menawarkan solusi pemecahan masalah organisasi dalam rangka peningkatan kinerja dalam mendukung kemudahan, kecepatan dan transparansi dalam pelayanan surat keterangan penelitian dan PKL. Manfaat lain dari peningkatan layanan ini adalah 1) Meningkatkan kualitas layanan Surat Keterangan Penelitian dan PKL melalui layanan online dan digital., 2) Meningkatkan aksesibiltas terhadap data dan informasi yang dibutuhkan bagi peneliti dan PKL., 3) Meningkatkan kolaborasi antara pemerintah dan perguruan tinggi dalam hal link and match program penelitian dan praktek kerja lapangan., 4) Meningkatkan peran serta peneliti dan PKL dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan Pembangunan di Kota Cimahi., dan 5) Meningkatkan fungsi deteksi dini terhadap dampak negative yang mungkin datang melalui pintu masuk penelitian dan praktek kerja lapangan.

“Program ini telah diimplementasikan sejak bulan September dengan diawali pembentukan Tim Efektif, penyusunan probis, SOP dan standar pelayanan, rancang bangun aplikasi secara digital hingga pelaksanaan kegiatan sosialisasi dan workshop” jelasnya.

Saipul berharap dengan adanya inovasi ini diharapkan akan mempermudah masyarakat dalam mendapatkan surat keterangan penelitian dan PKL sekaligus mengentaskan berbagai masalah lainnya di Kota Cimahi, “Harapan ke depan, kegiatan ini dapat menunjang dan bersinergi terhadap pelaksanaan program lainnya yang dilaksanakan Pemerintah Daerah Kota Cimahi, diantaranya penyelesaian masalah-masalah yang memerlukan penelitian dan kajian lebih lanjut serta penyelesaian pekerjaan yang tertunda diakibatkan oleh kurangnya SDM di pemerintah daerah Kota Cimahi,” pungkasnya.

Selasa, 02 April 2024

Gelaran Berbagi Takjil Ramadhan 1445 H Oleh Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Kecamatan Cimahi Selatan


ZONASIONAL
- Berbagi Takjil dilaksanakan oleh Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Kecamatan Cimahi Selatan bagi para pengendara dan masyarakat di jalan Kerkof, Senin (01/04/2024).

Hadir dalam kegiatan ini Lurah Leuwigajah M. Thothoh Gozali M, Ketua Kwaran Cimahi Selatan Ahmad Saripudin, M.Ag., Kepala SMAN 4 Cimahi Drs. Jajang Koswara, M.Si., para kepala SD, SMP, MTs, SMA, MA dan anggota Siaga, Penggalang, Penegak, Pandega serta Pembina, yang berasal dari SDN Linggabudi , SDN Leuwigajah 5 , SDN Leuwigajah 3 , SDN Kihapit, SDN Cireundeu , SMAN 4 , SMPN 8, MAN Kota Cimahi, SD IT BIC, SD Budiluhur, SD Kreatif Harapan Bangsa, SDN Leuwigajah 3, SDN Leuwigajah 6, SDN Leuwigajah Mandiri 1, SDN Leuwigajah 2, SD Bintang Cendikia, MTs Negeri Kota Cimahi, SDN Cibeureum Mandiri 1.

Dalam sambutannya sekaligus membuka acara bagi-bagi takjil Kwaran Gerakan Pramuka Cimahi Selatan Lurah Leuwigajah M. Thothoh Gozali M, menyatakan rasa bangganya memberikan apreasiasi atas kegiatan bagi-bagi takjil. Dengan kegiatan ini semoga bisa mengikatkan tali silaturahmi dan kekeluargaan antar anggota Pramuka di Kecamatan Cimahi Selatan, sekaligus sebagai sikap empati dan membiasakan berbagi pada masyarakat yang membutuhkan. Kelurahan Leuwigajah akan terus mendukung dan mensuport kegiatan Kwaran Gerakan Pramuka Cimahi Selatan guna memberikan manfaat bagi warga di Cimahi Selatan, tuturnya.

Ketua Kwaran Gerakan Pramuka Cimahi Selatan Ahmad Saripudin, M.Ag., menerangkan kegiatan bagi-bagi takjil ini kelanjutan dari berbagi takjil sebelumnya yang sudah kami laksanakan di kelurahan Melong, Cibeureum, Utama, Cibeber dan berakhir di Kelurahan Leuwigajah, yang diikuti lebih kurang 200 peserta dan makanan serta minuman merupakan swadaya dari masing-masing sekolah yang ikut serta dalam kegiatan bagi-bagi takjil. Ahmad Saripudin berharap dengan kegiatan ini maka masyarakat di seputaran Leuwi Gajah bisa merasakan manfaat atas eksistensi dan keberadaan Gerakan Pramuka. Selain itu dengan bakti sosial berupa bagi-bagi takjil, akan memotivasi para generasi muda untuk aktif terus di kegiatan Pramuka guna berbakti pada Ibu Pertiwi serta persiapan generasi emas di tahun 2045, ungkap Ahmad.

Perwakilan Mabigus SMAN 4 Cimahi Drs. Jajang Koswara, M.Si., mengucapkan rasa syukur karena bisa melaksanakan bagi bagi takjil  bagi masyarakat yang membutuhkan dan saat ini dilaksanakan di daerah Leuwi Gajah, semoga dengan kegiatan ini Cimahi Selatan akan lebih maju, serta di Cimahi selatan tidak ada lagi yang nganggur serta tidak bisa melanjutkan pendidikan, kita semuanya harus mendukung  baik SD, SMP/MTs dan SMA/MA untuk program positif dengan wadah Gerakan Pramuka, tuturnya.

