Senin, 14 Oktober 2024

Kang Arfi: "Kota Bandung Dapat Manfaatkan Program Pemerintah Pusat 25 Bibit Pohon per Penduduk Secara Gratis


ZONASIONAL
- Suhu udara maksimum di Kota Bandung pernah menyentuh 36 derajat celsius pada Oktober 2023. Meski kondisi itu tak terjadi setiap hari pada Oktober 2023, suhu udara maksimum itu tercatat paling tinggi untuk periode 2021-2023. Secara rata-rata dalam satu tahun, suhu udara di Kota Bandung berada di 24,25 derajat celsius pada 2023, lebih rendah ketimbang 2022 yang 25,3 derajat celsius, tapi lebih tinggi daripada 2021 yang 23,58 derajat celsius.

Calon Wali Kota Bandung nomor urut 4, Arfi Rafnialdi menaruh perhatian pada kondisi suhu udara Kota Bandung. Bersama dengan Yena Iskandar Ma'soem selaku calon Wakil Wali Kota Bandung, Kang Arfi bakal mencanangkan penanaman 2,5 juta pohon secara serentak saat beroleh kepercayaan dari masyarakat untuk memimpin Kota Bandung. 

"Sekitar 3 juta penduduk Kota Madellín, Kolombia menaman 3 juta pohon secara serentak pada hari pertama wali kota menjabat. Tiga tahun setelahnya, rata-rata suhu udara di kota itu turun 3 derajat celsius. Kami pun akan melaksanakan hal serupa, wali kota mencanangkan penanaman pohon secara serentak, paling tidak satu pohon per penduduk. Dengan populasi Kota Bandung yang sekitar 2,5 juta jiwa, paling tidak sekitar 2,5 juta pohon bisa ditanam secara serentak," tutur Kang Arfi, Senin (14/10/2024). 

Kang Arfi menyampaikan, Kota Bandung dapat memanfaatkan program pemerintah pusat yang memberikan 25 bibit pohon per penduduk secara gratis. Hal yang terbayang dalam benak Kang Arfi saat ini, dengan satu bibit per penduduk, minimal 2,5 juta pohon bisa ditaman secara serentak di Kota Bandung. 

Alumnus Program Studi S1 Teknik Sipil dan Magister Administrasi Bisnis Institut Teknologi Bandung (ITB) itu menyadari, tak seluruh wilayah di Kota Bandung memiliki lahan memadai untuk penanaman pohon. Sebelum pelaksanaan, Kang Arfi lebih dahulu memetakan, wilayah memadai untuk penanaman pohon di permukaan tanah, atau yang perlu alat penunjang, seperti pot.

Sebagaimana hasil di Kota Madellín, Kang Arfi optimistis, penaman pohon serentak bakal menurunkan rata-rata suhu udara di Kota Bandung pada 3-4 tahun setelahnya. Ketika itu terwujud, Kota Bandung bakal menjadi lebih nyaman bagi warga maupun wisatawan. Hal itu selaras dengan visi Kang Arfi-Teh Yena, yakni mewujudkan Kota Bandung yang nyaman, inklusif, maju dan berkelanjutan untuk mendukung kehidupan yang berkualitas. 

Ide Kang Arfi ihwal rata-rata suhu udara di Kota Bandung sekaligus merespons saran dari peneliti iklim dari Universitas Pendidikan Indonesia berkenaan dengan fenomena urban heat island. Menurut peneliti tersebut, kondisi yang lebih terik di wilayah Bandung timur di antaranya akibat kurangnya daya dukung pohon pelindung.***

Apabila Terpilih Menjadi Walikota Bandung. Kang Arfi Bakal Canangkan Penanaman 2,5 juta Pohon


ZONASIONAL
- Suhu udara maksimum di Kota Bandung pernah menyentuh 36 derajat celsius pada Oktober 2023. Meski kondisi itu tak terjadi setiap hari pada Oktober 2023, suhu udara maksimum itu tercatat paling tinggi untuk periode 2021-2023. Secara rata-rata dalam satu tahun, suhu udara di Kota Bandung berada di 24,25 derajat celsius pada 2023, lebih rendah ketimbang 2022 yang 25,3 derajat celsius, tapi lebih tinggi daripada 2021 yang 23,58 derajat celsius.

Calon Wali Kota Bandung nomor urut 4, Arfi Rafnialdi menaruh perhatian pada kondisi suhu udara Kota Bandung. Bersama dengan Yena Iskandar Ma'soem selaku calon Wakil Wali Kota Bandung, Kang Arfi bakal mencanangkan penanaman 2,5 juta pohon secara serentak saat beroleh kepercayaan dari masyarakat untuk memimpin Kota Bandung. 

"Sekitar 3 juta penduduk Kota Madellín, Kolombia menaman 3 juta pohon secara serentak pada hari pertama wali kota menjabat. Tiga tahun setelahnya, rata-rata suhu udara di kota itu turun 3 derajat celsius. Kami pun akan melaksanakan hal serupa, wali kota mencanangkan penanaman pohon secara serentak, paling tidak satu pohon per penduduk. Dengan populasi Kota Bandung yang sekitar 2,5 juta jiwa, paling tidak sekitar 2,5 juta pohon bisa ditanam secara serentak," tutur Kang Arfi, Senin (14/10/2024). 

Kang Arfi menyampaikan, Kota Bandung dapat memanfaatkan program pemerintah pusat yang memberikan 25 bibit pohon per penduduk secara gratis. Hal yang terbayang dalam benak Kang Arfi saat ini, dengan satu bibit per penduduk, minimal 2,5 juta pohon bisa ditaman secara serentak di Kota Bandung. 

Alumnus Program Studi S1 Teknik Sipil dan Magister Administrasi Bisnis Institut Teknologi Bandung (ITB) itu menyadari, tak seluruh wilayah di Kota Bandung memiliki lahan memadai untuk penanaman pohon. Sebelum pelaksanaan, Kang Arfi lebih dahulu memetakan, wilayah memadai untuk penanaman pohon di permukaan tanah, atau yang perlu alat penunjang, seperti pot.

Sebagaimana hasil di Kota Madellín, Kang Arfi optimistis, penaman pohon serentak bakal menurunkan rata-rata suhu udara di Kota Bandung pada 3-4 tahun setelahnya. Ketika itu terwujud, Kota Bandung bakal menjadi lebih nyaman bagi warga maupun wisatawan. Hal itu selaras dengan visi Kang Arfi-Teh Yena, yakni mewujudkan Kota Bandung yang nyaman, inklusif, maju dan berkelanjutan untuk mendukung kehidupan yang berkualitas. 

Ide Kang Arfi ihwal rata-rata suhu udara di Kota Bandung sekaligus merespons saran dari peneliti iklim dari Universitas Pendidikan Indonesia berkenaan dengan fenomena urban heat island. Menurut peneliti tersebut, kondisi yang lebih terik di wilayah Bandung timur di antaranya akibat kurangnya daya dukung pohon pelindung.***

Kang Arfi Canangkan Penanaman Pohon, Atasi Suhu Udara Kota Bandung yang Mencapai 36 Derajat


ZONASIONAL
- Suhu udara maksimum di Kota Bandung pernah menyentuh 36 derajat celsius pada Oktober 2023. Meski kondisi itu tak terjadi setiap hari pada Oktober 2023, suhu udara maksimum itu tercatat paling tinggi untuk periode 2021-2023. Secara rata-rata dalam satu tahun, suhu udara di Kota Bandung berada di 24,25 derajat celsius pada 2023, lebih rendah ketimbang 2022 yang 25,3 derajat celsius, tapi lebih tinggi daripada 2021 yang 23,58 derajat celsius.