Perwakilan Mabigus SD Ibu Sri Hendarsih Mabigus SD Budiluhur, menambahkan semoga dengan kegiatan ini bisa memberikan manfaat bagi seluruh warga Leuwi Gajah dan anak-anak yang ikut berpartisipasi semoga menjadi anak yang soleh solehah.

(Dadan Sambas)

Kamis, 07 Maret 2024

Pemerintah Daerah Kota Cimahi Mendapatkan Penghargaan “The Best Improvement”


ZONASIONAL -  Pemerintah Daerah Kota Cimahi mendapatkan penghargaan “The Best Improvement” dalam Anugerah Reformasi Birokrasi Provinsi Jawa Barat Tahun 2024.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Achmudin di Aula Barat Gedung Sate Bandung pada Rabu (06/03/2024).


Penyerahan piagam penghargaan tersebut dilakukan sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat atas komitmen dan inovasi yang telah dilakukan pemerintah kabupaten atau kota dalam meningkatkan kualitas reformasi birokrasi.

"Kabupaten dan kota berprestasi menjadi teladan bagi kabupaten atau kota lain dalam upaya menuju birokrasi yang lebih efektif dan responsif," tutur Deputi Menteri Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kementerian PANRB Erwan Agus Purwanto.

Sementara itu Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menegaskan bahwa reformasi birokrasi bukan sebatas upaya perbaikan tata kelola pemerintahan semata, namun harus berdampak terhadap tuntasnya isu-isu pembangunan dan permasalahan-permasalahan yang dihadapi masyarakat. Hal ini tentunya sejalan dengan tema Anugerah Reformasi Birokrasi Provinsi Jawa Barat tahun 2024 “Menuju Transformasi Birokrasi Terpadu, membumi dan berdampak di Jawa Barat Tahun 2024”. 

Bey Achmudin berpendapat meskipun pelaksanaan reformasi birokrasi yang terencana dan terpadu antara provinsi dan kabupaten atau kota di Jawa Barat telah meningkatkan indeks reformasi dan birokrasi di Jawa Barat, namun bahwa hal yang terpenting dalam pelaksanaan reformasi birokrasi adalah untuk menuntaskan isu peningkatan kesejahteraan masyarakat. Prinsip jemput bola dalam menyelesaikan permasalahan yang ada diiringi inovasi yang sesuai dengan tata kelola akan memiliki nilai lebih bila dibandingkan dengan angka-angka penilaian saja. Oleh karena itu pemerintah daerah harus mencari solusi yang konkret harus dapat langsung dirasakan oleh masyarakat.


"Tujuan akhir kita adalah menuntaskan isu peningkatan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat," tegasnya.

Sejalan dengan Pj. Gubernur Jawa Barat, Pj. Wali Kota Cimahi Dicky Saromi yang menerima secara langsung pernghargaan Anugerah Reformasi Birokrasi menyebutkan bahwa Pemerintah Daerah Kota Cimahi telah berupaya untuk menerapkan reformasi birokrasi dalam menjalankan pemerintahan dan layanan pada masyarakat.

“Dengan diraihnya penghargaan ini menjadi bukti bahwa Pemerintah Daerah Kota Cimahi telah menindaklanjuti amanat dalam reformasi birokrasi baik itu dalam manajemen pemerintahan atau pun pelayanan publik. Penghargaan ini hanya lah bonus, yang paling penting masyarakat terpuaskan atas pelayanan publik yang disediakan Pemerintah Kota Cimahi,” tutur Dicky.


Ia menyebut pihaknya tidak akan berpuas diri dengan raihan yang dicapai, melainkan akan terus meningkatkan kualitas terutama dalam hal pelayanan publik, “Pemerintah Kota Cimahi berkomitmen akan terus meningkatkan pelayanan publik, melakukan langkah-langkah perbaikan dan peningkatan agar dapat memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat,” tutup Dicky.  

Selain pelayanan publik, Pemerintah Kota Cimahi juga terus berupaya untuk memwujudkan   rencana aksi berupa  perbaikan pada  kualitas tata Kelola pemerintahan pada reformasi  birokrasi general dan penyelesian reformasi tematik yg meliputi penurunan angka kemiskinan, peningkatan investasi daerah, pengendalian inflasi, penanganan stunting, digitalisasi pemerintahan dan peningkatan  pengunaan produksi dalam Negeri sebagaimana telah ditetapkan dalam Roadmap RB Kota Cimahi 2023-2024. (Bidang IKPS)

(Mang Sambas)

Pj. Wali Kota Cimahi Menggelar Musrenbang Tingkat Kota Cimahi Tahun 2024


ZONASIONAL -  Pemerintah Daerah Kota Cimahi melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Cimahi (Bappelitbangda)  menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kota Cimahi Tahun 2024 sekaligus Launching kompetisi Chima Awards 2024 bertempat di Aula utama, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Barat Kamis (07/03/2024). 

Dalam sambutannya  Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi  Dr. Ir. H. Dicky Saromi, M.Sc yang sekaligus juga  membuka secara resmi acara musrenbang tingkat Kota Cimahi    mengatakan bahwa pembangunan dalam 20 tahun ke depan harus menggunakan paradigma baru, Indonesia harus melakukan Transformasi Pembangunan secara menyeluruh berlandaskan kolaborasi seluruh elemen bangsa dalam mendorong kemajuan, termasuk Kota Cimahi untuk 20 tahun ke depan mengusung visi yaitu Cimahi Campernik Kota Maju, Unggul, dan  Berkelanjutan.


Lebih lanjut Dicky menjelaskan proses perencanaan partisipatif ini menyediakan ruang bagi masyarakat untuk menyuarakan kebutuhan mereka pada pihak pemerintah. Musrenbang merupakan pendekatan bottom-up yang memberikan ruang bagi masyarakat secara aktif mempengaruhi rencana anggaran dan belanja kota dan bagaimana kegiatan pembangunan disusun. 

Selama beberapa tahun terakhir kebutuhan pembangunan Kota selalu mengakibatkan defisit anggaran, dimana kebutuhan pembangunan selalu jauh lebih  besar dari Pendapatan Daerah. Untuk itu paradigma baru dalam proses partisipatif perencanaan pembangunan diperlukan sehingga proses partisipatif  tidak hanya terkait kebutuhan anggaran namun juga  secara bersama sama berkolaborasi dalam upaya peningkatan pendapatan daerah agar dapat  memenuhi kebutuhan pembangunan Kota  sehingga ke depan transformasi pembangunan Kota Cimahi menuju Kota Campernik Maju Unggul Berkelanjutan dapat diwujudkan. 

“Masyarakat, pemerintah serta dunia usaha sebagai tiga pilar good governance, memiliki peran dan tanggung jawab yang sama dalam pembangunan. Sehingga partisipasi masyarakat sangat penting karena merupakan kesempatan untuk secara bersama menentukan masa depan Kota Cimahi. Masyarakat juga harus memastikan pembangunan yang dilakukan pemerintah sesuai dengan kebutuhan” tandasnya.

Lebih lanjut Dicky juga menyampaikan  bahwa   tema dari Musrenbang tahun ini adalah “Perwujudan Stabilitas Perekonomian Dan Peningkatan Daya Saing Sumber Daya Manusia”. Tema ini dimaksudkan dalam rangka mewujudkan kondisi perekonomian Kota Cimahi yang tercermin dengan indikator makro ekonomi daerah dalam kondisi stabil serta mewujudkan daya saing sumber daya manusia dengan meningkatnya indeks pendidikan dan kesehatan serta berkurangnya tingkat pengangguran terbuka.


Selanjutnya Sekretaris Daerah Kota Cimahi Dikdik S. Nugrahawan dalam arahan penutup acara  menyebutkan bahwa tujuan digelarnya Musrenbang tingkat Kota Cimahi Tahun 2024 yang dihadiri oleh ± 400 undangan dari berbagai stakeholders pembangunan adalah untuk menyepakati usulan program dan kegiatan prioritas pembangunan pemerintah daerah yang akan disinkronkan dengan arah kebijakan, prioritas, sasaran pembangunan Kota Cimahi dan kegiatan strategis Provinsi Jawa Barat dan nasional serta menjaring masukan terhadap penyempurnaan dokumen rancangan RKPD untuk penyusunan rancangan akhir RKPD Kota Cimahi tahun 2025. 

Dikdik menjelaskan bahwa pelaksanaan musrenbang Kota Cimahi  tahun 2024 didahului dengan kegiatan pelatihan kader perencana, FGD musrenbang di tingkat RW atau rembug RW  dilanjutkan dengan kegiatan FGD musrenbang  tingkat Kelurahan sampai dengan tingkat Kecamatan, yang kemudian dibahas dan  disepakati dalam musrenbang tingkat kota. 

Selain itu dalam membangun budaya inovasi di Kota Cimahi, Pemerintah Kota Cimahi membuka ruang kolaboratif untuk pemikiran-pemikiran solutif serta kebebasan untuk mengeksplorasi ide-ide baru melalui kegiatan pengembangan inovasi (Cimahi Innovathon Days 2024) yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu. Untuk itu, setiap tahun pemerintah Kota Cimahi menyelenggarakan Kompetisi Inovasi Cimahi Motekar Awards (Chima) sebagai wadah apresiasi bagi para inovator dan sebagai media tumbuh berkembangnya inovasi di Kota Cimahi.


“Saya menghimbau sekaligus mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat di kota cimahi untuk dapat berpartisipasi pada ajang kompetisi inovasi chima awards tahun 2024” tutupnya. (Bidang IKPS)

(Mang Sambas)

Jelang Bulan Ramadhan, Pemkot Cimahi Kembali Gelar Gerakan Pangan Murah


ZONASIONAL -  Menjelang bulan Ramadhan, Pemerintah Daerah Kota Cimahi melalui Dinas Pangan dan Pertanian menggelar Bazzar Gerakan Pangan Murah (GPM), kolaborasi dengan Pihak Kecamatan, Himpunan UMKM Cimahi Selatan dan Karang Taruna Cimahi Selatan. Kegiatan GPM ini sekaligus dalam rangka menyambut datangnya bulan Suci Ramadhan menggelar produk UMKM bertempat di Kantor Kecamatan Cimahi Selatan dan Halaman Parkir Technopark Kota Cimah.

GPM ini merupakan kegiatan yang keempat kalinya digelar selama tahun 2024. 

Program Gerakan Pangan Murah dilaksanakan dalam rangka Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) untuk memastikan ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga pangan dalam upaya pengendalian inflasi daerah. Gerakan Pangan Murah merupakan salah satu cara yang efektif untuk menekan laju inflasi dan menjaga stabilitas harga komoditas bahan pokok. Masyarakat dapat berbelanja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga yang terjangkau sehingga terjadi perputaran ekonomi yang dapat meningkatkan roda perekonomian daerah.


Kegiatan yang diselenggarakan atas kerja sama dengan Perum Bulog dalam penyediaan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dan produsen binaan untuk penyediaan komoditas pokok lainnya (Telur Ayam Ras, Minyak Kelapa, Daging Sapi, Daging Ayam Ras, Gula Pasir, Bawang, Cabai dan lainnya oleh Pelaku Usaha Cimahi Kecamatan Cimahi Selatan, sedangkan untuk sayur mayur dan buah-buahan disediakan oleh Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Cimahi. GPM kali ini menyasar warga Kecamatan Cimahi Selatan.