Calon Wali Kota Bandung nomor urut 4, Arfi Rafnialdi menaruh perhatian pada kondisi suhu udara Kota Bandung. Bersama dengan Yena Iskandar Ma'soem selaku calon Wakil Wali Kota Bandung, Kang Arfi bakal mencanangkan penanaman 2,5 juta pohon secara serentak saat beroleh kepercayaan dari masyarakat untuk memimpin Kota Bandung. 

"Sekitar 3 juta penduduk Kota Madellín, Kolombia menaman 3 juta pohon secara serentak pada hari pertama wali kota menjabat. Tiga tahun setelahnya, rata-rata suhu udara di kota itu turun 3 derajat celsius. Kami pun akan melaksanakan hal serupa, wali kota mencanangkan penanaman pohon secara serentak, paling tidak satu pohon per penduduk. Dengan populasi Kota Bandung yang sekitar 2,5 juta jiwa, paling tidak sekitar 2,5 juta pohon bisa ditanam secara serentak," tutur Kang Arfi, Senin (14/10/2024). 

Kang Arfi menyampaikan, Kota Bandung dapat memanfaatkan program pemerintah pusat yang memberikan 25 bibit pohon per penduduk secara gratis. Hal yang terbayang dalam benak Kang Arfi saat ini, dengan satu bibit per penduduk, minimal 2,5 juta pohon bisa ditaman secara serentak di Kota Bandung. 

Alumnus Program Studi S1 Teknik Sipil dan Magister Administrasi Bisnis Institut Teknologi Bandung (ITB) itu menyadari, tak seluruh wilayah di Kota Bandung memiliki lahan memadai untuk penanaman pohon. Sebelum pelaksanaan, Kang Arfi lebih dahulu memetakan, wilayah memadai untuk penanaman pohon di permukaan tanah, atau yang perlu alat penunjang, seperti pot.

Sebagaimana hasil di Kota Madellín, Kang Arfi optimistis, penaman pohon serentak bakal menurunkan rata-rata suhu udara di Kota Bandung pada 3-4 tahun setelahnya. Ketika itu terwujud, Kota Bandung bakal menjadi lebih nyaman bagi warga maupun wisatawan. Hal itu selaras dengan visi Kang Arfi-Teh Yena, yakni mewujudkan Kota Bandung yang nyaman, inklusif, maju dan berkelanjutan untuk mendukung kehidupan yang berkualitas. 

Ide Kang Arfi ihwal rata-rata suhu udara di Kota Bandung sekaligus merespons saran dari peneliti iklim dari Universitas Pendidikan Indonesia berkenaan dengan fenomena urban heat island. Menurut peneliti tersebut, kondisi yang lebih terik di wilayah Bandung timur di antaranya akibat kurangnya daya dukung pohon pelindung.***

Minggu, 13 Oktober 2024

Kang Arfi - Teh Yena Telah Susun Banyak Program Untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat


ZONASIONAL
- Pemenangan pasangan calon nomor urut 4 di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bandung, Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar Ma'soem telah menjadi amanat DPP Partai Golkar. Menindaklanjuti hal itu, Ketua DPD Tubagus Ace Hasan Syadzily menegaskan, tiap kader -terutama yang beroleh tugas di DPR, DPRD Jawa Barat, serta DPRD Kota Bandung- agar menyukseskan target raihan suara Arfi-Yena, 70% di tiap-tiap TPS. 

Ace menyampaikan, pemenangan pasangan calon usungan di pilkada provinsi serta tingkat kabupaten maupun kota di Jawa Barat merupakan amanat dari DPP Partai Golkar. 

"45 hari lagi menuju pemungutan suara. Tidak ada langkah selain terus bekerja di akar rumput. Kami pun meminta para kader dan tim pemenangan agar menyusun tim berbasis tempat pemungutan suara (TPS), juga menetapkan micro-targeting atau penargetan mikro," tutur Ace seusai Tasyakuran Nurul Arifin dan Konsolidasi Pilkada Kota Bandung di Hotel Horison, Jalan Pelajar Pejuang, Minggu (13/10/2024). 

Tim pemenangan berbasis TPS, ucap Ace, terdiri atas pengurus pada struktur partai, serta relawan maupun simpatisan yang senantiasa mendukung pasangan Kang Arfi-Teh Yena. Beriringan dengan hal itu, tim segera melakukan kerja-kerja terukur, di antaranya sosialisasi. 

"Kepopuleran Kang Arfi-Teh Yena masih belum lebih tinggi ketimbang pasangan calon lain. Justru, kami melihat hal itu sebagai peluang untuk kemenangan Kang Arfi-Teh Yena. Seiring dengan kerja tim pemenangan yang tersebar sampai tingkat TPS, kepopuleran Kang Arfi-Teh Yena mesti makin tinggi. Alhasil, potensi menang menjadi sangat tinggi," ucap Ace. 

Ace turut menyampaikan, hanya pasangan calon usungan Partai Golkar bersama PSI, Partai Garuda, PAN, Partai Hanura yang memiliki keterwakilan perempuan di Pilkada Kota Bandung. Menurut dia, hanya pasangan calon dengan keterwakilan perempuan yang memahami secara mendalam persoalan rumah tangga, apalagi permasalahan perempuan maupun anak-anak. 

"Kader Partai Golkar pun mesti memastikan, komitmen untuk menuntaskan isu perempuan, pelayanan kepada ibu dan anak bisa tersampaikan utuh kepada masyarakat. Bahkan, itu perlu menjadi selling point tersendiri dari para kader dalam memenangkan pasangan Kang Arfi-Teh Yena di kontestasi Pilkada Kota Bandung," turur Ace. 

Tak hanya itu, Ace meyakini, Kang Arfi-Teh Yena mampu menyelesaikan persoalan-persoalan utama di Kota Bandung, di antaranya, pengelolaan dan pengolahan sampah, sistem transportasi publik, serta tata kelola dan pelayanan pemerintah. Ace optimistis, Arfi-Yena bisa membenahi tata kelola dan pelayanan pemerintah dengan menjunjung integritas. 

"Persoalan-persoalan yang masih terjadi di Kota Bandung bisa diselesaikan oleh pasangan usungan kami (Arfi-Yena). Apalagi, Kang Arfi-Teh Yena senantiasa menyampaikan gagasan untuk solusi menyelesaikan berbagai persoalan pada kampanye," ucap Ace. 

Merespons penyampaian Ace, Kang Arfi mengatakan, Teh Yena sebagai calon Wakil Wali Kota Bandung menunjukkan secara konkret keberpihakannya akan perlindungan dan pemberdayaan perempuan Kota Bandung. Bersama Teh Yena, Kang Arfi sudah menyusun banyak program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan, perlindungan, serta daya saing perempuan. 

Kang Arfi pun mengutarakan kekaguman atas kiprah salah seorang perempuan anggota DPR terpilih dari Partai Golkar yang berasal Dapil Kota Bandung dan Kota Cimahi, Nurul Arifin. Menurut Kang Arfi, Teh Nurul merupakan senior di Partai Golkar yang senantiasa memberikan keteladanan dalam pertarungan di kancah politik. 

"Itu (keteladanan Nurul Arifin) menjadi modal Arfi-Yena untuk semakin semangat, sistematis dan solid sepanjang berjuang di Pilkada Kota Bandung," ucap Kang Arfi.*

Kang Arfi: Teh Yena Tunjukkan Keberpihakannya Akan Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan


ZONASIONAL
- Pemenangan pasangan calon nomor urut 4 di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bandung, Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar Ma'soem telah menjadi amanat DPP Partai Golkar. Menindaklanjuti hal itu, Ketua DPD Tubagus Ace Hasan Syadzily menegaskan, tiap kader -terutama yang beroleh tugas di DPR, DPRD Jawa Barat, serta DPRD Kota Bandung- agar menyukseskan target raihan suara Arfi-Yena, 70% di tiap-tiap TPS. 