Produk yang digelar pada Gerakan Pangan Murah kali ini adalah kebutuan pokok Masyarakat, terdiri beras, telur, daging ayam, daging sapi, minyak kelapa kemasan, gula pasir, terigu, bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabe kriting, cabe rawit, dan pangan segar lainnya buah-buahan dan sayur-sayuran.


Kepala Dispangtan Kota Cimahi Tita Mariam mengatakan, kegiatan GPM merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan atas kerja sama dengan stakeholders dan pelaku usaha Kota Cimahi, “Untuk beras hari ini yang disediakan sebanyak 10 ton khusus warga masyarakat Cimahi Selatan,” tuturnya.

Sedangkan untuk kecamatan lain Dispangtan menjadwalkan GPM pada Kamis tanggal 7 Maret 2024 yakni di Keluragan Cipageran.Kecamatan Cimahi Utara dan selanjutnya Cimahi Tengah.

“Besok GPM akan diadakan di wilayah Kelurahan Cipageran sebanyak 12 ton jelas Tita. 

Tita menjelaskan pihaknya telah berupaya menyediakan beras dengan harga yagn terjangkau bagi masyarakat Kota Cimahi, “Kegiatan yang di lakukan saat ini menjelang bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri, jadi harga beras masih stabil di angka sekitar  Rp 16.000. Kita mengupayakan agar masyarakat memperoleh beras dengan harga yang lebih murah,” tambahnya.


Sementara itu, terkait stok beras di Kota Cimahi,  Asisten Manager Administrasi dan keuangan Perum Bulog  Anwar Husen menerangkan bahwa stok beras aman terkendali. “Stok beras untuk Kota Cimahi aman.  Untuk distribusinya kita menunggu apakah instansi akan  melakukan seperti, pasar murah lagi atau gerakan pangan murah kami siap hadir,” tuturnya.

Anwar juga menjelaskan pihaknya tidak dapat bekerja sendiri, melainkan harus berkoordinasi dan bekerjasama dengan dinas terkait seperti Dispangtan atau Disdagkorperin dalam hal penyaluran beras pada masyarakat.

“Kami tidak bisa bergerak sendiri kami membutuhkan instansi-instansi seperti Dispangtan atau Disdagkoperin.  Kami melayani sesuai dengan permintaan dari dinas, untuk stok dipastikan aman di Bulog,” tandasnya.

Diharapkan dengan adanya kegiatan Gerakan Pangan Murah, masyarakat akan terbantu dalam pemenuhan kebutuhan pokok terutama beras, dan bahan pokok lainnya yang diperlukan oleh masyarakat.

(Mang Sambas)


Selasa, 05 Maret 2024

Gelaran Sosialisasi dan Pendampingan Duta Pencegahan Kekerasan dan Perlindungan Anak Oleh Disdik Kota Cimahi


ZONASIONAL - Dinas Pendidikan Kota Cimahi gelar Sosialisasi dan Pendampingan Duta Pencegahan Kekerasan dan Perlindungan Anak yang dilaksanakan di Ruang Aula SMPN 3 Cimahi, Selasa (05/03/2024).

Hadir dalam kegiatan ini antara lain Kabid Pembinaan SMP Disdik Kota Cimahi Tohari Diana, S.Pd., Kasie Peserta Didik SMP Nia R  Fathiyah, S.Si., M.Pd., para Wakasek Kesiswaan SMP se Kota Cimahi, perwakilan siswa  SMP se Kota Cimahi.

Penanggung Jawab  kegiatan  Nia R Fathiyah, S.Si., M.Pd. menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu penguatan begitu pentingnya pendampingan dan sosialisasi sebagai  upaya mencegah kekerasan yang terjadi di lingkungan sekolah. Kegiatan diikuti oleh 240 peserta yang terdiri dari perwakilan siswa masing-masing 4 dari tiap SMP se Kota Cimahi, Para Wakasek Kesiswaan dan unsur Disdik Kota Cimahi.

Memberdayakan guru dan siswa sebagai agen perubahan guna melindungi anak dari unsur kekerasan baik di satuan pendidikan maupun di luar satuan pendidikan. Menjaga sekolah yang aman dari kekerasan anak, dan hasil yang diharapkan adalah agar guru dan siswa bisa menjadi agen perubahan guna pencegahan kekerasan yang terjadi pada anak.

Kepala SMPN 3 Cimahi Niken Apriliani, S.Pd., memberikan apresiasi atas kegiatan ini yang dibutuhkan oleh warga sekolah. Faktor diluar sekolah harus diwaspadai dan semoga program ini bisa bermanfaat, untuk duta yang hadir  bisa disampaikan kepada teman-teman lainnya hasil dari kegiatan sosialisasi ini, ujarnya.


Kabid PSMP Disdik Kota Cimahi Tohari Diana, S.Pd., yang membuka acara secara langsung menyampaikan bahwa kegiatan ini mempunyai tujuan dengan menghadirkan siswa terpilih yang mewakili sekolahnya, dan nantinya berkewajiban untuk mensosialisasikan kepada teman-temannya di sekolah pada materi yang disampaikan oleh nara sumber.
Parenting sangat penting karena bisa membentuk karakter sebagai bekal untuk masa depan, dengan kelebihan dan bakat yang dimiliki masing-masing. Jangan terpengaruh oleh pengaruh negatif dari lingkungan, terutama dampak langsung dari penggunaan media sosial. Persiapkan dari sekarang dalam membentuk generasi emas di tahun 2045, tutur Tohari Diana.

Kegiatan Sosialisasi dan Pendampingan Duta Pencegahan Kekerasan dan Perlindungan Anak menghadirkan nara sumber dari pakar Psikologis Klinis antar lain

Yukie Agustia Kusmala, M.Psi, Mang Idon, Ibu Fransiska Sulaemasari. S.Psi. serta perwakilan Polres Cimahi-KBB. Serta tayangan slide video yang menampilkan Program Pemkot Cimahi dalam menyiapkan generasi emas tahun 2045 sebagai bonus pertumbuhan demografi diantaranya  penurunan angka stunting, program ketahanan pangan, serta peningkatan karakter sejalan implementasi kurikulum merdeka, serta peningkatan program literasi dengan menyiapkan akses digital.

(Mang Sambas)

Jumat, 16 Februari 2024

(Pj) Wali Kota Cimahi: 'Perlu Adanya Pola Sikap dan Pola Tindak Dengan 5S Bagi Satpol PP dan Damkar'


ZONASIONAL - Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi Dicky Saromi meminta Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kota Cimahi untuk terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan pada masyarakat sebagai aparatur pemerintah yang berhubungan langsung masyarakat.

“Untuk dapat memenuhi harapan masyarakat maka perlu adanya pola sikap dan pola tindak dengan 5S Salam, Sapa, Senyum, Sopan, dan Santun, yang harus dimiliki oleh Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran,” ujar Dicky pada Forum Perangkat Daerah Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kota Cimahi, di Alam Wisata Cimahi (AWC), pada Jumat 16 Februari 2024.


Menurutnya pada era keterbukaan informasi saat ini, masyarakat dapat dengan mudah mengakses berbagai informasi serta dapat membandingkan kualitas pelayanan yang dilakukan oleh aparatur pemerintah.

“Ke depannya Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran akan mengedepankan sisi-sisi preemtif dan preventif melalui mekanisme persuasif, pencegahan, penyuluhan dan mengedepankan model penyelesaian di hulu daripada di hilir, sehingga wajah Polisi Pamong Praja tidak lagi nampak garang dan yang lebih penting adalah benturan-benturan dapat dihindari serta kesadaran masyarakat terhadap peraturan semakin meningkat,” tegas Dicky.

Lebih lanjut Dicky mengungkapkan Satpol PP - Damkar Cimahi termasuk di dalam urusan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Kota Cimahi dalam urusan ketentraman dan ketertiban umum sehingga pola sikap dan perilaku serta kualitas sumber daya manusia harus benar-benar diperhatikan termasuk juga sarana dan prasarana standar minimal juga harus dicukupi sehingga mampu menjalankan tugas, kewajiban, serta kewenangannya yang secara tegas telah tertuang dalam peraturan perundang-undangan.


“Apabila layanan yang diberikan tidak maksimal, maka secara real time dapat terpublikasi melalui komunikasi sosial on line,” Dicky mengingatkan.

Dicky juga mengingatkan penempatan aparatur di Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran agar dilakukan dengan mempertimbangkan secara matang kompetensi dan latar belakang keilmuan yang dimiliki, “Harus kita pahami bahwa Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran rentan dengan gesekan kepentingan dan konflik karena kinerjanya yang harus berhubungan langsung dengan masyarakat dan tidak akan mungkin wibawa pemerintahan akan tetap terbangun apabila aparatur penegak regulasinya tidak berkompeten,” tegasnya.

Melalui Forum Perangkat Daerah yang dihadiri oleh 184 peserta yang terdiri dari unsur Forkopimda, Perangkat Daerah Kota Cimahi, instansi terkait Kota Cimahi, unsur pendidikan Kota Cimahi, dan unsur masyarakat Kota Cimahi ini dapat terjaring berbagai masukan dari semua stakeholder sebagai bahan rancangan awal Renja tahun 2025 Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kota Cimahi agar kualitas layanan Satpol PP – Damkar Kota Cimahi dapat lebih baik lagi. (Bidang IKPS)

(Mang Sambas)

Senin, 12 Februari 2024

Menjelang Pemilu 2024, Pj. Wali Kota Cimahi Pimpin Apel Gelar Pasukan Linmas se Kota Cimahi


ZONASIONAL
- Hadapi pemilu 2024, Pemerintah Kota Cimahi melalui Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kota Cimahi mengadakan Apel Gelar Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) se Kota Cimahi bertempat di lapangan Rajawali, Senin (12/02/2024).

Apel Gelar Satlinmas dalam rangka mensukseskan pemilu 2024 agar pesta demokrasi tersebut dapat berlangsung dengan tertib, aman, dan damai.


Dalam sambutannya Pj. Wali Kota Cimahi Dicky Saromi yang memimpin langsung Apel Gelar Pasukan Linmas menyampaikan bahwa dua hari lagi kita akan melaksanakan pesta demokrasi pemilu legislatif dan pemilihan presiden di tahun 2024, kita semua memiliki visi dan misi yang sama yaitu mensukseskan pemilu 2024 yang tertib, aman, damai dan tidak ada konflik.

Menurut Dicky, sinergitas antara semua lapisan masyarakat dengan pemerintah merupakan suatu kekuatan dan modal penting dalam  melaksanakan pesta demokrasi ini. Oleh karena itu, atas nama pemerintah kota cimahi saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua stakeholder, kepada semua masyarakat, terutama anggota satlinmas sekota cimahi yang selama ini telah bersama-sama bersinergi dengan tulus ikhlas dalam persiapan penyelenggaraan pemilu yang akan kita laksanakan besok lusa tanggal 14 Februari dan juga pilkada pada tanggal 27 November mendatang,” ujarnya.

Dikcy berharap melalui kegiatan apel gelar pasukan yang diikuti 1.870 anggota Satlinmas pagi ini para anggota satlinmas dapat memahami tugas dan kewajiban dalam rangka mensukseskan pesta demokrasi di Indonesia.

“Linmas merupakan ujung tombak di lapangan, dengan adanya gelar pasukan ini bisa memberikan semangat, spirit dan kesiap siagaan mereka pada saat bertugas termasuk di masa tenang selama tiga hari’ tuturnya saat diwawancarai awak media.