Ace menyampaikan, pemenangan pasangan calon usungan di pilkada provinsi serta tingkat kabupaten maupun kota di Jawa Barat merupakan amanat dari DPP Partai Golkar. 

"45 hari lagi menuju pemungutan suara. Tidak ada langkah selain terus bekerja di akar rumput. Kami pun meminta para kader dan tim pemenangan agar menyusun tim berbasis tempat pemungutan suara (TPS), juga menetapkan micro-targeting atau penargetan mikro," tutur Ace seusai Tasyakuran Nurul Arifin dan Konsolidasi Pilkada Kota Bandung di Hotel Horison, Jalan Pelajar Pejuang, Minggu (13/10/2024). 

Tim pemenangan berbasis TPS, ucap Ace, terdiri atas pengurus pada struktur partai, serta relawan maupun simpatisan yang senantiasa mendukung pasangan Kang Arfi-Teh Yena. Beriringan dengan hal itu, tim segera melakukan kerja-kerja terukur, di antaranya sosialisasi. 

"Kepopuleran Kang Arfi-Teh Yena masih belum lebih tinggi ketimbang pasangan calon lain. Justru, kami melihat hal itu sebagai peluang untuk kemenangan Kang Arfi-Teh Yena. Seiring dengan kerja tim pemenangan yang tersebar sampai tingkat TPS, kepopuleran Kang Arfi-Teh Yena mesti makin tinggi. Alhasil, potensi menang menjadi sangat tinggi," ucap Ace. 

Ace turut menyampaikan, hanya pasangan calon usungan Partai Golkar bersama PSI, Partai Garuda, PAN, Partai Hanura yang memiliki keterwakilan perempuan di Pilkada Kota Bandung. Menurut dia, hanya pasangan calon dengan keterwakilan perempuan yang memahami secara mendalam persoalan rumah tangga, apalagi permasalahan perempuan maupun anak-anak. 

"Kader Partai Golkar pun mesti memastikan, komitmen untuk menuntaskan isu perempuan, pelayanan kepada ibu dan anak bisa tersampaikan utuh kepada masyarakat. Bahkan, itu perlu menjadi selling point tersendiri dari para kader dalam memenangkan pasangan Kang Arfi-Teh Yena di kontestasi Pilkada Kota Bandung," turur Ace. 

Tak hanya itu, Ace meyakini, Kang Arfi-Teh Yena mampu menyelesaikan persoalan-persoalan utama di Kota Bandung, di antaranya, pengelolaan dan pengolahan sampah, sistem transportasi publik, serta tata kelola dan pelayanan pemerintah. Ace optimistis, Arfi-Yena bisa membenahi tata kelola dan pelayanan pemerintah dengan menjunjung integritas. 

"Persoalan-persoalan yang masih terjadi di Kota Bandung bisa diselesaikan oleh pasangan usungan kami (Arfi-Yena). Apalagi, Kang Arfi-Teh Yena senantiasa menyampaikan gagasan untuk solusi menyelesaikan berbagai persoalan pada kampanye," ucap Ace. 

Merespons penyampaian Ace, Kang Arfi mengatakan, Teh Yena sebagai calon Wakil Wali Kota Bandung menunjukkan secara konkret keberpihakannya akan perlindungan dan pemberdayaan perempuan Kota Bandung. Bersama Teh Yena, Kang Arfi sudah menyusun banyak program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan, perlindungan, serta daya saing perempuan. 

Kang Arfi pun mengutarakan kekaguman atas kiprah salah seorang perempuan anggota DPR terpilih dari Partai Golkar yang berasal Dapil Kota Bandung dan Kota Cimahi, Nurul Arifin. Menurut Kang Arfi, Teh Nurul merupakan senior di Partai Golkar yang senantiasa memberikan keteladanan dalam pertarungan di kancah politik. 

"Itu (keteladanan Nurul Arifin) menjadi modal Arfi-Yena untuk semakin semangat, sistematis dan solid sepanjang berjuang di Pilkada Kota Bandung," ucap Kang Arfi.*

Tb Ace Hasan Optimis Arfi-Yena Bisa Benahi Tata Kelola dan Pelayanan Pemerintah Dengan Menjunjung Integritas


ZONASIONAL
- Pemenangan pasangan calon nomor urut 4 di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bandung, Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar Ma'soem telah menjadi amanat DPP Partai Golkar. Menindaklanjuti hal itu, Ketua DPD Tubagus Ace Hasan Syadzily menegaskan, tiap kader -terutama yang beroleh tugas di DPR, DPRD Jawa Barat, serta DPRD Kota Bandung- agar menyukseskan target raihan suara Arfi-Yena, 70% di tiap-tiap TPS. 

Ace menyampaikan, pemenangan pasangan calon usungan di pilkada provinsi serta tingkat kabupaten maupun kota di Jawa Barat merupakan amanat dari DPP Partai Golkar. 

"45 hari lagi menuju pemungutan suara. Tidak ada langkah selain terus bekerja di akar rumput. Kami pun meminta para kader dan tim pemenangan agar menyusun tim berbasis tempat pemungutan suara (TPS), juga menetapkan micro-targeting atau penargetan mikro," tutur Ace seusai Tasyakuran Nurul Arifin dan Konsolidasi Pilkada Kota Bandung di Hotel Horison, Jalan Pelajar Pejuang, Minggu (13/10/2024). 

Tim pemenangan berbasis TPS, ucap Ace, terdiri atas pengurus pada struktur partai, serta relawan maupun simpatisan yang senantiasa mendukung pasangan Kang Arfi-Teh Yena. Beriringan dengan hal itu, tim segera melakukan kerja-kerja terukur, di antaranya sosialisasi. 

"Kepopuleran Kang Arfi-Teh Yena masih belum lebih tinggi ketimbang pasangan calon lain. Justru, kami melihat hal itu sebagai peluang untuk kemenangan Kang Arfi-Teh Yena. Seiring dengan kerja tim pemenangan yang tersebar sampai tingkat TPS, kepopuleran Kang Arfi-Teh Yena mesti makin tinggi. Alhasil, potensi menang menjadi sangat tinggi," ucap Ace. 

Ace turut menyampaikan, hanya pasangan calon usungan Partai Golkar bersama PSI, Partai Garuda, PAN, Partai Hanura yang memiliki keterwakilan perempuan di Pilkada Kota Bandung. Menurut dia, hanya pasangan calon dengan keterwakilan perempuan yang memahami secara mendalam persoalan rumah tangga, apalagi permasalahan perempuan maupun anak-anak. 

"Kader Partai Golkar pun mesti memastikan, komitmen untuk menuntaskan isu perempuan, pelayanan kepada ibu dan anak bisa tersampaikan utuh kepada masyarakat. Bahkan, itu perlu menjadi selling point tersendiri dari para kader dalam memenangkan pasangan Kang Arfi-Teh Yena di kontestasi Pilkada Kota Bandung," turur Ace. 

Tak hanya itu, Ace meyakini, Kang Arfi-Teh Yena mampu menyelesaikan persoalan-persoalan utama di Kota Bandung, di antaranya, pengelolaan dan pengolahan sampah, sistem transportasi publik, serta tata kelola dan pelayanan pemerintah. Ace optimistis, Arfi-Yena bisa membenahi tata kelola dan pelayanan pemerintah dengan menjunjung integritas. 

"Persoalan-persoalan yang masih terjadi di Kota Bandung bisa diselesaikan oleh pasangan usungan kami (Arfi-Yena). Apalagi, Kang Arfi-Teh Yena senantiasa menyampaikan gagasan untuk solusi menyelesaikan berbagai persoalan pada kampanye," ucap Ace. 