Adapun Anggota linmas yang akan di tugaskan nanti setiap TPS akan ada dua linmas yang menjaga dan  di hari H-1 dan di hari pemilihan.

Saat di singgung terkait lansia untuk datang ke TPS, Dicky menjelaskan “semua Puskesmas sudah siap untuk membantu lansia yang membutuhkan pertolongan tim kesehatan. Selain itu tim dari puskesmas akan datang ke setiap TPS untuk memastikan kesehatan anggota yang ada di TPS,” pungkasnya.

(Mang Sambas)

Jumat, 02 Februari 2024

Pj. Wali Kota Cimahi Serahkan 370 Ton Lebih Bantuan Pangan Cadangan Pangan Pemerintah


ZONASIONAL - Guna memenuhi kebutuhan beras dalam rangka mencegah dan menanggulangi terjadinya masyarakat rawan pangan pasca terjadinya bencana alam atau keadaan darurat, Badan Pangan Nasional, Pemerintah Daerah Provinsi (DKPP Provinsi Jawa Barat), Perum Bulog, PT. Pos Indonesia, Dinas Pangan dan Pertanian dan Dinas Sosial Kota Cimahi menyalurkan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk Pemberian Bantuan Pangan Tahun 2024.

Penyerahan sebanyak 370.780 kg beras CPP untuk 37.078 KPM. Simbolis penyerahan Banpang CPP ini dilaksanakan pada hari Jumat (02/02), bertempat di Kantor Kelurahan Melong Kecamatan Cimahi Selatan oleh Pj. Wali Kota Cimahi.

Kegiatan Penyaluran CPP ini dilaksanakan untuk meningkatkan penyediaan pangan untuk menjamin pasokan pangan yang stabil antar waktu dan antar daerah, pemenuhan kebutuhan beras masyarakat yang mengalami keadaan darurat dan kerawanan pangan pasca bencana, sebagai instrumen stabilisasi harga, serta untuk meningkatkan akses pangan kelompok masyarakat rawan pangan transien khususnya pada daerah terisolir dan/dalam kondisi darurat karena bencana maupun masyarakat rawan pangan kronis karena kemiskinan.


Penyaluran bantuan pangan beras CPP Tahap 1 di tahun 2024 atau tahap 3 sejak tahun 2023 ini merupakan perintah langsung Presiden RI, “Badan Pangan Nasional Republik Indonesia menyampaikan bahwa kabupaten dan kota diminta untuk melakukan percepatan penyaluran bantuan pangan tahun 2024 dengan memperhatikan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) sebagai keluarga penerima manfaat bantuan pangan cadangan pangan pemerintah beras,” ungkap Pj. Wali Kota Cimahi Dicky Saromi.

Ia menambahkan mekanisme penyaluran beras ini diatur oleh Badan Pangan Nasional selaku regulator kegiatan dan menugaskan Perum Bulog (operator) untuk segera menyalurkan Cadangan Pangan Pemerintah dalam bentuk beras yang dalam hal ini PT. Pos Indonesia wilayah Jawa ditunjuk sebagai transporter untuk menyalurkan bantuan pangan tersebut sampai kepada para KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang ada di Kota Cimahi.

Dicky menyebutkan peranan pemerintah pada masyarakat yang dalam kondisi rawan pangan dengan menyelenggarakan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) dan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) untuk menyediakan cadangan pangan pokok guna memenuhi kebutuhan pangan masyarakat yang mengalami krisis pangan dan/atau rawan pangan.

Total sasaran penerima bantuan nasional adalah sebanyak 22.004.077 KPM sesuai dengan penugasan Kepala Badan Pangan Nasional. Setiap KPM memperoleh bantuan sebanyak 10 Kg/KPM/bulan dengan kualitas beras CBP medium, dan dilakukan selama 3 bulan. Pemberian bantuan pangan tahun 2024 dilaksanakan mulai dari bulan Januari sampai dengan Juni secara bertahap, yaitu Tahap 1 dengan tiga kali penyaluran (bulan Januari, Februari dan Maret) serta Tahap 2 dengan tiga kali penyaluran (bulan April, Mei dan Juni). Adapun jumlah KPM yang akan menerima bantuan di Kota Cimahi sebanyak 37.078 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Kota Cimahi, per KPM mendapat 10 kg/bulan atau sebanyak 370.780 kg /bulan dengan rincian Kecamatan Cimahi Selatan sebanyak 16.070 KPM atau 160.700 kg, Kecamatan Cimahi Tengah sebanyak 11.240 KPM atau 112.400 kg, Kecamatan Cimahi Utara sebanyak 9.764 atau 97.640 kg.

Diharapkan melalui penyaluran CPP ini dapat mengurangi beban pengeluaran, kerawanan pangan, kemiskinan, stunting dan gizi buruk penerima bantuan, keadaan darurat, melindungi produsen dan konsumen, dan mengendalikan dampak inflasi di Kota Cimahi khususnya, Jawa Barat dan Indonesia pada umumnya.
(Bidang IKPS)

(Mang Sambas)

Jumat, 26 Januari 2024

Pemkot Cimahi Kenalkan Ragam Kopi Nusantara Melalui Festival Kopi Kota Cimahi


ZONASIONAL
- Masih rendahnya tingkat konsumsi kopi di Indonesia mendorong Pemerintah Daerah Kota Cimahi untuk mengenalkan ragam kopi nusantara melalui Festival Kopi Kota Cimahi. Festival Kopi Kota Cimahi diselenggarakan oleh Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) bertempat di Lapangan Apel Kantor Pemerintah Daerah Kota Cimahi, Kamis (25/01/2024). 