Merespons penyampaian Ace, Kang Arfi mengatakan, Teh Yena sebagai calon Wakil Wali Kota Bandung menunjukkan secara konkret keberpihakannya akan perlindungan dan pemberdayaan perempuan Kota Bandung. Bersama Teh Yena, Kang Arfi sudah menyusun banyak program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan, perlindungan, serta daya saing perempuan. 

Kang Arfi pun mengutarakan kekaguman atas kiprah salah seorang perempuan anggota DPR terpilih dari Partai Golkar yang berasal Dapil Kota Bandung dan Kota Cimahi, Nurul Arifin. Menurut Kang Arfi, Teh Nurul merupakan senior di Partai Golkar yang senantiasa memberikan keteladanan dalam pertarungan di kancah politik. 

"Itu (keteladanan Nurul Arifin) menjadi modal Arfi-Yena untuk semakin semangat, sistematis dan solid sepanjang berjuang di Pilkada Kota Bandung," ucap Kang Arfi.*

Sabtu, 12 Oktober 2024

Kang Arfi Ingin Pastikan Bahwa Setiap Warga Bandung Dapat Merasakan Kehadiran Pemerintah


ZONASIONAL
- Calon Walikota Bandung Arfi Rafnialdi melakukan kunjungan ke wilayah Babakan Jati, Jl. Setiakawan RT.11 RW 07, Kelurahan Gumuruh, Kecamatan Batununggal kota Bandung. Sabtu, 12 Oktober 2024.

Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Arfi untuk lebih dekat dengan masyarakat dan mendengarkan aspirasi warga setempat.

Dalam kunjungannya, Arfi menyelenggarakan beberapa program sosial, termasuk cek kesehatan gratis dan tebus murah sembako. Program ini disambut baik oleh warga, yang antusias memanfaatkan kesempatan untuk memeriksa kondisi kesehatan mereka tanpa biaya.

Selain itu, Arfi juga menengok salah satu warga yang sedang sakit, menunjukkan perhatian terhadap kondisi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Arfi Rafnialdi menegaskan bahwa program-program ini merupakan bagian dari visinya untuk meningkatkan kualitas hidup warga Bandung, khususnya dalam bidang kesehatan dan kesejahteraan sosial.

"Kami ingin memastikan bahwa setiap warga Bandung dapat merasakan kehadiran pemerintah dalam kehidupan sehari-hari mereka," ujar Arfi.

Melalui kegiatan ini, Arfi berharap dapat membangun hubungan yang lebih erat dengan masyarakat, serta mendapatkan masukan langsung terkait kebutuhan dan harapan warga terhadap kepemimpinan yang akan datang.***

Kunjungan ke Babakan Jati Gumuruh, Upaya Kang Arfi Mendengarkan Aspirasi Warga


ZONASIONAL
- Calon Walikota Bandung Arfi Rafnialdi melakukan kunjungan ke wilayah Babakan Jati, Jl. Setiakawan RT.11 RW 07, Kelurahan Gumuruh, Kecamatan Batununggal kota Bandung. Sabtu, 12 Oktober 2024.

Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Arfi untuk lebih dekat dengan masyarakat dan mendengarkan aspirasi warga setempat.

Dalam kunjungannya, Arfi menyelenggarakan beberapa program sosial, termasuk cek kesehatan gratis dan tebus murah sembako. Program ini disambut baik oleh warga, yang antusias memanfaatkan kesempatan untuk memeriksa kondisi kesehatan mereka tanpa biaya.

Selain itu, Arfi juga menengok salah satu warga yang sedang sakit, menunjukkan perhatian terhadap kondisi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Arfi Rafnialdi menegaskan bahwa program-program ini merupakan bagian dari visinya untuk meningkatkan kualitas hidup warga Bandung, khususnya dalam bidang kesehatan dan kesejahteraan sosial.

"Kami ingin memastikan bahwa setiap warga Bandung dapat merasakan kehadiran pemerintah dalam kehidupan sehari-hari mereka," ujar Arfi.

Melalui kegiatan ini, Arfi berharap dapat membangun hubungan yang lebih erat dengan masyarakat, serta mendapatkan masukan langsung terkait kebutuhan dan harapan warga terhadap kepemimpinan yang akan datang.***

Kang Arfi Blusukan ke Daerah Babakan Jati Gumuruh, Upaya Lebih Dekat Dengan Masyarakat


ZONASIONAL
- Calon Walikota Bandung Arfi Rafnialdi melakukan kunjungan ke wilayah Babakan Jati, Jl. Setiakawan RT.11 RW 07, Kelurahan Gumuruh, Kecamatan Batununggal kota Bandung. Sabtu, 12 Oktober 2024.

Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Arfi untuk lebih dekat dengan masyarakat dan mendengarkan aspirasi warga setempat.

Dalam kunjungannya, Arfi menyelenggarakan beberapa program sosial, termasuk cek kesehatan gratis dan tebus murah sembako. Program ini disambut baik oleh warga, yang antusias memanfaatkan kesempatan untuk memeriksa kondisi kesehatan mereka tanpa biaya.

Selain itu, Arfi juga menengok salah satu warga yang sedang sakit, menunjukkan perhatian terhadap kondisi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Arfi Rafnialdi menegaskan bahwa program-program ini merupakan bagian dari visinya untuk meningkatkan kualitas hidup warga Bandung, khususnya dalam bidang kesehatan dan kesejahteraan sosial.

"Kami ingin memastikan bahwa setiap warga Bandung dapat merasakan kehadiran pemerintah dalam kehidupan sehari-hari mereka," ujar Arfi.

Melalui kegiatan ini, Arfi berharap dapat membangun hubungan yang lebih erat dengan masyarakat, serta mendapatkan masukan langsung terkait kebutuhan dan harapan warga terhadap kepemimpinan yang akan datang.***

Jumat, 11 Oktober 2024

Kang Arfi Adakan Kunjungan dan Bersilaturahmi Serta Berdialog Dengan Warga Kel. Sukapada


ZONASIONAL
- Calon Wali Kota Bandung, Arfi Rafnialdi, mengadakan kunjungan ke warga di RT 04 RW 09, Kelurahan Sukapada, Cibeunying Kidul, pada program Jum'at Berkah kali ini. Jumat, 11 Oktober 2024.

Dalam kunjungan tersebut, Arfi bertemu dan berdialog dengan para ibu-ibu atau yang akrab disebut "emak-emak" untuk mendengarkan aspirasi serta kebutuhan warga.

Dalam pertemuan ini, Arfi banyak membahas permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, termasuk isu "bank emok," yang menjadi perhatian utama warga. Para ibu mengutarakan harapan mereka terkait layanan keuangan yang lebih aman dan terjangkau. 

Arfi merespons dengan memberikan pandangan serta solusi untuk permasalahan tersebut, sekaligus berkomitmen untuk memperhatikan kebutuhan warga Sukapada jika terpilih menjadi wali kota Bandung.

Arfi berharap, kunjungan ini menjadi langkah awal untuk menjalin hubungan yang lebih erat antara pemimpin dan warga, serta memastikan bahwa kebutuhan masyarakat di setiap kelurahan dapat terpenuhi.*

Kang Arfi - Teh Yena Giat Program Jum'at Berkah di Wilayah Kel. Sukapada, Cibeunying Kidul


ZONASIONAL
- Calon Wali Kota Bandung, Arfi Rafnialdi, mengadakan kunjungan ke warga di RT 04 RW 09, Kelurahan Sukapada, Cibeunying Kidul, pada program Jum'at Berkah kali ini. Jumat, 11 Oktober 2024.

Dalam kunjungan tersebut, Arfi bertemu dan berdialog dengan para ibu-ibu atau yang akrab disebut "emak-emak" untuk mendengarkan aspirasi serta kebutuhan warga.

Dalam pertemuan ini, Arfi banyak membahas permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, termasuk isu "bank emok," yang menjadi perhatian utama warga. Para ibu mengutarakan harapan mereka terkait layanan keuangan yang lebih aman dan terjangkau. 

Arfi merespons dengan memberikan pandangan serta solusi untuk permasalahan tersebut, sekaligus berkomitmen untuk memperhatikan kebutuhan warga Sukapada jika terpilih menjadi wali kota Bandung.

Arfi berharap, kunjungan ini menjadi langkah awal untuk menjalin hubungan yang lebih erat antara pemimpin dan warga, serta memastikan bahwa kebutuhan masyarakat di setiap kelurahan dapat terpenuhi.*

Kang Arfi: "Kunjungan Ini Menjadi Langkah Awal Menjalin Hubungan yang Lebih Erat Antara Pemimpin dan Warga"


ZONASIONAL
- Calon Wali Kota Bandung, Arfi Rafnialdi, mengadakan kunjungan ke warga di RT 04 RW 09, Kelurahan Sukapada, Cibeunying Kidul, pada program Jum'at Berkah kali ini. Jumat, 11 Oktober 2024.

Dalam kunjungan tersebut, Arfi bertemu dan berdialog dengan para ibu-ibu atau yang akrab disebut "emak-emak" untuk mendengarkan aspirasi serta kebutuhan warga.

Dalam pertemuan ini, Arfi banyak membahas permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, termasuk isu "bank emok," yang menjadi perhatian utama warga. Para ibu mengutarakan harapan mereka terkait layanan keuangan yang lebih aman dan terjangkau. 

Arfi merespons dengan memberikan pandangan serta solusi untuk permasalahan tersebut, sekaligus berkomitmen untuk memperhatikan kebutuhan warga Sukapada jika terpilih menjadi wali kota Bandung.

Arfi berharap, kunjungan ini menjadi langkah awal untuk menjalin hubungan yang lebih erat antara pemimpin dan warga, serta memastikan bahwa kebutuhan masyarakat di setiap kelurahan dapat terpenuhi.*

Kamis, 10 Oktober 2024

Kang Arfi: "Penerangan Jalan yang Optimal Memiliki Dampak Signifikan Dalam Meningkatkan Keamanan Warga"


ZONASIONAL
- Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung, Arfi Rafnialdi dan Yena Iskandar Ma'soem, menegaskan komitmennya untuk mengatasi masalah minimnya penerangan jalan di Kota Bandung melalui program "Bandung Caang." Program ini dirancang sebagai solusi strategis untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan warga, khususnya di malam hari.

Kang Arfi mengakui bahwa dirinya sering menerima keluhan dari warga, terutama yang tinggal di kawasan pinggiran kota, terkait kurangnya penerangan jalan. Kondisi ini, menurutnya, tidak hanya mengganggu aktivitas warga di malam hari, tetapi juga memicu peningkatan risiko tindak kriminalitas.

"Penerangan jalan yang optimal memiliki dampak signifikan dalam meningkatkan keamanan warga, terutama di malam hari. Banyak warga yang merasa tidak aman di daerah dengan pencahayaan minim, dan ini menjadi salah satu fokus kami," ungkap Kang Arfi, Kamis (10/10/2024).

Ia menyebutkan bahwa sejumlah penelitian mendukung pentingnya penerangan dalam pencegahan kejahatan. Salah satu studi yang menjadi referensinya adalah penelitian terbaru dari National Bureau of Economic Research (NBER), yang menunjukkan bahwa peningkatan pencahayaan jalan dapat mengurangi kejahatan malam hari hingga 60% di wilayah-wilayah publik.

“Studi ini membuktikan, wilayah yang memiliki penerangan baik cenderung lebih aman. Pelaku kriminal akan merasa lebih rentan terlihat jika berada di area yang terang, sehingga mencegah niat jahat mereka. Hal ini sangat relevan di kota-kota seperti Bandung, di mana beberapa wilayah masih gelap dan menjadi lokasi rawan kejahatan,” jelasnya.***

Jalan Malam di Bandung, Kang Arfi Lihat Langsung Kondisi Penerangan di Tamansari


ZONASIONAL
- Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung, Arfi Rafnialdi dan Yena Iskandar Ma'soem, menegaskan komitmennya untuk mengatasi masalah minimnya penerangan jalan di Kota Bandung melalui program "Bandung Caang." Program ini dirancang sebagai solusi strategis untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan warga, khususnya di malam hari.

Kang Arfi mengakui bahwa dirinya sering menerima keluhan dari warga, terutama yang tinggal di kawasan pinggiran kota, terkait kurangnya penerangan jalan. Kondisi ini, menurutnya, tidak hanya mengganggu aktivitas warga di malam hari, tetapi juga memicu peningkatan risiko tindak kriminalitas.

"Penerangan jalan yang optimal memiliki dampak signifikan dalam meningkatkan keamanan warga, terutama di malam hari. Banyak warga yang merasa tidak aman di daerah dengan pencahayaan minim, dan ini menjadi salah satu fokus kami," ungkap Kang Arfi, Kamis (10/10/2024).

Ia menyebutkan bahwa sejumlah penelitian mendukung pentingnya penerangan dalam pencegahan kejahatan. Salah satu studi yang menjadi referensinya adalah penelitian terbaru dari National Bureau of Economic Research (NBER), yang menunjukkan bahwa peningkatan pencahayaan jalan dapat mengurangi kejahatan malam hari hingga 60% di wilayah-wilayah publik.

“Studi ini membuktikan, wilayah yang memiliki penerangan baik cenderung lebih aman. Pelaku kriminal akan merasa lebih rentan terlihat jika berada di area yang terang, sehingga mencegah niat jahat mereka. Hal ini sangat relevan di kota-kota seperti Bandung, di mana beberapa wilayah masih gelap dan menjadi lokasi rawan kejahatan,” jelasnya.***

Bandung Lebih Aman dan Caang, Kang Arfi Rafnialdi Siapkan Program Penerangan Kota


ZONASIONAL
-Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung, Arfi Rafnialdi dan Yena Iskandar Ma'soem, menegaskan komitmennya untuk mengatasi masalah minimnya penerangan jalan di Kota Bandung melalui program "Bandung Caang." Program ini dirancang sebagai solusi strategis untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan warga, khususnya di malam hari.

Kang Arfi mengakui bahwa dirinya sering menerima keluhan dari warga, terutama yang tinggal di kawasan pinggiran kota, terkait kurangnya penerangan jalan. Kondisi ini, menurutnya, tidak hanya mengganggu aktivitas warga di malam hari, tetapi juga memicu peningkatan risiko tindak kriminalitas.

"Penerangan jalan yang optimal memiliki dampak signifikan dalam meningkatkan keamanan warga, terutama di malam hari. Banyak warga yang merasa tidak aman di daerah dengan pencahayaan minim, dan ini menjadi salah satu fokus kami," ungkap Kang Arfi, Kamis (10/10/2024).

Ia menyebutkan bahwa sejumlah penelitian mendukung pentingnya penerangan dalam pencegahan kejahatan. Salah satu studi yang menjadi referensinya adalah penelitian terbaru dari National Bureau of Economic Research (NBER), yang menunjukkan bahwa peningkatan pencahayaan jalan dapat mengurangi kejahatan malam hari hingga 60% di wilayah-wilayah publik.