“Kopi merupakan komoditas terpenting ketiga di perkebunan setelah kelapa sawit dan karet alam. Kopi juga menyumbang persentase terhadap PDB perkebunan sebesar 16,15%,” ungkap Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi Dicky Saromi saat membuka Festival Kopi Kota Cimahi.

Industri kopi memiliki peran yang besar dalam penyerapan tenaga kerja di Indonesia, yaitu memberdayakan 1,86 juta kepala keluarga petani dan 50 ribu tenaga kerja umum. Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, dalam 10 tahun terakhir (2012-2022), industri kopi Indonesia mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan yaitu sebesar 250%. Saat ini, Indonesia merupakan produsen kopi terbesar ke-4 di dunia setelah Brazil, Vietnam, dan Kolombia. Luas lahan kopi Indonesia mencapai 1,25 juta ha dengan total produksi hingga 761 ribu ton per tahun. 

Dengan produksi kopi dalam negeri yang sangat besar tersebut, menjadikan kopi sebagai salah satu komoditas yang penting untuk dikembangkan. 

“Produksi kopi yang besar, berarti disitu ada potensi untuk meningkatkan konsumsi kopi,” tutur Dicky. 

Menurutnya, Indonesia sebagai negara penghasil kopi terbesar ke-4 di dunia memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan industri kopi, terlebih dengan mulai meningkatnya kebiasaan “Ngopi” di masyarakat Indonesia mulai dari kawula muda hingga dewasa. 

Ia pun menuturkan perlunya inovasi dalam mengembangkan industri kopi, “Saat ini kopi telah menjadi industri, tidak sekedar komoditi perkebunan, dimana gaya hidup, teknologi, sosial media, proses manufaktur, dan pariwisata telah berkembang di dalamnya,” lanjut Dicky. 

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Cimahi Dikdik S. Nugrahawan laporannya mengatakan Festival Kopi Kota Cimahi yang terlaksana dengan dukungan berbagai stakeholder Kota Cimahi mulai dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat, Komite Penanggulangan Gangguan Pendengaran dan Ketulian (PGPKT) Kota Cimahi, Bank BJB Cabang Cimahi, hingga Komunitas pecinta kopi, serta perusahaan, industri dan IKM Kota Cimahi ini menjadi wadah apresiasi, promosi, dan sekaligus suatu langkah untuk mengembangkan Industri kopi di wilayah Kota Cimahi, Bandung Raya, dan Jawa Barat. 

“Festival Kopi ini juga menjadi bentuk upaya dalam mensukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI), serta Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) di Tingkat Kota Cimahi  dan juga program Bela Beli Produk Lokal Kota Cimahi,” ungkapnya.

Ia pun berharap dengan terselenggaranya Festival Kopi pada akhirnya dapat dapat memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Kota Cimahi, terutama di bidang industri Culinary.

Rangkaian kegiatan Festival Kopi Kota Cimahi tahun 2024 dilaksanakan selama 2 (dua) hari, yaitu pada hari Kamis s.d. Jum’at, tanggal 25 s.d. 26 Januari 2024. Festival Kopi Kota Cimahi ini disinergikan dengan beberapa aktivitas seperti gelar produk kopi, lomba/kompetisi kopi, Coffee Talkshow tentang sejarah dan edukasi kopi oleh Bapak Ir. Edy Panggabean (Ketua Masyarakat Kopi Indonesia), demo masak kudapan berbahan dasar tepung mocaf oleh Chef Kim dari Indonesian Chef Association (ICA), Talkshow/Sharing Community dengan tema “Hobi dan Kopi”, gelar produk industri dan IKM, hingga layanan kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota Cimahi yang meliputi sosialisasi dan layanan bersih-bersih telinga dari Komite Daerah Penanggulangan Gangguan Pendengaran dan Ketulian (PGPKT) Kota Cimahi dan rumah Sakit Dustira, tes kesehatan penyakit tidak menular, screening TBC hingga tes HIV. 

(Bidang IKPS)

(Mang Sambas)

Sabtu, 20 Januari 2024

Pj. Wali Kota Cimahi Resmikan Pemasangan Sambungan Rumah Air Minum Tahun 2023


ZONASIONAL
- Pj. Wali Kota Cimahi Dicky Saromi meresmikan Pemasangan Sambungan Rumah (SR) Air Minum Tahun Anggaran 2023 yang berlokasi di RW 09 dan RW 18 Kelurahan Cigugur Tengah, Kota Cimahi pada Jum,at (19/01/2024).

Dalam laporannya Sekretaris Daerah Kota Cimahi Dikdik S. Nugrahawan mengungkapkan bahwa dalam upaya peningkatan cakupan pelayanan air minum bagi warga masyarakat, Pemerintah Kota Cimahi melakukan penambahan kapasitas pengolahan air minum dari SPAM eksisting sebesar 30 liter per detik. Untuk memanfaatkan tersedianya air bersih dari penambahan kapasitas SPAM tersebut, dan mengintegrasikan sistem pelayanan, pemerintah Kota Cimahi telah membangun jaringan pipa dan sambungan rumah untuk air bersih di RW 09 dan RW 18 Kelurahan Cigugur Tengah sebanyak 673 sambungan rumah dengan total biaya Rp 2.691.612.152,00 yang bersumber dari APBD kota cimahi Tahun Anggaran 2023.

“Air minum merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi kehidupan manusia. Oleh karenanya, air minum mutlak harus tersedia dalam kuantitas dan kualitas yang memadai serta kontinu dan itu sudah menjadi tugas Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah untuk mewujudkan pelayanan air minum yang lebih baik” ungkapnya.