“Studi ini membuktikan, wilayah yang memiliki penerangan baik cenderung lebih aman. Pelaku kriminal akan merasa lebih rentan terlihat jika berada di area yang terang, sehingga mencegah niat jahat mereka. Hal ini sangat relevan di kota-kota seperti Bandung, di mana beberapa wilayah masih gelap dan menjadi lokasi rawan kejahatan,” jelasnya.*** 

Rabu, 09 Oktober 2024

Visi Kang Arfi Membuka Lapangan Kerja Sebanyak-Banyaknya Termasuk Prioritas Utama


ZONASIONAL - Sorak-sorai dari emak-emak menyambut kedatangan calon Wali Kota Bandung nomor urut 4, Arfi Rafnialdi di RW 6 Kelurahan Jatihandap, Kecamatan Mandalajati, Kota Bandung, Rabu (9/10/2024). Bersama emak-emak tersebut, Kang Arfi berdialog ihwal sejumlah hal, di antaranya pemberdayaan ekonomi masyarakat, sistem penerimaan peserta didik baru, pemberantasan bank emok atau praktik rentenir. 

Upaya atas sejumlah hal yang dibahas dalam dialog tersebut menjadi bagian dalam visi dan misi Kang Arfi-Teh Yena. Penanganan persoalan-persoalan itu  kentara pada misi mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, religius, kreatif dan berdaya saing, meningkatkan kesejahteraan warga melalui pengembangan ekonomi, mewujudkan kota yang tangguh dan berkelanjutan. 


Terdapat salah seorang warga yang menjalankan usaha pakaian jadi anak-anak dengan jenama Tee-Kay Kidswear di RW 6 Kelurahan Jatihandap, Kecamatan Mandalajati. Warga itu bernama Sofia Ratna Anggareni. 


Usaha Sofia menyerap sekitar 100 tenaga kerja. Jumlah itu belum termasuk tenaga pemasaran yang berjumlah sekitar 200, tersebar di berbagai daerah.


"Sebanyak 100 tenaga kerja, di antaranya mencakup penjahit, tim kreatif. Sebagian dari jumlah itu ada di Banjaran dan Soreang, Kabupaten Bandung. Sementara itu, untuk marketing yang terdaftar di kami, berjumlah sekitar 200. Tentu, ada lagi yang lain, seperti agen, reseller, dan tenaga lain di sisi distribusi," tutur Sofia. 


Sofia berharap, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung berikutnya makin menguatkan keberpihakan pada pelaku industri kecil menangah maupun usaha mikro kecil menengah (UMKM). Bentuknya, bisa berupa bantuan modal, kemudahan pembuatan nomor induk berusaha serta pengurusan hak kekayaan intelektual (HKI). 


"Kami juga berharap, pemerintah lebih gencar menyosialisasikan program. Tak hanya lebih gencar, sosialisasi langsung ke para pelaku usaha," ucap dia. 


Merespons hal itu, Kang Arfi mengatakan, Kota Bandung membutuhkan pelaku usaha seperti Sofia Ratna Anggraeni. Bukanya hanya memberdayakan warga Jatihandap, usaha Sofia memberi peluang, bahkan sumber penghasilan bagi warga di berbagai daerah. 


"Barusan, Teh Sofia bercerita ihwal terciptanya ekosistem wirausaha di Kota Bandung. Nilai manfaatnya sampai ke berbagai daerah lain. Lapangan kerja merupakan salah satu kebutuhan mendesak warga Kota Bandung. Dengan usahanya, Teh Sofia turut menyerap angkatan kerja," tutur Kang Arfi.


Dukungan kepada pelaku usaha sebagaima halnya Sofia, ucap Kang Arfi, tentu termasuk program prioritasnya bersama Teh Yena. Menurut Kang Arfi, Pemkot Bandung mesti proaktif untuk memberikan dukungan kepada IKM dan UMKM. Bentuknya, bisa berupa kemudahan perizinan, pengurusan HKI atas jenama, akses pemasaran, maupun bantuan permodalan. 


"Kebutuhan tiap-tiap pelaku usaha berbeda-beda. Pemberian dukungan disesuaikan dengan kebutuhan pelaku usaha bersangkutan untuk naik kelas, kemudian menyerap lebih banyak angkatan kerja," ucap Kang Arfi. 


Orientasi program pasangan Kang Arfi-Teh Yena, di antaranya, membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya. Langkahnya, atas prakarsa pemerintah maupun yang kolaborasi dengan para pemangku kepentingan. 


Kang Arfi berpandangan, sumber daya di Kota Bandung memadai dalam hal membangun kolaborasi untuk mendukung ekosistem usaha serta membuka lapangan kerja. "Ada Bank Bandung, Pemerintah Kota Bandung juga punya saham di Bank BJB. Selain itu, ada Kadin, serta himpunan-himpunan pengusaha. Kolaborasi pemerintah dengan para pemangku kepentingan itu menjadi bagian kekuatan untuk mendukung IKM dan UMKM, serta membuka lapangan kerja," ucap Kang Arfi. 


Program priotas untuk mendukung pelaku usaha, serta membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya selaras dengan kalimat "mendukung kehidupan berkualitas" yang tertera dalam visi Kang Arfi-Teh Yena.*

Kang Arfi Dengar Aspirasi yang Selaras Dengan Programnya Saat Berdialog Dengan Warga


ZONASIONAL
- Sorak-sorai dari emak-emak menyambut kedatangan calon Wali Kota Bandung nomor urut 4, Arfi Rafnialdi di RW 6 Kelurahan Jatihandap, Kecamatan Mandalajati, Kota Bandung, Rabu (9/10/2024). Bersama emak-emak tersebut, Kang Arfi berdialog ihwal sejumlah hal, di antaranya pemberdayaan ekonomi masyarakat, sistem penerimaan peserta didik baru, pemberantasan bank emok atau praktik rentenir. 


Upaya atas sejumlah hal yang dibahas dalam dialog tersebut menjadi bagian dalam visi dan misi Kang Arfi-Teh Yena. Penanganan persoalan-persoalan itu  kentara pada misi mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, religius, kreatif dan berdaya saing, meningkatkan kesejahteraan warga melalui pengembangan ekonomi, mewujudkan kota yang tangguh dan berkelanjutan. 


Terdapat salah seorang warga yang menjalankan usaha pakaian jadi anak-anak dengan jenama Tee-Kay Kidswear di RW 6 Kelurahan Jatihandap, Kecamatan Mandalajati. Warga itu bernama Sofia Ratna Anggareni. 


Usaha Sofia menyerap sekitar 100 tenaga kerja. Jumlah itu belum termasuk tenaga pemasaran yang berjumlah sekitar 200, tersebar di berbagai daerah.


"Sebanyak 100 tenaga kerja, di antaranya mencakup penjahit, tim kreatif. Sebagian dari jumlah itu ada di Banjaran dan Soreang, Kabupaten Bandung. Sementara itu, untuk marketing yang terdaftar di kami, berjumlah sekitar 200. Tentu, ada lagi yang lain, seperti agen, reseller, dan tenaga lain di sisi distribusi," tutur Sofia. 


Sofia berharap, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung berikutnya makin menguatkan keberpihakan pada pelaku industri kecil menangah maupun usaha mikro kecil menengah (UMKM). Bentuknya, bisa berupa bantuan modal, kemudahan pembuatan nomor induk berusaha serta pengurusan hak kekayaan intelektual (HKI). 


"Kami juga berharap, pemerintah lebih gencar menyosialisasikan program. Tak hanya lebih gencar, sosialisasi langsung ke para pelaku usaha," ucap dia. 


Merespons hal itu, Kang Arfi mengatakan, Kota Bandung membutuhkan pelaku usaha seperti Sofia Ratna Anggraeni. Bukanya hanya memberdayakan warga Jatihandap, usaha Sofia memberi peluang, bahkan sumber penghasilan bagi warga di berbagai daerah. 


"Barusan, Teh Sofia bercerita ihwal terciptanya ekosistem wirausaha di Kota Bandung. Nilai manfaatnya sampai ke berbagai daerah lain. Lapangan kerja merupakan salah satu kebutuhan mendesak warga Kota Bandung. Dengan usahanya, Teh Sofia turut menyerap angkatan kerja," tutur Kang Arfi.


Dukungan kepada pelaku usaha sebagaima halnya Sofia, ucap Kang Arfi, tentu termasuk program prioritasnya bersama Teh Yena. Menurut Kang Arfi, Pemkot Bandung mesti proaktif untuk memberikan dukungan kepada IKM dan UMKM. Bentuknya, bisa berupa kemudahan perizinan, pengurusan HKI atas jenama, akses pemasaran, maupun bantuan permodalan. 


"Kebutuhan tiap-tiap pelaku usaha berbeda-beda. Pemberian dukungan disesuaikan dengan kebutuhan pelaku usaha bersangkutan untuk naik kelas, kemudian menyerap lebih banyak angkatan kerja," ucap Kang Arfi. 


Orientasi program pasangan Kang Arfi-Teh Yena, di antaranya, membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya. Langkahnya, atas prakarsa pemerintah maupun yang kolaborasi dengan para pemangku kepentingan. 


Kang Arfi berpandangan, sumber daya di Kota Bandung memadai dalam hal membangun kolaborasi untuk mendukung ekosistem usaha serta membuka lapangan kerja. "Ada Bank Bandung, Pemerintah Kota Bandung juga punya saham di Bank BJB. Selain itu, ada Kadin, serta himpunan-himpunan pengusaha. Kolaborasi pemerintah dengan para pemangku kepentingan itu menjadi bagian kekuatan untuk mendukung IKM dan UMKM, serta membuka lapangan kerja," ucap Kang Arfi. 


Program priotas untuk mendukung pelaku usaha, serta membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya selaras dengan kalimat "mendukung kehidupan berkualitas" yang tertera dalam visi Kang Arfi-Teh Yena.*

Selasa, 08 Oktober 2024

Blusukan Ke Perajin Tahu, Kang Arfi Siap Upayakan Pembangunan IPAL Komunal


ZONASIONAL
- Maju dan berkelanjutan merupakan salah satu poin penting dalam misi pasangan calon Wali Kota Bandung dan Wakil Wali Kota Bandung nomor urut 4, Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar Ma'soem. Secara utuh, visi Kang Arfi-Teh Yena, yakni mewujudkan Kota Bandung yang nyaman, inklusif, maju dan berkelanjutan untuk mendukung kehidupan yang berkualitas.

Kang Arfi adakan giat silaturahmi dan sapa warga dengan para perajin tahu Cibuntu serta masyarakat Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, Selasa (8/10/2024).

Maju dan berkelanjutan dalam konteks sentra tahu Cibuntu, kelangsungan pelaku usaha berkembang sejalan dengan kualitas lingkungan yang terpelihara.

Menjaga kualitas lingkungan sudah menjadi perhatian bagi para perajin tahu Cibuntu. Wakil Ketua Paguyuban Perajin Tahu dan Tempe Jawa Barat, Dedi Rohaendi berharap, Wali Kota Bandung periode berikutnya memfasilitasi instalasi pengolahan air limbah (IPAL) bagi para perajin tahu Cibuntu.

"Sejauh ini, limbah padat yang berupa ampas tahu masih bermanfaat dan memiliki nilai ekonomi, misal untuk pakan ternak. Limbah cair yang belum terolah. Kami berharap, pemerintah memfasilitasi pengolahan limbah cair bagi para perajin tahu Cibuntu," ungkap Dedi setelah berbincang dengan Kang Arfi.

Dedi sepakat, lingkungan tempat tinggal masyarakat maupun usaha mesti tetap bersih dan asri. Keinginannya, limbah cair bisa diolah menjadi benda niaga lain -seperti biomassa- , tak hanya bersih.

Perajin tahu Cibuntu lainnya, Didin Muhidin juga berharap, pemerintah memfasilitasi pembangunan IPAL. Sejauh ini, dia sebatas melakukan pengolahan air limbah secara ala kadarnya.

Perajin tahu di Cibuntu, Jalan Aki Padma, Kelurahan Babakan, Kecamatan Babakan Ciparay, eksis sejak lama. Kang Arfi mengatakan, sentra tahu Cibuntu saat ini sudah terkenal, bahkan melegenda.

"Konsumennya sampai ke berbagai daerah, bukan hanya masyarakat Kota Bandung. Barusan, melihat pengemasan tahu untuk pengiriman ke Jakarta. Produksi dan penjualan tahu terus menjadi pencaharian warga setempat," kata Kang Arfi.

Maju dan berkelanjutan dalam konteks sentra tahu Cibuntu, ucap Kang Arfi, kelangsungan pelaku usaha berkembang tanpa menimbulkan dampak negatif pada lingkungan. Salah satu kata kunci dalam visi Kang Arfi-Teh Yena itu turut mencakup sejumlah aspek lain, di antaranya, dukungan pemasaran, meningkatkan daya saing, mengangkat kesejahteraan warga melalui pengembangan ekonomi.

Kang Arfi siap mengupayakan pembangunan IPAL komunal untuk mendukung kelangsungan usaha perajin tahu sekaligus menjaga kualitas lingkungan. "Perajin tahu tak perlu lagi terbebani membuat IPAL dengan modal sendiri-sendiri, tapi nanti memberikan retribusi. Pemerintah memfasilitasi IPAL terpadu berikut tenaga ahli. Alhasil, sisa produksi (tahu) yang cair tak mencemari lingkungan. Sementara itu, untuk sisa produksi yang padat sudah termanfaatkan, menjadi pakan tarnak, bahkan biomassa," ujar Kang Arfi.

Kang Arfi pun bersilaturahmi dengan Iyon Tahyan, produsen kerupuk dengan jenama Dinar. Tahu serta kerupuk dari sudut pandang maju dan berkelanjutan, mencakup keseluruhan ekosistem usaha makanan dan minuman atau kuliner di Kota Bandung.

"Meningkatkan kesejahteraan warga melalui pengembangan ekonomi menjadi salah satu misi kami (Kang Arfi-Teh Yena). Produksi dan tahu menjadi bagian dari ekosistem besar kuliner di Kota Bandung. Kami siap menguatkan seluruh sisi ekosistem itu," ujar Kang Arfi.*

Kang Arfi: "Maju dan Berkelanjutan Dalam Konteks Sentra Tahu Cibuntu"


ZONASIONAL
- Maju dan berkelanjutan merupakan salah satu poin penting dalam misi pasangan calon Wali Kota Bandung dan Wakil Wali Kota Bandung nomor urut 4, Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar Ma'soem. Secara utuh, visi Kang Arfi-Teh Yena, yakni mewujudkan Kota Bandung yang nyaman, inklusif, maju dan berkelanjutan untuk mendukung kehidupan yang berkualitas.

Kang Arfi adakan giat silaturahmi dan sapa warga dengan para perajin tahu Cibuntu serta masyarakat Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, Selasa (8/10/2024).

Maju dan berkelanjutan dalam konteks sentra tahu Cibuntu, kelangsungan pelaku usaha berkembang sejalan dengan kualitas lingkungan yang terpelihara.