Sementara itu Pj. Wali Kota Cimahi Dicky Saromi dalam sambutannya seusai meresmikan Pemasangan Sambungan Rumah Air Minum Tahun 2023 menjelaskan pengembangan SPAM dan sambungan rumah (SR) ini dilaksanakan sebagai upaya peningkatan cakupan pelayanan air minum untuk mendukung tema penurunan angka kematian ibu dan stunting serta penanggulangan kemiskinan yang diharapkan akan memberi dampak positif dalam menciptakan suasana kehidupan yang lebih sehat serta dapat membangun perilaku sehat dan pola pikir yang lebih maju sebagai modal dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Saya berharap dengan pengembangan SPAM jaringan pipa dan sambungan rumah (SR) dapat bermanfaat bagi masyarakat di kelurahan Cigugur Tengah dalam memenuhi kebutuhan air bersih” tuturnya.

Turut hadir menyaksikan peresmian sambungan rumah air minum tersebut, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Cimahi Endang, Kepala Dinas PUPR Kota Cimahi Wilman Sugiansyah,  Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi Mulyati, Kepala DLH kota Cimahi, Chanifah Listyarini, kepala DP3AP2KB Kota Cimahi Fitriani Manan, dan Camat Cimahi Tengah Asep Bahtiar. (Bidang IKPS)

(Mang Sambas)

Jumat, 19 Januari 2024

Pj. Wali Kota Cimahi Dicky Saromi Resmikan Penggunaan Sanitasi Berbasis Masyarakat Tahun 2023



ZONASIONAL 
- Pj. Wali Kota Cimahi Dicky Saromi meresmikan penggunaan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas) Tahun 2023 yang tersebar di beberapa kelurahan di wilayah Kota Cimahi.

Acara peresmian penggunaan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas) tersebut dipusatkan di RW 016 Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Jum,at (19/01/2024).


Dalam laporannya Sekretaris Daerah Kota Cimahi Dikdik S. Nugrahawan menyebutkan bahwa Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas) merupakan Program yang didanai oleh Pemerintah Pusat melalui DAK Fisik Infrastruktur Bidang Sanitasi untuk mendukung pemulihan ekonomi dan pembangunan infrastruktur pengentasan permukiman kumuh serta mendukung peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui penurunan jumlah dan prevalensi Balita stunting. Kegiatan Sanimas ini merupakan bagian dari upaya pemenuhan amanat UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, dimana penanganan air limbah domestik menjadi tugas dari pemerintah kabupaten/kota sebagai salah satu pelayanan dasar.

Besaran alokasi DAK Fisik Infrastruktur Bidang Sanitasi Tahun 2023 untuk Kota Cimahi adalah sebesar Rp 4.191.970.000,- meliputi dua jenis kegiatan yaitu pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Skala Permukiman dan Tangki Septik Individual. Jumlah sarana yang terbangun adalah :
1) 100 unit tangki septik individu di Kelurahan Cibabat
2) 1 unit IPAL komunal di kelurahan Karangmekar
3) 2 unit IPAL komunal di kelurahan Baros
4) 2 unit IPAL komunal di kelurahan Leuwigajah
5) 1 unit IPAL komunal di kelurahan Melong

Sedangkan jumlah total sambungan rumah 517 dan jumlah KK penerima manfaat sebanyak 539. Pada akhir Desember 2023 seluruh infrastruktur telah terbangun 100% dan telah dimanfaatkan oleh masyarakat.


Lebih lanjut Dikdik menjelaskan sebelum adanya program ini masyarakat sebagian menggunakan cubluk dan lainnya langsung dibuang ke selokan. Hal ini jika tidak ditangani tentu saja miningkatkan risiko penyebaran penyakit-penyakit yang ditularkan melalui air (water borne deseases).

“Alhamdulillah, hadirnya program Sanimas di 5 kelurahan telah mengubah wajah permukiman di beberapa wilayah di Kota Cimahi menjadi lebih bersih dan sehat. Di samping dampak lainnya juga meningkatkan harkat martabat masyarakat karena bebas dari buang air besar sembarangan (BABS)” paparnya.

Sementara itu Pj. Wali Kota Cimahi Dicky Saromi dalam sambutannya seusai meresmikan Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik dan Kegiatan Sanimas DAK Tahun 2023 menjelaskan sesuai dengan visi Indonesia emas 2045, maka salah satu transformasi yang diperlukan adalah transformasi sosial untuk menciptakan manusia Indonesia yang unggul. Hal ini tentu saja harus dicapai salah satunya melalui penyediaan sumber daya manusia yang sehat. Karenanya, tidak salah jika pemerintah pada tahun 2045 menetapkan target akses sanitasi aman sebesar 70%. Jika kita bandingkan nilai investasi untuk sanitasi aman perkapita dunia adalah Rp 690.000,-, sedangkan di Indonesia nilai investasi perkapita untuk sanitasi masih rendah yaitu Rp 84.560,-. Artinya sanitasi yang aman masih belum menjadi kebutuhan penduduk Indonesia. Padahal tidak terpenuhinya akses air bersih dan sanitasi menjadi salah satu faktor yang berkontribusi terhadap stunting yang dalam jangka panjang apabila tidak ditangani akan berpengaruh pada penurunan kemampuan kognitif dan meningkatnya risiko penyakit diabetes, jantung, kanker dan stroke.


Kota Cimahi adalah kawasan perkotaan dengan tingkat kepadatan penduduk tertinggi ke-2 di Jawa Barat. Hal ini menyebabkan tingginya risiko penyebaran penyakit oleh air (waterborne desease) menjadi lebih tinggi.

“Saya berharap kegiatan pada hari ini menjadi momentum bagi kita semua khususnya bagi Kelurahan Baros untuk bisa menuntaskan masalah sanitasi atau buang air besar sembarangan. Fasilitas yang sudah terbangun ini kiranya bisa dipergunakan serta dipelihara dengan baik, agar berkelanjutan sehingga memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat” pungkasnya.
(Bidang IKPS)

(Mang Sambas)