Menjaga kualitas lingkungan sudah menjadi perhatian bagi para perajin tahu Cibuntu. Wakil Ketua Paguyuban Perajin Tahu dan Tempe Jawa Barat, Dedi Rohaendi berharap, Wali Kota Bandung periode berikutnya memfasilitasi instalasi pengolahan air limbah (IPAL) bagi para perajin tahu Cibuntu.

"Sejauh ini, limbah padat yang berupa ampas tahu masih bermanfaat dan memiliki nilai ekonomi, misal untuk pakan ternak. Limbah cair yang belum terolah. Kami berharap, pemerintah memfasilitasi pengolahan limbah cair bagi para perajin tahu Cibuntu," ungkap Dedi setelah berbincang dengan Kang Arfi.

Dedi sepakat, lingkungan tempat tinggal masyarakat maupun usaha mesti tetap bersih dan asri. Keinginannya, limbah cair bisa diolah menjadi benda niaga lain -seperti biomassa- , tak hanya bersih.

Perajin tahu Cibuntu lainnya, Didin Muhidin juga berharap, pemerintah memfasilitasi pembangunan IPAL. Sejauh ini, dia sebatas melakukan pengolahan air limbah secara ala kadarnya.

Perajin tahu di Cibuntu, Jalan Aki Padma, Kelurahan Babakan, Kecamatan Babakan Ciparay, eksis sejak lama. Kang Arfi mengatakan, sentra tahu Cibuntu saat ini sudah terkenal, bahkan melegenda.

"Konsumennya sampai ke berbagai daerah, bukan hanya masyarakat Kota Bandung. Barusan, melihat pengemasan tahu untuk pengiriman ke Jakarta. Produksi dan penjualan tahu terus menjadi pencaharian warga setempat," kata Kang Arfi.

Maju dan berkelanjutan dalam konteks sentra tahu Cibuntu, ucap Kang Arfi, kelangsungan pelaku usaha berkembang tanpa menimbulkan dampak negatif pada lingkungan. Salah satu kata kunci dalam visi Kang Arfi-Teh Yena itu turut mencakup sejumlah aspek lain, di antaranya, dukungan pemasaran, meningkatkan daya saing, mengangkat kesejahteraan warga melalui pengembangan ekonomi.

Kang Arfi siap mengupayakan pembangunan IPAL komunal untuk mendukung kelangsungan usaha perajin tahu sekaligus menjaga kualitas lingkungan. "Perajin tahu tak perlu lagi terbebani membuat IPAL dengan modal sendiri-sendiri, tapi nanti memberikan retribusi. Pemerintah memfasilitasi IPAL terpadu berikut tenaga ahli. Alhasil, sisa produksi (tahu) yang cair tak mencemari lingkungan. Sementara itu, untuk sisa produksi yang padat sudah termanfaatkan, menjadi pakan tarnak, bahkan biomassa," ujar Kang Arfi.

Kang Arfi pun bersilaturahmi dengan Iyon Tahyan, produsen kerupuk dengan jenama Dinar. Tahu serta kerupuk dari sudut pandang maju dan berkelanjutan, mencakup keseluruhan ekosistem usaha makanan dan minuman atau kuliner di Kota Bandung.

"Meningkatkan kesejahteraan warga melalui pengembangan ekonomi menjadi salah satu misi kami (Kang Arfi-Teh Yena). Produksi dan tahu menjadi bagian dari ekosistem besar kuliner di Kota Bandung. Kami siap menguatkan seluruh sisi ekosistem itu," ujar Kang Arfi.*

Kunjungan Kang Arfi ke Wilayah Sentra Tahu Cibuntu yang Melegenda di Bandung


ZONASIONAL
- Maju dan berkelanjutan merupakan salah satu poin penting dalam misi pasangan calon Wali Kota Bandung dan Wakil Wali Kota Bandung nomor urut 4, Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar Ma'soem. Secara utuh, visi Kang Arfi-Teh Yena, yakni mewujudkan Kota Bandung yang nyaman, inklusif, maju dan berkelanjutan untuk mendukung kehidupan yang berkualitas.

Kang Arfi adakan giat silaturahmi dan sapa warga dengan para perajin tahu Cibuntu serta masyarakat Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, Selasa (8/10/2024).

Maju dan berkelanjutan dalam konteks sentra tahu Cibuntu, kelangsungan pelaku usaha berkembang sejalan dengan kualitas lingkungan yang terpelihara.

Menjaga kualitas lingkungan sudah menjadi perhatian bagi para perajin tahu Cibuntu. Wakil Ketua Paguyuban Perajin Tahu dan Tempe Jawa Barat, Dedi Rohaendi berharap, Wali Kota Bandung periode berikutnya memfasilitasi instalasi pengolahan air limbah (IPAL) bagi para perajin tahu Cibuntu.

"Sejauh ini, limbah padat yang berupa ampas tahu masih bermanfaat dan memiliki nilai ekonomi, misal untuk pakan ternak. Limbah cair yang belum terolah. Kami berharap, pemerintah memfasilitasi pengolahan limbah cair bagi para perajin tahu Cibuntu," ungkap Dedi setelah berbincang dengan Kang Arfi.

Dedi sepakat, lingkungan tempat tinggal masyarakat maupun usaha mesti tetap bersih dan asri. Keinginannya, limbah cair bisa diolah menjadi benda niaga lain -seperti biomassa- , tak hanya bersih.

Perajin tahu Cibuntu lainnya, Didin Muhidin juga berharap, pemerintah memfasilitasi pembangunan IPAL. Sejauh ini, dia sebatas melakukan pengolahan air limbah secara ala kadarnya.

Perajin tahu di Cibuntu, Jalan Aki Padma, Kelurahan Babakan, Kecamatan Babakan Ciparay, eksis sejak lama. Kang Arfi mengatakan, sentra tahu Cibuntu saat ini sudah terkenal, bahkan melegenda.

"Konsumennya sampai ke berbagai daerah, bukan hanya masyarakat Kota Bandung. Barusan, melihat pengemasan tahu untuk pengiriman ke Jakarta. Produksi dan penjualan tahu terus menjadi pencaharian warga setempat," kata Kang Arfi.

Maju dan berkelanjutan dalam konteks sentra tahu Cibuntu, ucap Kang Arfi, kelangsungan pelaku usaha berkembang tanpa menimbulkan dampak negatif pada lingkungan. Salah satu kata kunci dalam visi Kang Arfi-Teh Yena itu turut mencakup sejumlah aspek lain, di antaranya, dukungan pemasaran, meningkatkan daya saing, mengangkat kesejahteraan warga melalui pengembangan ekonomi.

Kang Arfi siap mengupayakan pembangunan IPAL komunal untuk mendukung kelangsungan usaha perajin tahu sekaligus menjaga kualitas lingkungan. "Perajin tahu tak perlu lagi terbebani membuat IPAL dengan modal sendiri-sendiri, tapi nanti memberikan retribusi. Pemerintah memfasilitasi IPAL terpadu berikut tenaga ahli. Alhasil, sisa produksi (tahu) yang cair tak mencemari lingkungan. Sementara itu, untuk sisa produksi yang padat sudah termanfaatkan, menjadi pakan tarnak, bahkan biomassa," ujar Kang Arfi.

Kang Arfi pun bersilaturahmi dengan Iyon Tahyan, produsen kerupuk dengan jenama Dinar. Tahu serta kerupuk dari sudut pandang maju dan berkelanjutan, mencakup keseluruhan ekosistem usaha makanan dan minuman atau kuliner di Kota Bandung.

"Meningkatkan kesejahteraan warga melalui pengembangan ekonomi menjadi salah satu misi kami (Kang Arfi-Teh Yena). Produksi dan tahu menjadi bagian dari ekosistem besar kuliner di Kota Bandung. Kami siap menguatkan seluruh sisi ekosistem itu," ujar Kang Arfi.*